About

Information

Minggu, 05 Mei 2013

Dinginnya Mandi di Air Terjun Kedung Kayang

Minggu, 05 Mei 2013 - 09:24:55 WIB
Dinginnya Mandi di Air Terjun Kedung Kayang
Diposting Oleh : Administrator
Kategori: Info Wisata 


Komhukum (Magelang) - Biasanya yang namanya bencana alam pastilah meninggalkan bekas kerusakan yang akan menimbulkan kenangan buruk bagi korban dan alam sekitarnya. Tidak demikian dengan Air Terjun Kedung Kayang yang berada di kaki Gunung Merapi. 

Objek wisata air terjun yang satu ini konon panoramanya malah tambah keren pasca diterpa muntahan batu-batu besar saat Gunung Merapi meletus tahun 2010 silam.

Batu-batu besar muntahan lava Gunung Merapi yang mengeras ini telah membentuk struktur yang menarik di dasar Air Terjun Kedung Kayang. Malahan pasca letusan Merapi jumlah wisatawan yang berkunjung ke air terjun ini semakin meningkat. 

Para wisatawan rupanya penasaran ingin menjelajahi bebatuan vulkanik ini. Karena terletak di tempat yang lembab, bebatuan ini banyak yang ditumbuhi tanaman liar dan berlumut. 

Air Terjun Kedung Kayang sendiri menawarkan sensasi dingin menyegarkan bagi siapa saja yang berminat mandi di pancurannya atau sekedar bermain air di kolam alami yang terbentuk karena derasnya pancuran air. 

Pancuran air setinggi sekitar 45 meter ini menimbulkan suara gemuruh dan percikan air secara bersamaan, seolah menambah keasrian kondisi alamnya. Otomatis lembah yang merupakan “rumah” pancuran air tertinggi di Kabupaten Magelang ini senantiasa diramaikan oleh gema suara air jatuh dari ketinggian. 

Objek wisata alam ini merupakan salah satu tujuan utama wisatawan saat musim libur atau akhir pekan. Namun, untuk mencapai air terjun ini tidak mudah lho, perlu ekstra tenaga dan ekstra hati-hati khususnya bagi anak-anak. 

Dari area parkiran kendaraan kita harus berjalan kaki sekitar 200 meter dulu untuk tiba di tepi tebing yang merupakan titik air sebelum jatuh. Lanjut lagi perjalanan ke dasar air terjun melalui rute memutar tebing sejauh sekitar 1,6 kilometer (menurut GPS). 

Rute ini melewati areal persawahan dan daerah aliran sungai. Saat menapaki rute memutar ini anda juga akan menjumpai Goa Jepang kecil yang dipenuhi semak belukar dan lumut. Mendekati dasar air terjun, kita harus melewati jalan setapak berupa tangga dan jalan datar yang licin karena medannya merupakan tanah merah lembab. 

Di sepanjang rute turun ke dasar tebing ini anda akan menemui gubuk-gubuk kecil di pinggir jalan yang bisa anda singgahi kalau lelah. Sekedar saran saja, datanglah ke tempat ini saat pagi hari bila cuaca cerah. Bila cuaca hujan sebaiknya tinggalkan air terjun ini karena debit air sungai di hulu bisa mendadak tinggi dan mengakibatkan banjir bandang. 

Bahkan untuk meninggalkan area tersebut saat hujan, kita harus bersusah payah mendaki lewat jalan setapak licin yang beralaskan tanah merah. Bawalah bekal makanan dan minuman yang cukup karena tidak ada pedagang atau warung di rute menuju dasar Air Terjun Kedung Kayang.

Air Terjun Kedung Kayang senantiasa ramai saat hari libur dan mudah dijangkau baik dengan kendaraan pribadi maupun dengan angkutan umum. Tiket masuknya yang hanya Rp. 5.000 per orang jelas sangat terjangkau bagi mereka yang ingin menikmati dinginnya Air Terjun Kedung Kayang. 

Air terjun ini terletak Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Saat melewati daerah Magelang, sempatkan diri anda mampir ke Air Terjun Kedung Kayang untuk sekedar menyegarkan badan. (K-4/Iyo)

0 komentar:

Posting Komentar