"Outlook" Turun Karena Indonesia "Under Investment"

Sabtu, 04 Mei 2013 - 06:26:25 WIB
"Outlook" Turun Karena Indonesia "Under Investment"
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Bisnis 

Komhukum (Jakarta) - Keputusan  Standard and Poors (S&P) menurunkan outlook peringkat utang Indonesia dari "positif" ke "stabil", Kamis, karena dinilai Indonesia masih under-investment (kurang investasi), kata ekonom OCBC Bank Gundy Cahyadi.

"Salah satu faktor penting yang selalu ditegaskan oleh mereka (S&P) adalah kenyataan bahwa Indonesia sampai saat ini masih mengalami under-investment," kata Gundy dalam peryataan tertulis di Jakarta, Jumat (3/05).

Gundy mengatakan, hal itu berarti bahwa tingkat investasi, terutama sektor infrastruktur, terkesan terlalu rendah dibandingkan tingkat optimal yang bisa mendongkrak pertumbuhan jangka menengah Indonesia.

"Satu kenyataan yang tidak bisa kita nafikan adalah kenyataan bahwa tingkat pembelanjaan pemerintah yang ditujukan untuk infrastruktur (capital development) itu hanya sekitar 10 persen dari APBN setiap tahunnya," ujar Gundy.

Padahal, lanjut Gundy, menurut badan-badan dunia seperti Bank Dunia ataupun IMF, tingkat yang optimal untuk Indonesia diperkirakan sekitar 30 persen dari APBN tahunan.

Pada saat bersamaan, jumlah dana untuk subsidi negara (termasuk subsidi BBM) justru hampir tiga kali lipat dibandingkan dana untuk pembangunan infrastruktur ini, demikian Gundy. (K-4/EIO)