About

Information

Jumat, 08 Februari 2013

Internasional, Jumat 08 Februari 2013

Jumat, 08 Februari 2013 - 06:58:51 WIB
Hillary Clinton Presiden Amerika 2016 ?
Diposting oleh : Administrator 

Komhukum (Washington) - Hillary Clinton meluncurkan laman baru bahkan sebelum secara resmi mengundurkan diri dari jabatan menteri luar negeri Amerika Serikat. Spekulasi merebak, Hillary Clinton maju ke kursi kepresidenan Amerika Serikat pada 2016 nanti? 

Situs itu adalah HillaryClintonOffice.com. Halaman-halamannya berisi foto Hillary --tanpa kacamata hitam yang biasa dia pakai dalam beberapa pekan terakhir masa jabatannya sebagai menteri luar negeri-- dan daftar kontak.

Namun, seiring perhatian publik pada karirnya mendatang dan ramai pemberitaan media terkait hal itu, lembar kontak itu mendesak pengunjung menentukan, apakah mereka ingin menghubungi Hillary untuk bertemu, atau hal-hal terkait pemberitaan.

Menurut laporan berita, laman itu didaftarkan pada Kamis (7/2), hanya 24 jam sebelum dia mengundurkan diri sebagai diplomat tinggi Amerika Serikat dan menyerahkan tongkat estafet kepada John Kerry. Dalam tradisi hirarki kepemimpinan Amerika Serikat, menteri luar negeri dan menteri pertahanan ada pada posisi sangat penting jika presiden, wakil presiden, dan ketua Kongres Amerika Serikat berhalangan tetap.

Hillary sejauh ini mengatakan tidak memiliki rencana kembali ke dunia politik dan mencalonkan diri dalam pemilihan presiden 2016. Ia ingin beristirahat setelah dua dasawarsa berada dalam sorotan publik, mengejar ketertinggalannya pada aktivitas membaca dan menghabiskan waktu bersama keluarganya.

Tapi sebagai wanita berjulukan "bintang rock-nya diplomat", tidak ada keraguan Hillary akan sangat dicari untuk berbagi pengalaman di kalangan akademisi dan tentunya dengan biaya tertentu. Dalam upaya untuk memastikan sosoknya tetap berada di mata publik, suaminya, mantan presiden, Bill Clinton, dan putrinya, Chelsea, mengirim pesan pada Selasa yang berjudul "Terima kasih Hillary" yang memuji empat tahun masa jabatannya sebagai menteri luar negeri.

"Kami tidak bisa lebih bangga dengan apa yang telah dia dicapai atau lebih rendah hati dengan komitmennya untuk membuat negara kita dan dunia kita lebih kuat, lebih aman, dan lebih baik," kata mereka dalam pesan bersama yang dikeluarkan Yayasan Clinton. (K-4/EIO)

0 komentar:

Posting Komentar