About

Information

Minggu, 03 Februari 2013

Internasional, Minggu 03 Februari 2013

Minggu, 03 Februari 2013 - 12:00:20 WIB
Pasukan Israel Bubarkan Kamp Protes Palestina
Diposting oleh : Administrator 

Komhukum (Ramallah) - Pasukan keamanan Israel menggunakan kekerasan untuk membubarkan pegiat Palestina yang berusaha mendirikan kamp di Tepi Barat dalam protes terhadap perluasan permukiman Yahudi.

Puluhan prajurit Israel menggunakan gas air mata dan granat kejut pada Sabtu sore untuk membubarkan puluhan pegiat Palestina yang mendirikan "desa tenda" di dekat Desa Burin, Tepi Barat Sungai Jordan.

Mereka memprotes rencana Israel untuk menyita lahan guna perluasan permukiman, kata beberapa saksi mata. Petugas medis mengatakan lebih dari 20 pegiat Palestina pingsan setelah menghisap gas air mata dan dirawat di lokasi kejadian, demikian laporan Xinhua.

Para pegiat mendirikan delapan tenda dan menghiasinya dengan bendera Palestina di daerah pegunungan di sebelah selatan Nablus. Militer Israel telah mengumumkan daerah tersebut sebagai zona tertutup beberapa bulan lalu.

Mereka menamakan tenda mereka "An-Nawateer", dan mengatakan 80 persen lahannya digunakan atau dialokasikan untuk digunakan bagi kegiatan permukiman Israel. Bentrokan terjadi saat tentara Israel melucuti semua tenda itu. Menurut jejaring Times of Israel, pemukim Yahudi di dekat lokasi tersebut melemparkan batu ke arah pemrotes.

Jejaring Israel, Ynet, menyatakan seorang pemukim "menderita luka ringan" dan satu orang Palestina menderita luka parah, tapi kondisinya tidak jelas. Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel belum mengkonfirmasi perincian laporan itu.

Lima orang Palestina ditangkap selama bentrokan dengan pasukan Israel, kata beberapa sumber setempat. Itu adalah kamp keempat yang didirikan oleh pemrotes Palestina dalam satu bulan belakangan guna menentang perluasan permukiman Israel di Tepi Barat.

Pada Januari, pasukan keamanan Israel merobohkan satu kamp protes di sebelah utara Jerusalem, setelah Administrasi Sipil, yang mengurus masalah sipil di wilayah Tepi Barat, mengeluarkan surat perintah pengusiran buat kamp tersebut. Dua kamp lagi didirikan di Beit Iksa dalam beberapa pekan belakangan, tapi segera dibongkar oleh pasukan keamanan Yahudi.

Ghassan Daghlas, pemimpin gerakan perlawanan rakyat Palestina, mengatakan 400 pegiat pada Sabtu, melancarkan aksi duduk di daerah itu. Ditambahkannya, militer Israel meningkatkan kehadirannya di sana, dan menutup jalan menuju desa tenda tersebut.

Desa itu berada di Daerah B Tepi Barat, tempat Israel mempertahankan kendali keamanan sementara mandat Pemerintah Otonomi Palestina terbatas pada masalah administrasi. Para pegiat Palestina mulai mendirikan desa tenda sejak awak 2013, dalam upaya menarik perhatian dunia kepada penyerobotan lahan sebelum Israel memulai kegiatan apa pun di lahan tersebut. (K-4/EIO)

0 komentar:

Posting Komentar