About

Information

Senin, 25 Februari 2013

Mundurnya Anas, Bagian Skenario Politik SBY

Senin, 25 Februari 2013 - 08:32:40 WIB
Mundurnya Anas, Bagian Skenario Politik SBY
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Politik 


Komhukum (Jakarta) - Koordinator Gerakan Indonesia Bersih Adhie M. Massardi menilai skenario politik yang meminta Anas segera mundur dimulai dari pertemuan para petinggi Demokrat di rumah Jero Wacik di Bintaro, Tangerang Selatan, Banten (3/02).

Selanjutnya, SBY menggelar jumpa pers di Jeddah (4/02) yang meminta KPK segera memperjelas status Anas dalam kasus korupsi Hambalang. Kemudian tersebar sprindik KPK ke media sosial oleh orang Istana.

”Ini jelas ada indikasi kuat terjadi abuse of power (penyalahgunaan kekuasaan) di balik skandal sprindik ini. Makanya, KPK harus transparan dan tidak boleh kita biarkan mereka menganggap ini semata masalah internal KPK,” kata Adhie di Jakarta, Minggu (24/02).

Menurut dia, beredarnya sprindik KPK ke publik bukan persoalan sederhana. Bukan sekadar kecerobohan staf administrasi di KPK. Dia mengatakan, KPK harus segera berkonsultasi dengan Mahkamah Konstitusi (MK).

Sebab patut dapat diduga ada pihak luar yang bermain untuk kepentingan politik. ”Skenario politik dalam skandal sprindik Anas itu sangat jelas. Makanya, harus transparan dalam menyelidiki soal ini,” ucapnya.

Tokoh gerakan masyarakat sipil itu melihat ada orang luar yang memesan sprindik itu kepada orang dalam KPK sebagai instrumen untuk mengancam Anas. ”Soal Anas mundur atau tidak dari posisi ketua umum Demokrat bukan urusan kita. Persoalannya, siapa yang memesan sprindik itu ke KPK? Siapa saja para petinggi Demokrat yang tahu?” ujar Adhie. (K-4/Roy)

0 komentar:

Posting Komentar