About

Information

Jumat, 08 Februari 2013

Nasional ( Politik ), Jumat 08 Februari 2013

Jumat, 08 Februari 2013 - 09:58:36 WIB
Tikungan Tajam, Kereta Kencana Demokrat Kandaskan Anas
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Politik 


Komhukum (Jakarta) – Sinyal keretakan di tubuh Partai Demokrat makin kuat. Kamis malam (7/2), Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum tidak disertakan dalam rapat petinggi partai di kediaman Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Puri Cikeas, Bogor.

Spekulasi yang beredar ternyata telah mempertajam adanya skenario sistematis melengserkan Anas. Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro mengatakan keputusan SBY mengabaikan Anas adalah bukti cekcok keduanya sudah sangat terbuka.

Selain itu, kata dia, keinginan SBY untuk menggeser Anas dari kursi ketua umum Partai Demokrat semakin terlihat. “Niat SBY menggeser dan menurunkan Anas dari posisi ketua umum makin terbaca sekarang. Simbol-simbol yang biasa dipakai SBY dalam menyampaikan sikap sudah terungkap ke publik,” jelasnya kepada Komhukum.com di Jakarta, Jumat (8/2).

Sebagaimana diketahui, tadi malam setibanya di Tanah Air, SBY langsung menggelar rapat terbatas bersama anggota Dewan Pembina Demokrat yang juga menjabat sebagai anggota kabinet. Anggota Dewan Pembina yang diundang hadir oleh SBY di kediaman pribadinya, Puri Cikeas, tadi malam itu adalah Jero Wacik, Syarif Hasan, dan Amir Syamsuddin. Hadir juga Menpora Roy Suryo, anehnya Anas tidak diundang dalam pertemuan tersebut.

Rapat yang berlangsung sejak pukul 21.00 WIB dan berakhir pukul 22.15 WIB tersebut antara lain membahas perihal solusi yang telah dimiliki oleh SBY selaku pendiri partai. Seusai menghadiri rapat, Syarif Hasan mengatakan pemanggilan anggota Dewan Pembina ke Cikeas untuk menyampaikan secara langsung duduk persoalan yang tengah dihadapi partai.

Dalam keterangan persnya Syarif mengatakan, sore ini SBY juga akan mengumpulkan seluruh anggota Majelis Tinggi Demokrat untuk membahas masalah yang terjadi dalam partai. Seusai pertemuan dengan Majelis Tinggi, SBY akan langsung menyampaikan kepada masyarakat dan kader Demokrat tentang solusi dan opsi yang dimilikinya untuk mengangkat kembali elektabilitas partai.

Meski mengaku telah memiliki opsi dan solusi, Syarif tidak mengatakan apa opsi dan solusi yang telah dimiliki SBY tersebut. Opsi dan solusi itu, menurutnya, akan langsung disampaikan SBY pada sore hari ini selaku ketua Dewan Pembina dan pendiri partai. (K-4/Roy)

0 komentar:

Posting Komentar