About

Information

Jumat, 15 Februari 2013

Nasional ( Korupsi ), Jumat 15 Februari 2013

Jumat, 15 Februari 2013 - 17:16:42 WIB
KPK Terlambat Keluarkan Surat Cekal Anak Hilmi Aminuddin
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Korupsi 


Komhukum (Jakarta) - KPK dinilai terlalu lambat mengeluarkan surat cekal sehingga anak Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin, Ridwan Hakim. Ridwan terlebih dahulu pergi ke luar negeri dengan menggunakan pesawat Turkies Air TK67 pada hari Kamis (7/02) pukul 19.49 WIB.

"Cekal KPK yang terlambat. KPK terlalu lambat mengeluarkan surat cekal untuk orang tersebut," kata Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane kepada Komhukum.com di Jakarta, Jumat (15/02).

Menurut Neta, pihak imigrasi Bandara Soekarno-Hatta tidak dapat dipersalahkan terkait kepergian Ridwan Hakim ke luar negeri. "Yang harus dipersalahkan KPK, kenapa mereka terlambat mengeluarkan surat cekal," tandas Neta.

Sebelumnya, Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana mengatakan bahwa Ridwan Hakim sudah pergi ke luar negeri dengan menggunakan pesawat Turkies Air TK67 pada hari Kamis (7/02) pukul 19.49 WIB.

"Berdasarkan skep KPK no KEP 107/01-23/02/2013 tanggal 8 Februari 2013 atas nama Ahmad Zaky, Rudy Susanto, Ridwan Hakim dan Jerry Roger. Ridwan Hakim keluar Indonesia dengan pesawat Turkies Air TK67 pada hari Kamis tanggal 7 Februari 2013 pukul 19.49 WIB melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta," kata Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana melalui pesan singkat di Jakarta, Jumat (15/02).

Pada hari Kamis (14/02), Komisi Pemberantasan Korupsi mengumumkan empat orang telah dicegah terkait kasus kuota impor daging sapi di Kementan sejak tanggal 8 Februari 2013 yaitu Ahmad ZakY, Rudy Susanto, Jerry Roger dan Ridwan Hakim. Ridwan diketahui adalah anak keempat Hilmi Aminuddin, Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera.

"Surat cegah diterima pada tanggal 8 Februari 2013 pukul 19.40 WIB, surat KPK ditandatangani tanggal 8 Februari 2013 oleh pimpinan KPK," ungkap Denny.

Hilmi Aminuddin dan Ridwan Hakim diketahui memiliki peternakan sapi seluas 4 hektare di daerah Cibodas, Jawa Barat, terdapat sekitar 1.000 ekor sapi di tempat tersebut.

Padahal ini ini KPK telah menjadwalkan pemanggilan Ridwan Hakim sebagai saksi terkait kasus suap kuota impor daging sapi. (K-2/yan)

0 komentar:

Posting Komentar