Nasional ( Umum ), Jumat 22 Februari 2013

Jumat, 22 Februari 2013 - 07:30:29 WIB
Heli Pengangkut 9 Korban Anggota TNI Ditembaki 
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Umum 

Komhukum (Jayapura) - Penembakan kembali terjadi, kali ini sasarannya adalah helikopter milik TNI jenis MI 17 yang hendak mengevakuasi anggota TNI yang menjadi korban penembakan oleh  kelompok bersenjata di Sinak.

Peristiwa penyerangan terhadap MI 17 yang mengangkut sembilan korban anggota TNI itu terjadi sekitar pukul 08.25 WIT, Jumat (22/02) pagi. Pesawat tersebut ditembaki hingga terpaksa kembali ke Mulia.

Menurut sumber di Mulia mengatakan, akibat penembakan itu pilot heli MI 17 mengalami luka tembak di bagian tangan sebelah kanan.

Heli naas itu ditembaki saat hendak mengevakuasi tujuh anggota TNI yang tewas menyusul serangan kelompok sipil bersenjata di Sinak, Kabupaten Puncak Jaya.

Sebelumnya diberitakan, sembilan anggota TNI korban penembakan kelompok sipil bersenjata yang terjadi pada dua lokasi berbeda di pedalaman Papua, Jumat (22/02) pagi, akan dievakuasi ke Jayapura. 

Sembilan korban penembakan, delapan di antaranya telah meninggal dunia akibat luka tembak yang dideritanya. Mereka adalah Sertu Ramadhan, Sertu M Udin, Sertu Frans, Pratu Mustofa, Pratu Edi, Praka Jojo Wiharjo, dan Praka Wempi. Sedangkan yang tewas di Tingginambut adalah Pratu Wahyu Wibowo. Sedangkan seorang lainnya yakni Lettu Inf Reza cedera akibat luka tembak di lengan kirinya.

Penembakan yang dilakukan kelompok sipil bersenjata itu terjadi di Tingginambut Kabupaten Puncak Jaya dan Sinak Kabupaten Puncak.

Pihak Makodam XVII Cenderawasih mengakui, saat ini satu heli jenis MI-17 sudah berada di Mulia, ibukota Kabupaten Puncak Jaya. Heli itu akan mengevakuasi seluruh korban ke Jayapura dan akan dilakukan penerimaan serta pelepasan jenazah oleh Pangdam XVII Cenderawasih di Makodam. (K-2/yan)