About

Information

Rabu, 20 Februari 2013

Ekonomi, Rabu 20 Februari 2013

Rabu, 20 Februari 2013 - 00:49:56 WIB
UGM Mengembangkan Keterampilan Kewirausahaan
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Bisnis 


Komhukum (Yogyakarta) - Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta berupaya mengembangkan semangat dan keterampilan kewirausahaan di kalangan mahasiswa melalui kerja sama dengan beberapa pihak.

"Salah satu program pengembangan kewirausahaan itu adalah program Mahasiswa Wirausaha yang bekerja sama dengan perbankan dan perusahaan," kata Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Dr. Pratikno di Yogyakarta, Selasa (19/2).

Menurut dia, program kreativitas mahasiswa dan pembekalan kewirausahaan itu juga bekerja sama dengan alumus UGM yang sukses menjadi wirausahawan. "Kami berharap mahasiswa setelah lulus tidak hanya mencari lapangan pekerjaan, tetapi juga menyukai tantangan untuk menciptakan lapangan kerja dengan menjadi wirausahawan," katanya.

Ia mengatakan bahwa profil kewirausahaan Indonesia saat ini masih lemah. Idealnya, minimal dua persen dari angkatan kerja adalah wirausahawan. Jadi, kata dia, minimal 4,4 juta penduduk Indonesia menjadi pengusaha, tetapi saat ini baru memiliki 0,18 persen pengusaha atau sekitar 400.000 orang saja.

"Amerika Serikat memiliki jumlah wirausahawan mencapai 11,5 persen dari total angkatan kerja. Di Singapura jumlah wirausahawan mencapai tujuh persen dari total angkatan kerja," ujarnya. Ia mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia relatif cukup tinggi sehingga peluang kerja di Indonesia seharusnya juga cukup tinggi.

Hingga saat ini, kata dia, permintaan pasar tenaga kerja di Indonesia mencapai 113 juta orang, sedangkan ketersediaan sumber daya manusia terampil yang tersedia masih berada pada angka 104 juta orang. Hal itu menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja Indonesia sebenarnya potensial dan akan semakin luas pada tahun-tahun mendatang. 

Peluang kerja tersebut tidak hanya diperebutkan tenaga kerja lokal, tetapi juga oleh tenaga kerja asing. Menurut dia, diterapkannya ASEAN Single Community pada tahun 2015 akan diikuti oleh semakin bebasnya arus sumber daya manusia terlatih dari luar negeri yang bisa bekerja di Indonesia. "Berkaitan dengan hal itu tenaga kerja Indonesia harus mampu bersaing dengan calon tenaga kerja dari negara lain," katanya. (K-4/EIO)

0 komentar:

Posting Komentar