About

Information

Kamis, 28 Februari 2013

Ratusan KTP Dan KK Palsu Beredar Jelang Pilkada

Kamis, 28 Februari 2013 - 11:06:39 WIB
Ratusan KTP Dan KK Palsu Beredar Jelang Pilkada
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Politik 


Komhukum (Palembang) - Jelang pemilukada di Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan pada tanggal 6 Juni 2013 mendatang banyak beredar kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga palsu.

KK dan KTP palsu tersebut diduga akan dipergunakan untuk mendukung bakal calon kepala daerah tertentu pada saat pelaksanaan pemilukada di daerah tersebut.

KTP dan KK palsu banyak beredar di Desa Talang Ipuh, Kecamatan Suek Tapeh, Kabupaten Banyuasin. Di desa tersebut ditemukan sekitar 230 kartu keluarga (KK) yang terindikasi palsu mengingat warga sendiri tidak pernah memberikan dukungan terhadap bakal calon manapun.

Untuk memperjelas persoalan ini, warga Desa Talang Ipuh melapor kasus ini kepada Panwaslu Kabupaten Banyuasin terkait namanya dalam kartu keluarga palsu tersebut.

Menurut salah satu warga yang namanya masuk dalam KK palsu tersebut mengatakan dirinya mengetahui namanya masuk dalam kartu keluarga palsu tersebut, ketika verifikasi dilakukan PPS terkait dukungan salah satu bakal calon dari perseorangan.

”Hal itu diketahui pada saat petugas PPS melakukan verifikasi, yang menanyakan apakah benar dirinya mendukung bakal calon tersebut. Namun, saat dicek kartu keluarga tersebut ternyata palsu dan dirinya juga tidak pernah menyatakan mendukung bakal calon perseorangan tersebut,” ujar warga yang tidak mau disebutkan namanya, Kamis (28/02).

Mengetahui hal itu, dirinya langsung melaporkan hal tersebut kepada Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Banyuasin.

”Karena saya merasa dirugikan, maka saya laporkan kepada Panwaslu,” bebernya.

Ketua Panwaslu Kabupaten Banyuasin, Heri Aryansyah melalui divisi pengawasan Iswadi, Kamis (28/02) pagi mengatakan pihaknya mendapatkan 230 kartu keluarga yang terindikasi palsu dari warga Desa Talang Ipuh. KK itu palsu karena tidak ada bagian-bagian tertentu yaitu nomor registrasi dan lambang bola dunia.

”Kita dapatkan dari desa tersebut, dan kita kumpulkan bersama kepala desa setempat,” katanya.

Bahkan setelah mengetahui bahwa kartu keluarga tersebut palsu, pihaknya langsung mengirimkan surat kepada kepala dinas kependudukan dan catatan sipil Kabupaten Banyuasin.

Lebih lanjut Iswadi mengatakan, dalam kartu keluarga palsu tersebut tanggal dikeluarkannya sama semua yaitu tanggal 7 Januari 2013 yang lalu.

”Sama semuanya, tidak ada yang berbeda dari 230 kartu keluarga tersebut, padahal kartu keluarga yang asli yaitu dikeluarkan tanggal 1 Juni 2012,” tukasnya.

Ketika ditanya apakah ada lagi kartu keluarga palsu yang tersebar di wilayah Kabupaten Banyuasin, dirinya mengungkapkan KK dan KTP palsu kemungkinan juga beredar di setiap wilayah.

"Diduga KK dan KTP palsu itu beredar untuk meloloskan salah satu bakal calon perseorangan agar dapat mengikuti pemilihan umum kepala daerah Kabupaten Banyuasin tanggal 6 Juni 2013 nanti," katanya. (K-2/Adi)

0 komentar:

Posting Komentar