Senin, 21 Januari 2013 - 05:15:21 WIB
Tahanan Mengamuk dan Membakar Fasilitas Lapas
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Kriminal
Keributan tersebut terjadi Minggu siang sekitar pukul 10.00 WIB, ketika sejumlah tahanan tidak terima saat beberapa warga binaan di Lapas Kualatungkal yang melarikan diri pada Sabtu (19/1) diduga mendapat pukulan setelah ditangkap petugas.
Akibat keributan itu, sejumlah fasilitas kamar tahanan diketahui rusak. Beberapa ruang fasilitas lain juga rusak. Warga lapas juga membakar sejumlah fasilitas tahanan seperti kasur dan bantal yang ada.
Kalapas Kualatungkal Budi Prayitno mengatakan, sejumlah warga binaan lapas marah kepada petugas. Menurutnya, ada kemungkinan petugas terpancing emosi setelah melakukan pencarian siang malam terhadap 56 tahanan yang diketahui melarikan diri sehari sebelumnya.
"Akibat keributan ini beberapa kamar tahanan rusak, fasilitas lain seperti toilet juga dirusak, sebagian kaca jendela juga pecah," katanya. Namun demikian, kata dia, keributan itu tidak berlangsung lama setelah beberapa petugas lapas dibantu aparat TNI dan kepolisian menenangkan kondisi tahanan.
"Ini murni kesalahpahaman, sebelumnya kami juga tengah mensosialisasikan larangan penggunaan telepon genggam secara nasional. Begitu juga pungutan liar di dalam lapas juga dilarang," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM Provinsi Jambi, Supriyadi mengaku belum mengetahui penyebab pasti keributan penghuni Lapas Kualatungkal. "Saat saya datang tadi sudah ribut, namun kondisi sudah mulai tenang, warga binaan sudah masuk ke kamarnya masing masing. Kami juga sudah meminta bantuan aparat kepolisian dan TNI," ujarnya.
Ia juga menghimbau, agar tahanan dan napi yang kabur segera menyerahkan diri. Pada Sabtu (19/1) siang sekitar 60 tahanan Lapas Kualatungkal diketahui melarikan diri dengan cara menjebol sebagian dinding bangunan lapas. Petugas lapas dibantu aparat kepolisian, kejaksaan dan TNI langsung melakukan pengejaran.
Hingga kini, dilaporkan sudah ada 13 tahanan yang berhasil diamanakan. Dari data yang ada, jumlah tahanan dan narapidana di Lapas Kualatungkal mencapai 288 orang. (K-4/EIO)
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Senin, 21 Januari 2013 - 05:08:34 WIB
Polisi Amankan Kawasan Banjir Jakarta
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Kriminal
Komhukum (Jakarta) - Polisi melakukan razia dan gelar anggota di kawasan banjir di Pluit dan Penjaringan, Jakarta Utara, dengan melibatkan kendaraan baracuda dari Polda Metro Jaya.
"Malam ini pukul 21.30 WIB mulai dilakukan razia dan gelar anggota yang dipimpin langsung Kapolres Jakarta Utara. Tujuannya untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang kebanjiran," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Jakarta, Minggu (20/1).
Polisi juga merazia orang-orang tidak berkepentingan yang bukan warga setempat. Ini dilakukan menyusul tertangkapnya tujuh orang yang menjarah sebuah minimarket, ujar Rikwanto. "Pencurian terjadi pada Minggu siang sekitar pukul 13.00 WIB tempat kejadian di minimarket Seven Eleven di Jalan Pluit Raya depan Mega Mall Pluit," kata Rikwanto.
Tujuh tersangka yang ditangkap yakni AS bin Rapi Udin (18), A bin Kaper (25), MA bin Amran (22), KM bin Samsu (19), MAS bin Amran (19), IM bin Sahabudin (17) dan MAS bin Dasum (24). "Para tersangka menggunakan kesempatan untuk mengambil barang-barang beraneka makanan dan minuman ringan pada saat dalam keadaan banjir," kata Rikwanto. (K-4/EIO)
0 komentar:
Posting Komentar