About

Information

Jumat, 03 Mei 2013

Plankton Gua Karst Belum Banyak Diteliti

Rabu, 01 Mei 2013 - 06:44:51 WIB
Plankton Gua Karst Belum Banyak Diteliti
Diposting oleh : Administrator 

Komhukum (Yogyakarta) - Struktur komunitas plankton dalam ekosistem gua karst Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), belum banyak diteliti, kata Ketua Tim Penelitian Mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Isma Dwi Kurniawan.

"Hingga kini belum banyak informasi ilmiah tentang organisme itu, baik jenis dan komposisinya, densitas, keanekaragaman, dan peran ekologisnya. Padahal, organisme tersebut memiliki peran yang sangat penting di dalam perairan gua," katanya di Yogyakarta.

Menurut dia, ekosistem gua karst merupakan ekosistem yang unik karena menyimpan potensi keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Namun, ia menilai, ekosistem tersebut sampai saat ini belum banyak diteliti.

"Oleh karena itu, kami melakukan penelitian tentang komunitas zooplankton di Gua Jlamprong, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta," katanya.

Ia mengatakan, penelitian itu bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas plankton, khususnya zooplankton yang meliputi densitas, diversitas, dan dominasi zooplankton dan hubungannya dengan faktor fisik dan kimiawi pada gua-gua di kawasan karst pegunungan seribu Gunung Kidul.

"Dalam penelitian ini ditemukan tiga kelas zooplankton, yakni Rotifera, Crustacea, dan Ostrachoda yang tersebar pada ketiga zona dalam perairan Gua Jlamprong," katanya.

Menurut dia, ada tiga genus kelas Rotifera yang ditemukan, yakni genus Brachionus, Notholca, dan Testudinela. Dari ketiga genus tersebut Notholca memiliki jumlah spesies yang tertinggi yakni berjumlah 26 jenis, dan semua jenis tersebut belum teridentifikasi.

"Belum teridentifikasinya seluruh spesies Notholca itu disebabkan sedikitnya referensi yang menjelaskan tentang spesies Notholca. Genus Brachionus dan Testudinela hanya ditemukan masing-masing satu jenis," katanya.

Ia mengatakan, kelas Crustacea ada empat genus yang ditemukan, yakni genus Nauplius, Cyclop, Diocyclop, dan Achancyclops. Genus Cyclop ada tiga jenis, sedangkan genus yang lain hanya ditemukan masing-masing satu jenis.

"Kelas Ostracoda ada tiga genus yang ditemukan, yakni genus Moina, Ceriodaphnia, dan Cyprinotus, dari masing-masing genus hanya ditemukan satu jenis. Hasil itu menunjukkan bahwa tidak ada spesies yang mendominasi di Gua Jlamprong," katanya.

Anggota Tim Penelitian Mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) UNY itu adalah Jarot Dwi Handoko, Hutami Putri, dan Heny Rahmawati. (K-4/EIO)

0 komentar:

Posting Komentar