About

Information

Rabu, 13 Februari 2013

Nasional ( Politik ), Rabu 13 Februari 2013

Rabu, 13 Februari 2013 - 13:55:58 WIB
Debat Cagub NTT Habiskan Rp. 1,6 Miliar
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Politik 


Komhukum (Kupang) - Debat terbuka kandidat calon gubernur dan wakil gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) periode 2013-2018, yang akan disiarkan langsung sebuah stasiun TV swasta nasional, menghabiskan anggaran Rp. 1,6 miliar.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nusa Tenggara Timur, Jhon Depa di Kupang, Rabu (13/02) menyampaikan, ada selisih anggaran yang harus dipikirkan berkaitan dengan debat terbuka pasangan calon yang dilaksanakan di media nasional tersebut.

Menurut dia, jika debat dilakukan di Jakarta, maka dana yang dibutuhkan sekitar Rp. 1,3 miliar. Tapi jika dilakukan di Kupang dengan media yang sama dibutuhkan tambahan anggaran sekitar Rp. 300 juta, atau dibutuhkan dana sekitar Rp. 1,6 miliar.

Hal inilah yang masih menjadi perhatian pemerintah, KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan DPRD, untuk dicarikan solusinya yang terbaik, demi pelibatan partisipasi masyarakat dalam debat tersebut.

Dia menyebutkan, untuk total anggaran pelaksanaan pemilihan gubernur yang pemungutan suaranya berlangsung pada tanggal 18 Maret mendatang dari pemerintah Nusa Tenggara Timur kepada KPU, berjumlah Rp. 146 miliar.

Menurutnya, dana hibah yang diterima KPU itu lebih banyak dipakai untuk pengadaan logistik, khususnya pengadaan surat suara.

Dikatakannya, saat ini proses pengadaan logistik, khusus surat suara, sedang dalam pencetakan oleh rekanan. Jumlahnya sesuai jumlah daftar pemilih tetap (DPT) yang telah ditetapkan beberapa waktu lalu sekitar 2,9 juta jiwa.

"Namun karena masih ada ruang perubahan DPT hingga tanggal 9 Maret mendatang, tentunya berkonsekuensi pada anggaran cadangan," katanya.

Terkait hal itu, menurutnya, KPU telah berkoordinasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) NTT. Bahkan menurut Jhon, data DPT yang dilengkapi nama pemilih tiap tempat pemungutan suara (TPS) juga telah diserahkan kepada masing-masing pasangan calon dan tim suksesnya.

Hal itu, dimaksudkan, jika masih ada penduduk potensial pemilih yang belum masuk dalam DPT, pasanga calon atau tim sukses bisa mengajukannya ke Bawaslu atau petugas agar bisa terdata sebagai pemilih.

Anggota Komisi A DPRD NTT, Anwar Pua Geno mengatakan, sebenarnya dana Rp. 1,6 miliar untuk debat terbuka pasangan calon gubernur dan wakil gubernur tidak terlalu besar. Karena dalam ajang tersebut, Pemerintah Nusa Tenggara Timur, bisa sekaligus mempromosikan Sail Komodo 2013 yang akan berpuncak pada bulan September nanti.

Kendati begitu, lanjut dia, pelaksanaan debat harus dilakukan di Kupang, untuk bisa memberikan ruang yang cukup besar bagi pelibatan warga untuk berpartisipasi dalam kegiatan dimaksud.

"Kita perlu gunakan media televisi nasional untuk debat terbuka itu agar masyarakat luas, baik yang ada di NTT maupun luar daerah bisa mengikuti program kerja yang ditawarkan para pasangan calon," ujar Anwar.

Ketua Bawaslu NTT, Nelce Ringu mengaku setuju pelaksanaan debat kandidat gubernur dilakukan menggunakan media televisi nasional swasta, untuk sekaligus menjadi media promosi.

Namun demikian, sangat diharapkan agar anggaran untuk komponen lain dialokasikan secara berimbang. Sehingga tidak mengorbankan komponen lain dalam penyelenggaraan pemilu gubernur 2013 ini. (K-2/yan)

0 komentar:

Posting Komentar