About

Information

Minggu, 05 Mei 2013

Raup Suara DKI, PKB Usung Pluralisme Gusdur

Minggu, 05 Mei 2013 - 09:58:46 WIB
Raup Suara DKI, PKB Usung Pluralisme Gusdur
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Politik 


Komhukum (Jakarta) - DPW PKB DKI Jakarta menargetkan 10 persen kursi DPRD di pemilu 2014. Untuk merebut suara sebesar itu kader-kader mengusung gagasan pluralisme Gusdur.

Saat ditemui di sela-sela acara diskusi terbatas di Grand City Hotel, Jakarta Pusat, Sabtu (4/05) Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas mengatakan, partainya tetap konsisten dengan ahli sunnah wal jamaah dengan basis masyarakat menengah ke bawah yaitu masyarakat kampung menjadi basis pemilih.

"Selain itu PKB DKI tetap mengangkat pluralisme dengan merekrut para caleg dari luar NU," kata Hasbi demikiaN panggilan akrab Ketua PKB DKI Jakarta itu.

Menurutnya dari total calon legislatif PKB DKI Jakarta sebanyak 605 orang 40 persen direkrut dari kalangan non-NU bahkan dari nonmuslim. "40 persen caleg PKB itu non NU bahkan dari non muslim. Kristen dan hindu misalnya," kata Hasbi.

Walaupun sempat terpuruk pada pemilu legislatif 2009, Hasbi sangat yakin pemilu 2014 PKB akan merup kembali suara-suara yang hilang pada pemilu sebelumnya. "PKB sekarang sudah kondusif, konsolidasi ke bawah juga sudah baik dan kondusif," katanya.

Selain itu kata Hasbi, PKB sudah menjalankan kerja-kerja kongkrit ke masyarakat. Untuk masyarakat miskin di DKI, kata Hasbi, partainya memberikan program asuransi bagi anggota keluarga miksin yang meninggal dunia sebesar Rp. 2 juta. 

Sampai saat ini menurutnya, sudah lebih dari 30 sampai 50 ribu warga DKI telah merasakan asuransi yang diberikan PKB. "Asuransi yang diberikan PKB itu sudah bagus, dan itu sudah dirasakan masyarakat DKI," katanya.

Bahkan katanya, beberapa usulan program PKB melalui wakilnya di DPRD sudah mulai dijalankan misalnya pembuatan jalan-jalan kecil di wilayah DKI. "Kita tidak hanya slogan tetapi bekerja bukti langsung ke sasaran masyarakat," katanya. Optimisme lain menurut Hasbi, saat ini struktur PKB DKI sudah tersusun sampai ke tingkat ranting bahkan ke tingkat anak ranting atau RW.

"PKB akan mengumpulkan tokoh-tokoh masyaraKat se-DKI Jakarta. Sekarang kita sudah mulai mengumpulkan tokoh-tokoh masyarakat dari tingkat RT/RW, Kelurahan, kecamatan. Simpul-simpulnya sudah ada tinggal nanti kita kumpulkan tokoh-tokoh masyarat DKI Jakarta," katanya optimis.

Selain menurunkan Rhoma Irama sebagai vote getter pemilu 2014, PKB juga akan mengerahkan para ulama kampung sebagai pendulang suara. "PKB akan menjadikan ulama dan kiyai kampung, juga para pendeta untuk mendulang suara pemilih DKI," katanya. (K-4/yan)

0 komentar:

Posting Komentar