About

Information

Minggu, 03 Februari 2013

Nasional ( Korupsi ), Minggu 03 Februari 2013

Minggu, 03 Februari 2013 - 09:57:03 WIB
Menteri Pertanian Tidak Takut Hadapi KPK
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Korupsi 


Komhukum (Jakarta) – Menteri Pertanian (Mentan) Suswono mengaku tak gentar jika diperiksa KPK untuk dimintai keterangan tentang kasus suap impor daging sapi yang diduga melibatkan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq (LHI).

Suswono menegaskan, pihaknya sangat mendukung KPK mengungkap kasus suap izin impor daging sapi dengan baik dan transparan. Dukungan itu ditunjukkan dengan meminta Dirjen Peternakan Kementerian Pertanian untuk memfasilitasi KPK agar leluasa dalam melakukan tugasnya. Jika kemudian dimintai keterangan oleh penyidik KPK, Suswono berjanji siap menjelaskan apa yang dia ketahui.

“Saya sangat percaya KPK itu lembaga yang bisa bekerja dengan profesional. Jadi soal siap atau tidak siap jika dimintai keterangan, saya sangat siap,” ujar Suswono kepada wartawan di kantornya kemarin malam.

Hanya saja Suswono mengingatkan, masalah pembagian kuota impor tak hanya diatur kementerian yang dia pimpin dan tetap di bawah koordinasi Menko Perekonomian.

“Jadi harus dipahami, penentuan kuota impor ini tidak hanya di Kementan, tetapi juga oleh tiga kementerian lain. Ada Kemendag (Kementerian Perdagangan), Kemenperin (Kementerian Perindustrian), dan ada di bawah koordinasi Menko Perekonomian,” tegasnya.

Terkait impor daging untuk tahun 2013, Suswono mengatakan kuotanya sudah habis dengan jumlah 80.000 ton. Bahkan pada 22 Januari 2013 dia sudah mengirim surat kepada Menko Perekonomian Hatta Rajasa agar kuota impor tidak ditambah.

“Minggu lalu saya mengirim surat ke Kementerian Koordinator (Perekonomian) bahwa daerah-daerah produsen sapi siap menyuplai (daging sapi) ke Jakarta. Jadi adanya kesiapan dari daerah untuk mengirim daging sapi maupun lembu ke Jakarta dan Jawa Barat,” ungkapnya.

Suswono mengatakan tidak mengetahui kasus suap impor daging sapi yang telah menjerat kolega satu partainya sebagai tersangka. Dia juga menegaskan selama menjabat sebagai mentan, dirinya sama sekali tak pernah membicarakan ataupun membahas masalah impor daging sapi dengan LHI. Menurut dia, masalah impor daging ada mekanisme dan aturan formal yang harus diikuti.

Suswono mengaku biasa saja menghadapi kasus ini. Dia hanya heran dan tak menyangka munculnya kasus tersebut. “Waktu kejadian (penangkapan), saya masih rapat pimpinan. Jadi ya biasa saja,” katanya.

Seperti diketahui, KPK telah menetapkan empat tersangka dalam operasi tangkap tangan dugaan suap impor daging sapi.

Mereka adalah Presiden PKS yang juga anggota Komisi I DPR LHI, dua direktur PT. Indoguna Utama (PT. IU) Juard Effendi dan Arya Abdi Effendi, serta orang dekat LHI, Ahmad Fathanah.

KPK menyita barang bukti berupa uang miliaran yang diduga sebagai nilai komitmen awal dari PT. IU untuk mengamankan kuota daging sapi. Informasinya, total uang suap mencapai Rp. 40 miliar. (K-5/Roy)

0 komentar:

Posting Komentar