Jumat, 03 Mei 2013 - 21:50:22 WIB
MV Agusta Bertenaga Brutal Datang ke Indonesia
Diposting oleh : Administrator
MV Agusta memang sudah kondang di seluruh dunia sebagai produsen motor-motor sport dan superbike yang bertenaga “brutal”. Pabrikan motor yang didirikan pada tahun 1945 ini awalnya bernama Meccanica Verghera Agusta (disingkat menjadi MV Agusta) dan sudah memiliki histori panjang di kancah balap roda dua internasional sejak tahun 1948. Sekarang pabrikan yang bermarkas di kota Varese, Italia ini mewariskan “racing spirit”nya di dalam setiap produknya.
Saat ini MV Agusta terus mengembangkan perangkat elektronik yang terpasang pada setiap unit motor produksinya untuk meningkatkan performa dan handlingnya , tanpa mengabaikan factor keamanan dan keselamatan si pengendaranya. Sebagai standarnya, semua varian motor MV Agusta sudah dilengkapi dengan MVICS (Motor & Vehicle Integrated Control System), Full Ride By Wire, Multi-map Riding Mode, EAS (Electronically Assisted Shift) dan Traction Control.
Penerapan teknologi ini juga berlaku untuk varian Brutale 675, Supersport F3 675, Superbike F4R/RR yang sudah lebih dahulu eksis di pasaran motor gede (moge) tanah air. Ke depannya, PT. MAI gencar melakukan kampanye “Ride Safe” dengan melakukan training dan mengadakan “Urban Riding Course” melalui wadah MV Agusta Indonesia Owners Club. PT. MAI sadar betul bahwa MV Agusta Indonesia Owners Club merupakan wadah yang sangat mendukung untuk program keselamatan berkendara bagi para pemilik motor MV Agusta di tanah air.
Hal ini juga merupakan salah satu strategi pemasaran PT. MAI dengan memberikan perhatian lebih kepada para konsumennya. Malahan menurut kabar salah satu media otomotif ternama, PT. MAI saat ini sudah menerima inden puluhan unit untuk beberapa varian MV Agusta yang mereka bawa ke tanah air. Padahal kalau melirik banderol harganya, 1 unit Brutale 675 (type termurah) saja dihargai sekitar Rp 250 juta. Wajar saja kalau pemiiliknya datang dari kalangan terbatas yang berkantong tebal. (K-4/Iyo)
0 komentar:
Posting Komentar