Ekonomi, Sabtu 09 Februari 2013

Sabtu, 09 Februari 2013 - 11:59:29 WIB
Jamsostek Lakukan Transformasi Jelang Perubahan Jadi BPJS
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Bisnis 

Komhukum (Semarang) - PT. Jamsostek menjelang transformasi menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan tidak lagi berorientasi pada produk, tetapi lebih mengedepankan pelanggan.

"Kami tidak lagi berorientasi produk, tetapi akan mengedepankan 'customer'," kata Direktur Utama PT Jamsostek Elvyn G Masassya dalam acara "customer gathering" di Semarang, Jumat (8/02) malam.

Ia mengatakan untuk menuju penguatan pangsa pasar tersebut, pada 2013 Jamsostek terlebih dahulu akan melakukan transformasi di berbagai bidang.

"Yang pertama transformasi di bidang kepesertaan dengan memberikan kemudahan mendaftar menjadi peserta Jamsostek dengan cara elektronik atau E-Registration," kata Elvyn.

Langkah kedua yakni transfromasi di bidang pelayanan dengan menjadikan pelayanan secara elektronik yakni E-payment dan E-Claim.

Terkait dengan pelayanan, PT. Jamsostek juga menargetkan lebih mendekatkan diri dengan konsumen dengan akan membagun seluruh outlet di seluruh kabupaten dan kota di Indonesia.

Jamsostek akan membuka outlet di 497 kabupaten dan kota, termasuk di Jawa Tengah, dan berkomitmen untuk menerapkan one day service untuk pelanggan.

"Tranformasi lainnya di bidang IT, investasi-keuangan, dan sumber daya manusia GCG," katanya.

Seluruh langkah tersebut, merupakan tahap lanjutan setelah sebelumnya Jamsostek mengawal seluruh regulasi serta melakukan sosialisasi secara masif terkait transformasi Jamsostek menjadi BPJS.

Pada tahun 2014, Jamsostek akan menjadi badan umum publik dan pada bulan Juli 2015 akan diterapkan program pensiun.

"Visi kami adalah menjadi BPJS berkelas dunia terpercaya, bersahabat, unggul dalam operasional dan pelayanan," kata Elvyn.

Tingkat kepesertaan Jamsostek hingga akhir tahun 2012 sebanyak 11,3 juta peserta aktif dan totalnya 28,5 juta peserta. (K-2/yan)