About

Information

Minggu, 05 Mei 2013

Pria Depresi Ditemukan Tewas di Sisi Rel Gunung Antang

Minggu, 05 Mei 2013 - 15:15:46 WIB
Pria Depresi Ditemukan Tewas di Sisi Rel Gunung Antang
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Umum 


Komhukum (Jakarta) - Seorang pria yang diduga mengalami depresi ditemukan tewas tertabrak kereta di pinggir rel kereta arah Jatinegara menuju Manggarai.

Pria paruh baya asal Magelang tersebut diketahui bernama Muchalimin (50) ditemukan di sisi rel kereta di atas jembatan Gunung Antang, Kelurahan Kebonmanggis, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur.

Menurut keterangan seorang warga yang membuka warung di sekitar TKP, Supardi (42), ia mengatakan sebelum kejadian 3 hari yang lalu, korban sudah terlihat berjalan mondar-mandir di sekitar lokasi kejadian.

"Tidak ada yang melihat saat kejadian, tahunya sekitar pukul 10.30-an bahwa dia sudah tergeletak begitu saja di pinggir rel tapi sebelumnya ada yang melihat korban lagi jalan dari Manggarai ke arah Gunung Antang. Mungkin saat dia jalan di tengah rel tertabrak," ujarnya, Minggu (5/05).

Sementara itu, menurut keterangan petugas Polsek Matraman di lokasi kejadian, Aiptu Sudjatmiko mengatakan pihaknya hanya menemukan identitas SIM atas nama Muchalimin (50), warga Jl Alon-alon Selatan No.7, RT 02/01 Kemiri Rejo, Magelang.

Kejadian diperkirakan sekitar pukul 10.30 wIB. Pihak kepolisian katanya, saat ini sedang menghimpun informasi tentang kejadiannya di sekitar lokasi. Tetapi lanjutnya, akibat terhalang tembok jembatan menyebabkan tidak satu pun pemilik warung yang mengaku melihat kejadian.

"Oleh karena itu kita juga kesulitan mengetahui, kereta apa yang menabrak korban," tegasnya.

Dari pantauan terkihat korban mengenakan celana bahan berwarna abu-abu dan berkaos hitam tersebut mengalami luka di kepala. Pria yang ditemukan dalam kondisi tertelungkup itu tinggi sekitar 160 cm dan mengalami remuk di bagian pelipis kanannya. Selanjutnya, korban pun dibawa ke RSCM pada pukul 11.30 WIB untuk keperluan otopsi. (K-2/Shilma)

0 komentar:

Posting Komentar