About

Information

Kamis, 28 Februari 2013

Polda Nilai Petugas RS Polri Tidak Profesional

Kamis, 28 Februari 2013 - 10:16:14 WIB
Polda Nilai Petugas RS Polri Tidak Profesional
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Kriminal


Komhukum (Jakarta) - Dalam menangani proses visum korban F (7) yang disodomi oleh dua orang dewasa yang tak lain adalah tetangga korban yaitu EK merupakan seorang oknum polisi dan S berprofesi sebagai kuli bangunan, pihak RS Polri Bhayangkara Raden Said Sukamto dianggap tidak profesional.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Timur, Rabu (27/02) malam, hasil visum yang dikeluarkan tenaga medis rumah sakit tersebut tak sesuai kenyataan.

"Memang petugas kesehatannya tidak profesional. Setelah fakta digelar di RSCM, baru disimpulkan memang terjadi kekerasan seksual," ujar Rikwanto.

Menurut Rikwanto, tenaga medis yang saat itu menangani visum bocah malang tersebut tidak mendalami betul kondisi-kondisi yang ada pada tubuh korban. Padahal, setelah divisum ulang ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) pada keesokan harinya, terdapat fakta bahwa F telah menjadi korban sodomi.

"Mereka tidak mendalami betul padahal sudah ada bukti-bukti," lanjut Rikwanto.

Sebelumnya, keluarga F tidak jadi membuat BAP karena hasil visum dari RS Polri tak menunjukkan tanda-tanda terjadinya sodomi pada korban. Akhirnya keluarga korban  meminta rekomendasi untuk visum di RSCM.

Keesokan harinya, korban direkomendasikan visum ulang di RSCM dan hasilnya positif jadi korban sodomi. Unit I Resmob Polres Metro Jakarta Timur pun menangkap dua orang tersangka dari rumah masing-masing tanpa perlawanan yang berarti. (K-2/Shilma)

0 komentar:

Posting Komentar