About

Information

Jumat, 01 Februari 2013

Ekonomi, Jumat 01 Februari 2013

Jumat, 01 Februari 2013 - 13:43:19 WIB
Mentan Beri Keterangan Pers Terkait Impor Daging Sapi
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Bisnis


Komhukum (Jakarta) - Siang ini Menteri Pertanian, Suswono menggelar konferensi pers di gedung Kementerian Pertanian di kawasan Jakarta Selatan.

Konferensi pers yang digelar pukul 13.30 WIB, di lantai 2 gedung utama Kementerian Pertanian, Jumat (1/02) membahas mengenai ekspor daging sapi yang saat ini masih hangat diperbicangkan terkait dengan penangkapan terhadap Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq oleh KPK.

Dalam kasus tersebut seperti yang diberitakan sebelumnya, KPK telah menangkap tangan 3 orang yaitu AF, AAE dan JE, serta seorang wanita yaitu Maharani.

Dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK, AF ditangkap di Hotel Le Meridien saat bersama dengan Maharani. Saat penangkapan ini, ditemukan uang Rp. 990 juta rupiah dalam kantonng kresek di kursi mobil AF, serta Rp. 10 juta di dalam tas Maharani. 

Uang dengan total Rp. 1 miliar tersebut adalah uang suap impor daging sapi yang diberikan oleh 2 direktur PT. Indoguna Utama, yaitu JE dan AAE, keduanya ditangkap KPK di malam yang sama, atau Selasa malam di Taman Cakung.

Kini keempatnya yaitu, Luthfi Hasan ditahan di Rutan Guntur sedangkan AF ditahan di Rutan KPK, sedangkan dua direktur PT. Indoguna Utama ditahan di dua Rutan yaitu Salemba dan Cipinang. (K-2/Bharata)


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jumat, 01 Februari 2013 - 11:12:59 WIB
Januari 2013, Rekor Inflasi Tertinggi
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Bisnis 


Komhukum (Jakarta) - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengatakan laju inflasi pada Januari 2013 tercatat sebesar 1,03 persen, yang merupakan angka tertinggi sejak 2009.

"Inflasi bulan ini cukup tinggi dibandingkan bulan yang sama dalam empat tahun terakhir," ujarnya di Jakarta, Jumat (1/2).

Suryamin mengatakan laju inflasi pada Januari biasanya tercatat di bawah satu persen, bahkan pada Januari 2009 sempat terjadi deflasi sebesar 0,07 persen. "Inflasi ini naik dibandingkan 2012 yang hanya mencapai 0,76 persen, dan lebih tinggi dari 2009 yang tercatat deflasi," katanya.

Untuk itu, Suryamin mengharapkan para pengambil kebijakan dapat mengambil langkah untuk mengendalikan laju inflasi, yang telah tercatat tinggi, mulai awal tahun ini. "Jadi sangat penting untuk mengendalikan harga mulai saat ini, agar inflasi dapat terkendali," ujarnya.

Menurut dia, berdasarkan komponen pengeluaran, kelompok bahan makanan masih menjadi penyumbang inflasi terbesar yaitu 3,39 persen yang diikuti kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,56 persen.

Kemudian, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,46 persen, kelompok kesehatan 0,29 persen, kelompok sandang 0,25 persen serta kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,05 persen. "Komoditas yang dipengaruhi musim seperti sayuran, ayam, cabai, dan bawang, harganya kurang bersahabat pada Januari ini," kata Suryamin.

Dengan demikian, inflasi inti secara tahunan year on year (yoy) tercatat 4,57 persen dan inflasi komponen inti Januari 0,36 persen serta inflasi komponen inti secara tahunan 4,32 persen.

Suryamin menambahkan dari 66 kota Indeks Harga Konsumen (IHK), sebanyak 62 kota mengalami inflasi dan empat kota terkena deflasi. Laju inflasi tertinggi tercatat di Sibolga sebesar 3,78 persen dan Sampit 2,91 persen. Sedangkan Pontianak mengalami inflasi terendah 0,01 persen.

"Rata-rata kota-kota lain di Indonesia mengalami inflasi satu hingga dua persen," katanya. Sementara kota yang mengalami deflasi adalah Sorong 0,98 persen dan Manokwari 0,75 persen. "Deflasi terjadi di kawasan Indonesia timur karena harga komoditas turun dan tarif angkutan udara telah normal," jelasnya. (K-4/EIO)


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jumat, 01 Februari 2013 - 11:12:23 WIB
Karena Ambil Untung, Harga Emas Jatuh
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Bisnis 


Komhukum (Chicago) - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange (NYMEX) jatuh pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena aksi ambil untung setelah naik dua hari berturut-turut.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April turun 19,6 dolar AS, atau 1,17 persen, menjadi 1.662 dolar AS per ons. Untuk Januari, harga emas turun 0,8 persen, menandai kerugian keempat bulan berturut-turut.

Data ekonomi AS yang dirilis pada Kamis bervariasi: Departemen Tenaga Kerja AS mengumumkan klaim pengangguran awal naik 38.000 menjadi 368.000 disesuaikan secara musiman dalam pekan yang berakhir 26 Januari, tingkat tertinggi dalam satu bulan dan kenaikan terbesar sejak pekan setelah Badai Super Sandy.

Sementara Departemen Perdagangan mengatakan, pendapatan pribadi naik 2,6 persen disesuaikan secara musiman pada Desember, berkat kenaikan 34,3 persen dalam pendapatan dividen pribadi pada Desember, laju tercepat dalam delapan tahun, sementara belanja konsumen naik 0,2 persen, sejalan dengan ekspektasi pasar.

Terlebih lagi, indeks pembelian manajer (PMI) Chicago naik menjadi 55,6 persen pada Januari, kinerja terbaik dalam sembilan bulan. Analis pasar tidak memperkirakan harga emas naik dalam waktu dekat.

Perak untuk pengiriman Maret turun 82,6 sen, atau 2,57 persen, menjadi ditutup pada 31,351 dolar AS per ons. Platinum untuk pengiriman April kehilangan 13,9 dolar AS atau 0,82 persen, menjadi ditutup pada 1,675.4 dolar AS per ons, demikian Xinhua melaporkan. (K-4/EIO)


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jumat, 01 Februari 2013 - 11:09:48 WIB
Harga Minyak Turun Setelah 3 Hari Naik
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Bisnis 


Komhukum (New York) - Harga minyak di bursa komoditas New York turun pada Kamis (Jumat pagi WIB), setelah tiga hari berturut-turut naik, sebagian dirugikan oleh berlanjutnya masalah pada jaringan pipa Seaway.

Namun, untuk perdagangan selama sebulan, minyak AS menutup Januari dengan keuntungan mantap lebih dari lima dolar AS per barel. Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret, kehilangan 45 sen dari Rabu menjadi menetap di 97,49 dolar AS per barel.

Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan Maret naik 55 sen per barel menjadi 115,55 dolar AS. Masalah pada jaringan pipa Seaway yang menghubungkan terminal minyak Cushing, Oklahoma, ke pantai Texas, aliran keluarnya telah tertahan dari depot Cushing sekalipun produksi mengalir masuk, menurut analis pasar minyak Andy Lipow.

Harga minyak secara keseluruhan tetap cukup kuat, meskipun rilis data AS pada Rabu menunjukkan ekonominya mengalami kontraksi 0,1 persen pada kuartal keempat tahun lalu. Komentar dari Federal Reserve bahwa kontraksi tersebut karena faktor-faktor "sementara", muncul meyakinkan pasar bahwa pertumbuhan ekonomi AS tetap kuat, sekalipun tidak luar biasa, demikian AFP melaporkan. (K-4/EIO)


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jumat, 01 Februari 2013 - 11:09:08 WIB
Pemerintah Harus Pertimbangkan Redenominasi Rupiah
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Bisnis 


Komhukum (Jakarta) - Pemerintah harus mempertimbangkan wacana redenominasi rupiah karena akan menimbulkan polemik baru ditambah dengan situasi perekonomian dunia yang masih fluktuasi, kata anggota Komisi XI DPR RI Arif Budimanta.

"Terlebih hal tersebut berpotensi melanggar UU Nomor 17 Tahun 2007 tentang RPJP dan Perpres No.5/2010 mengenai RPJM. Di dalam UU maupun perpres tersebut tidak ada program redenominasi (pemotongan nilai mata uang tanpa mengurangi nilai tukarnya terhadap barang atau pun jasa)," kata Arif Budimanta seusai menghadiri diskusi "Paparan Ekonomi Politik 2013" di Jakarta, Kamis (31/1).

Menurut anggota DPR RI dari Fraksi PDIP tersebut, redenominasi tidak memiliki urgensi mengingat situasi perekonomian global yang belum lepas dari krisis. "Kondisi perekonomian dalam negeri juga masih sangat rentan terhadap berbagai gejolak baik dari dalam maupun luar negeri. Inflasi yang ada tanpa redenominasi saja sudah cukup tinggi sehingga tidak relevan untuk menambah persoalan baru," ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa redenominasi rupiah tidak akan berpengaruh terhadap inflasi jika diasumsikan masyarakat menerima rencana tersebut. "Tidak akan mudah menyosialisasikan rencana ini kepada masyarakat dengan kesenjangan pendapatan yang tinggi, tingkat pendidikan masih rendah, dan akses terhadap informasi yang masih terbatas sehingga rencana redenominasi akan menimbulkan gejolak di tengah masyarakat dan justru inflasi yang tinggi," ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, ongkos ekonomi untuk melakukan redenominasi sangat besar serupa biaya sosialisasi, penarikan uang lama, dan pencetakan serta pendistribusian uang dengan nominal baru. "Diperkirakan biaya sosialisasi mencapai sekitar Rp. 10 triliun," ujarnya.

Arif menilai kewibawan suatu negara bukan dinilai dari nilai tukar mata uangnya terhadap mata uang lainnya, melainkan dilihat dari struktur, kekuatan, dan kedaulatan ekonomi negara-negara tersebut. "Nilai tukar mata uang Vietnam lebih rendah dari Indonesia, yaitu satu dong Vietnam setara dengan Rp. 2. Akan tetapi, tidak pernah merasa minder akan hal itu," kata dia.

Menurut dia, sejumlah negara sudah melakukan redenominasi mata uangnya. Di antaranya adalah Rumania dan Turki. Rumania memotong 4 (empat) digit nominal mata uangnya, sedangkan Turki memotong 6 (enam) digit, yang membutuhkan waktu 10 tahun masa transisi penerapan yang dilakukan dengan disiplin fiskal yang ketat.

Sebelumnya, Kepala Ekonom Bank Mandiri Destry Damayanti menilai penyederhanaan nilai nominal rupiah atau redenominasi dapat memberikan manfaat ekonomis kepada masyarakat. "Manfaat besarnya adalah rasa kebanggaan. Dengan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih besar, ada anggapan bahwa perekonomian Indonesia masih terbelakang," kata Destry Damayanti di Jakarta.

Menurut dia, jika pemerintah dapat melakukan redenominasi, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang saat ini Rp. 9.680 menjadi hanya Rp. 9,6 per dolar AS. Kondisi ini akan sebanding dengan nilai ringgit Malaysia terhadap dolar AS sebesar 3,05 ringgit, peso Filipina yang sebesar 41,92 peso, baht Thailand sebesar 30,52 baht, dan dolar Singapura sebesar 1,23 dolar Singapura. (K-4/EIO)


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jumat, 01 Februari 2013 - 10:32:47 WIB
Calon Pemakai Jasa Batavia Air Datangi Kantor Perwakilan
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Bisnis 


Komhukum (Jakarta) - Hampir di mana-mana calon pemakai jasa penerbangan Batavia Air mendatangi kantor-kantor perwakilan maskapai penerbangan yang dinyatakan pailit itu. Di Jakarta demikian, sebagaimana juga di Tanjung Redeb, Kalimantan Timur.

Di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, deretan jadwal kedatangan dan keberangkatan pesawat terbang Batavia Air, tidak ada lagi di layar pengumuman bergerak di berbagai tempat. Keberangkatan terakhir dari Soekarno-Hatta secara reguler terjadi pada pukul 19.00 WIB. 

Terminal 1C menjadi tempat yang paling ramai didatangi para calon pemakai jasa penerbangan itu, juga kantor-kantor perwakilan lain di Jakarta. Di Tanjung Redeb, Kamis (31/1) para calon pemakai jasa penerbangan itu kesal dan kecewa akibat pembatalan itu. Tidak ada pengumuman apapun, juga tidak seorangpun pegawai dan pejabat PT. Metro Batavia setempat yang muncul. 

Tiba-tiba mereka menghilang begitu saja. "Tidak ada konfirmasi sama sekali, saya tahu dari televisi tadi pagi, harusnya Batavia dari pusat hingga daerah memberi penjelasan kalau hari ini tidak terbang, kalau beginikan 'nyusahin' masyarakat namanya," ujar Abdul Gaffar, anggota Komisi II DPRD Bontang.

Dia menyatakan, "Saya dan rombongan sepuluh orang harus berangkat ke Lombok, tidak tahu bagaimana kelanjutannya ini." Kebingungan juga dirasakan pemilik agen travel yang terlanjur deposit ke Batavia. Teguh Supriadi, pemilik agen travel Borneo Wisata Mandiri, mengaku sudah mendepositkan dananya untuk pembelian tiket. 

Sejak dinyatakan pailit, seluruh kewenangan beralih ke kurator beralamat di Jakarta. PT. Metro Batavia menyampaikan segala hak dan kewajiban yang berkaitan dengan Batavia kini ditangani 4 nama Kurator beserta nomor teleponnya. Telepon  (021) 42870832 yang tercantum juga ternyata tidak aktif saat dihubungi calon penumpang. (K-4/EIO)


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jumat, 01 Februari 2013 - 11:10:30 WIB
Euro Naik Tipis ke 1,36 Dolar AS
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Perbankan 


Komhukum (New York) - Kurs euro sedikit lebih tinggi terhadap dolar dan yen terus merosot pada Kamis (Jumat pagi, 1/2 WIB), sehari setelah sebuah laporan PDB mengejutkan menunjukkan perekonomian AS lamban pada kuartal keempat.

Euro didorong naik menjadi 1,3576 dolar dari 1,3564 dolar pada akhir Rabu, tingkat tertinggi sejak November 2011. Euro telah menguat lebih dari 15 sen dolar sejak mendekati posisi terendah 1,20 dolar pada Juli, naik kuat karena kepercayaan tentatif telah kembali ke zona euro.

Juckes Kit dari Societe Generale mengatakan bahwa untuk saat ini, lemahnya pertumbuhan AS dan perbaikan di pasar Eropa mendukung euro. "Pendorong utama arah euro-dolar -- suku bunga relatif dan

spread obligasi -- keduanya telah bergerak tajam dalam mendukung euro pada Januari, dan dapat mendorong euro-dolar lebih tinggi lagi, menuju 1,40 dolar atau lebih." Namun, ia menambahkan, "Itu tidak mengubah pandangan bahwa euro akan melemah ke 1,20 dolar pada akhir 2013 saat divergensi ekonom Uni Eropa/AS meningkat."

Yen terus merosot karena pemerintah Jepang mendorong kembali pertumbuhan dan inflasi. Dolar naik menjadi 91,70 yen dari 91,05 yen, sementara euro menjadi 124,52 yen dari 123,54 yen.

Pound Inggris "rebound" untuk ketiga hari, naik menjadi 1,5856 dolar dari 1,5798 dolar, sementara dolar jatuh menjadi 0,9099 franc Swiss dari 0,9107 franc, demikian AFP melaporkan. (K-4/EIO)


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jumat, 01 Februari 2013 - 01:28:13 WIB
Batavia Air Menunggak Rp. 255 Juta
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Bisnis 



Komhukum (Batam) - Maskapai penerbangan Batavia Air menunggak pembayaran di Bandara Internasional Hang Nadim Batam sebesar Rp. 255 juta sesudah dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, 30 Januari 2013.

"Utang tersebut berasal dari tagihan pelayanan jasa pendaftaran, penempatan dan penyimpanan pesawat udara (PJP4U) dan pelayanan jasa penumpang pesawat udara yang belum dibayar," kata Kepala Bagian Keuangan dan Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso di Batam, Kamis (31/1).

Suwarso mengatakan, angka tersebut baru dihitung sampai akhir Desember 2012. Belum termasuk Januari 2013. "Jika ditambah dengan bulan Januari 2013, maka dipastikan tunggakannya lebih besar," kata dia.

Ia mengatakan, pihak Hang Nadim telah mengirimkan surat kepada manajemen Batavia Air sejak satu minggu yang lalu namun hingga saat ini masih belum ada jawaban. "Surat pertama sudah kami layangkan, namun belum ditanggapi. Kami masih akan menunggu komitmen Batavia sebelum melayangkan surat kedua," kata dia.

Selain melayangkan surat, kata dia, pihak bandara juga sudah menghubungi manajemen Batavia Air namun tidak ada jawaban. "Nomornya masih bisa dihubungi, namun tidak pernah ada yang mengangkat," kata Suwarso.

Suwarso mengatakan, potential loss airport tax dalam satu hari dengan tidak beropersinya Batavia bisa mencapai sekitar Rp. 14,5 juta. Pada Kamis, kantor perwakilan Batavia Air di Bandara Internasional Hang Nadim Batam dipadati ratusan calon penumpang yang ingin meminta kembali uang tiket yang telah dibayarkan pascakeputusan tidak lagi beroperasi.  (K-4/EIO)


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

0 komentar:

Posting Komentar