Nasional ( Umum ), Selasa 05 Februari 2013

Selasa, 05 Februari 2013 - 17:09:50 WIB
Jalan Raya Bogor Depan Pasar Kramat Jati Semrawut
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Umum 

Komhukum (Jakarta) - Jl Raya Bogor khususnya di sepanjang jalan depan Pasar Kramat Jati kian hari makin semrawut. Ditambah lagi dengan ulah angkot-angkot yang ngetem sembarangan membuat kemacetan di sepanjang Jalan Raya Bogor.

Menurut salah seorang warga Batu Ampar Aditya (32) mengatakan hampir setiap hari memang jalan ini  terjadi kemacetan yang panjang, karena keberadaan pedagang, ditambah  sopir angkot berhenti seenaknya.

"Apalagi di depan pasar Kramat Jati macet kian parah, karena banyak para pedagang sayuran yang berjualan di pinggir jalan. Di samping itu angkot yang ngetem maupun berhenti seenaknya. Saya kadang jengkel dengan ulah sopir angkot yang ngetem sembarangan," kata Aditya di depan pasar Kramat Jati, Kecamatan Kramat Jati,Jakarta Timur,Selasa (5/02).

Hal senada juga disampaikan oleh Warga Condet Adelina (42). "Kami berharap aparat Kepolisian maupun Sudin Perhubungan Jakarta Timur agar dapatlah menguarai kemacetan ini," ujarnya.

Sementara itu Kasudin Perhubungan Jakarta Timur Mirza Aryadi mengatakan, di sepanjang Jl Raya Bogor khususnya di depan Pasar Kramat Jati memang selalu macet. Kemacetan disebebkan ulah sopir angkot yang suka ngetem di pinggir jalan terutama di depan pasar Kramat Jati. Pihaknya berjanji akan segera menertibkan Jl Raya Bogor.

"Kami sudah melakukan beberapa langkah yaitu dengan berkoordinasi dengan pihak aparat terkait seperti Polsek Kramat Jati, Satpol PP dengan menurunkan petugas di titik-titik kemacetan, agar segera menertibkan angkot-angkot untuk tidak ngetem sembarangan. Kami akan menindak sopir angkot yang ngetem maupun yang tidak menggunakan seragam dan tidak menggunakan identitas sopir angkot (surat KIR kendaraan)," ujar Mirza saat dihubungi Komhukum.com, Selasa (5/02).

Selain angkot yang ngetem sembarangan Mirza juga mengatakan putaran jalan yang berada tepat di depan pasar Kramat Jati dan para pedagang yang berjualan sampai ke badan jalan merupakan penyebab kemacetan.

"Putaran yang ada di depan pasar Kramat Jati juga penyebab kemacetan. Kami masih berkoordinasi untuk membuat sistem buka tutup putaran jalan, kalau jam sibuk kita tutup dan kalau jam sepi kita buka," lanjutnya.

Selain itu ia juga menghimbau kepada para petugas, jika melewati jalur tersebut dan terlihat semrawut agar berinisiatif untuk membantu mengatur.

"Kita sudah koordinasi, jika jam pulang ada petugas yang melewati Jl Raya Bogor dan melihat semrawut agar berinisiatif menertibkan dahulu," himbaunya. (K-2/Shilma)