Senin, 28 Januari 2013 - 09:53:36 WIB
Delapan Hakim Agung Belum Penuhi Aspirasi Publik
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Politik
Anggota KPP Choky Risda Ramadhan mengatakan, komisi hukum terkesan memaksakan memilih delapan hakim agung dari 24 nama kandidat yang disodorkan oleh Komisi Yudisial (KY).
Menurut Choky, hampir seluruh calon hakim agung yang disodorkan kurang berkualitas dan berintegritas rendah.
"Delapan hakim agung yang terpilih tidak sesuai dengan harapan publik. Dari delapan hakim agung yang terpilih ada nama Desnayeti, yang pernah dijatuhi hukuman disiplin sedang, penurunan pangkat, dan penundaan remunerasi selama satu tahun," kata Choky dalam keterangan persnya yang di terima Komhukum.com di Jakarta, Senin (28/01).
Hukuman terhadap Desnayeti, kata Choky, diberikan saat yang bersangkutan menjabat sebagai hakim tinggi pada Pengadilan Tinggi Pontianak, Kalimantan Barat.
Saat itu, dia terbukti terlibat dalam kasus tindak pidana perikanan pada 2008, dengan mengabulkan permohonan pinjam pakai kapal yang diajukan pemilik kapal (bukan terdakwa). (K-5/Roy)
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Senin, 28 Januari 2013 - 06:04:53 WIB
PAN Seleksi Caleg dengan Tes Antinarkoba
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Politik
Komhukum (Jakarta) - Partai Amanat Nasional akan memberlakukan tes kesehatan antinarkoba kepada semua bakal calon anggota legislatif (caleg), menyusul penangkapan Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Wanda Hamidah di Jakarta Selatan, Minggu (27/1).
"Ke depan, menjelang Pemilu 2014, tes kesehatan antinarkoba akan dilakukan kepada setiap caleg," kata Sekretaris Jenderal Taufik Kurniawan. Terkait penangkapan Wanda Hamidah oleh Badan Narkotika Nasional (BNN), Taufik mengaku masih menunggu hasil pemeriksaan.
"Kita tidak boleh berpraduga dan kami sepakat untuk menunggu hingga hasil pemeriksaan resmi dikeluarkan," katanya. Dia menilai Wanda Hamidah sebagai kader muslimah yang tidak memiliki sifat aneh-aneh.
Wanda Hamidah dan 16 rekannya ditangkap BNN di rumah artis yang juga bakal caleg PAN, Raffi Ahmad di kawasan Lebak Bulus, Minggu pukul 04.00 WIB. (K-4/EIO)
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Senin, 28 Januari 2013 - 05:48:21 WIB
Ikang Fawzi & Desy Ratnasari Terdaftar Caleg PAN
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Politik
Komhukum (Jakarta) - Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Tjatur Sapto Edy mengatakan, hingga kini, baru Ikang Fawzi dan Desy Ratnasari menjadi bakal calon legislatif yang berlatar belakang artis yang sudah mendaftar ke PAN.
Mengenai kabar artis Raffi Ahmad yang ditangkap BNN karena pesta narkoba menjadi bakal calon legislatif dari PAN. "Setahu saya, Raffi tidak menjadi caleg," kata Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu.
Sementara itu, anggota Komisi X DPR RI dari PAN Eko Patrio mengakui, Raffi pernah bertanya kepadanya soal partai politik, politik dan tugas dan fungsi DPR.
"Semua artis memang tanya ke saya, termasuk Raffi tentang berpartai, menjadi caleg. Tapi dia belum menyatakan secara terang-terangan ingin masuk partai dan menjadi caleg," kata Eko. (K-4/EIO)
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Senin, 28 Januari 2013 - 05:29:08 WIB
"Raffi Ahmad Bukan Caleg PAN"
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Politik
Komhukum (Jakarta) - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Bidang Komunikasi, Bima Aria mengatakan artis yang terjaring dalam penggerebekan narkoba Raffi Ahmad bukan merupakan calon legislatif (caleg) dari partai berlambang matahari itu.
"Bukan caleg, belum ada calon anggota legislatif resmi, sejauh ini PAN baru menyusun nama-nama calon legislatif dan belum ada yang diputuskan secara resmi," kata Bima Aria di Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) di Jakarta, Minggu malam (27/1).
Namun Bima mengakui bahwa Raffi sebelumnya memang pernah menyatakan ketertarikannya untuk maju sebagai sebagai caleg dari PAN, tetapi keinginan itu belum diungkapkan secara resmi. "Memang ada pernyataan dia tertarik, tetapi kita juga masih menilai keseriusannya, belum tentu juga disetujui," kata Bima Aria.
Sementara itu, Bima mengaku terkejut terkait berita penggerebekan BNN di rumah Raffi Ahmad yang melibatkan kader PAN, Wanda Hamidah. Wanda yang anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta itu turut terjaring bersama 16 orang lainnya dalam penggerebekan yang dilakukan BNN di rumah Raffi Ahmad di bilangan Lebak Bulus pada Minggu subuh.
Pasangan artis Irwansyah dan Zaskia Sungkar juga merupakan yang terjaring dalam operasi tersebut. Namun, berdasarkan hasil tes urine yang dilakukan BNN terhadap ketujuh belas orang tersebut, hanya lima orang yang dinyatakan positif menggunakan narkoba. Lima orang yang berinisial "MF", "J", "W", "K" dan "M" itu masing-masing terbukti menggunakan ganja atau ekstasi.
Menurut Bima Aria, Ketua Umum PAN, Hatta Rajasa pun kaget begitu mendengar kabar kadernya yang terjaring dalam penggerebekan tersebut. Bima mengatakan Hatta meminta dirinya untuk mengkonfirmasi kebenaran kabar tersebut sekaligus mengikuti perkembangan kadernya itu.
"Semuanya belum jelas, masih membingungkan, kita hormati proses yang dilakukan BNN dalam melakukan penyidikan, tetapi sudah jelas dari lima nama yang diumumkan tadi tidak ada nama Wanda Hamidah," katanya.
Proses pemeriksaan terhadap 17 orang yang terjaring dalam penggerebekan itu masih berlangsung, sambil menunggu hasil laboratorium terkait specimen lain seperti sampel darah atau rambut. Ketujuh belas orang tersebut saat ini masih berada di Kantor BNN Cawang, Jakarta Timur.
Setelah mengetahui bagaimana keterlibatan masing-masing orang terkait penggunaan narkoba tersebut, barulah BNN akan mengumumkan nama-nama siapa saja yang terbukti positif narkoba berdasarkan tes keseluruhan. (K-4/EIO)
0 komentar:
Posting Komentar