About

Information

Jumat, 01 Februari 2013

Internasional, Jumat 01 Februari 2013

Jumat, 01 Februari 2013 - 11:58:58 WIB
Satu Tahun, Ayah Jadikan Anak Sebagai Budak Seks
Diposting oleh : Administrator 


Komhukum (Kuala Lumpur) - Seorang ayah di Malaysia tega mencabuli dan menjadikan puterinya sendiri sebagai  budak seks.

Sadisnya aksi bejat sang ayah ini berlangsung sejak satu tahun yang lalu. Anak gadisnya yang baru berusia 13 tahun ini selama 1 tahun.

Selain itu, sang ayah yang berusia 46 tahun juga merekam aksi bejatnya ini dengan kamera telepon genggamnya. Tidak hanya itu, dia kemudian menjual video rekaman tersebut kepada teman-temannya.

Seperti yang diberitakan The Star, Jumat (1/02), korban merupakan anak bungsu pelaku dari total 4 anaknya. Kepada polisi, korban mengaku telah mengalami tindak kekerasan dari sang ayah sejak umur 12 tahun. Dituturkan korban, sang ayah akan memukuli dirinya jika dia menolak permintaan atau perintah sang ayah.

"Pelaku tidak memperkosa korban, namun dipaksa untuk telanjang dan pelaku kemudian meraba bagian intim korban. Pelaku juga merekam aksi cabulnya ini dengan telepon genggamnya," jelas seorang sumber yang ikut menangani kasus ini. 

Kepala Kepolisian Wilayah Kangar, Inspektur Abdul Rahman Mohd Noordin menyatakan, ibu korban kemudian mengajukan laporan ke polisi. Laporan diajukan setelah korban melawan dan menyerang sang ayah pada Senin (28/01) dan kemudian memberitahu ibunya.

Tidak dijelaskan lebih lanjut soal keberadaan sang ibu selama korban mendapat perlakuan tak senonoh dari sang ayah.

 "Korban dipaksa untuk melucuti seluruh pakaiannya sebelum dicabuli di ruang keluarga," jelas Inspektur Rahman. (K-5/el)


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jumat, 01 Februari 2013 - 01:30:42 WIB
AS Tambah Bantuan Kemanusiaan Bagi Rakhine
Diposting oleh : Administrator 


Komhukum (Yangon) - Amerika Serikat menyediakan tambahan bantuan darurat senilai 4,2 juta dolar AS kepada para korban kekerasan di negara bagian Rakhine, Myanmar, kata siaran pers Kedubes AS di Myanmar.

Bantuan tersebut diberikan oleh Badan Amerika Serikat untuk Pembangunan Internasional (USAID) baru-baru ini, sehingga menjadikan sumbangan AS secara keseluruhan di Rakhine mencapai 7,28 juta dolar AS sejak Juni 2012, kata pernyataan tersebut.

Bantuan itu diberikan melalui Program Pangan Dunia PBB dan Save the Children, dengan target penerima adalah mereka yang membutuhkan di negara bagian Rakhine tanpa memandang etnis dan dipandu oleh prinsip-prinsip internasional, termasuk non-diskriminasi, penghormatan untuk martabat orang yang terkena bencana, dan penyediaan bantuan yang memenuhi standar internasional.

Xinhua melaporkan konflik antarkelompok masyarakat di negara bagian barat Rakhine berkobar pada Juni tahun lalu dan muncul lagi pada Oktober. Konflik tersebut menyebabkan sekitar 115.000 orang tergusur dan mengakibatkan hilangnya nyawa dan perumahan, kata pernyataan itu menambahkan. (K-4/EIO)


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jumat, 01 Februari 2013 - 01:29:59 WIB
"Serangan Israel Penyebab Konflik Suriah"
Diposting oleh : Administrator 


Komhukum (Lebanon) - Serangan udara Israel terhadap Suriah "membuka kedok" asal-usul sebenarnya konflik berdarah di negara itu, kata Hizbullah, sekutu terdekat Suriah di Lebanon, Kamis (31/1).

Kelompok gerilyawan Syiah itu, yang merupakan musuh bebuyutan Israel, Rabu mengatakan serangan itu "sepenuhnya membuka kedok apa yang telah terjadi di Suriah selama dua tahun terakhir dan kejahatan yang bertujuan menghancurkan negara ini, serta melemahkan tentaranya."

Hizbullah, dalam satu pernyataan mengatakan pihaknya "tegas mengutuk agresi baru Zionis terhadap Suriah itu", lapor AFP. Serangan tersebut adalah serangan Israel pertama yang mematikan sejak pemberontak antirezim pecah pada Maret 2011.

Serangan itu membuka selubung kebijakan Israel mencegah "pasukan Arab dan Muslim dari meningkatkan kapasitas militer dan teknologi mereka," katanya. Tentara Suriah mengatakan, serangan Israel menargetkan "pusat riset ilmiah" dekat Damaskus, dengan penduduk lokal mengatakan kepada AFP bahwa itu adalah pusat riset senjata non-konvensional.

Israel telah berulang kali memperingatkan bahwa jika persediaan senjata kimia Suriah jatuh ke tangan Hizbullah, itu akan menjadi "casus belli". Tetapi Tel Aviv tetap membisu mengenai laporan-laporan serangan udara itu. (K-4/EIO)

0 komentar:

Posting Komentar