About

Information

Jumat, 15 Februari 2013

Ekonomi, Jumat 15 Februari 2013

Kamis, 14 Februari 2013 - 19:21:30 WIB
Mandala Hidupkan Kembali Rute Pekanbaru-Medan
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Bisnis 


Komhukum (Pekanbaru) - Maskapai penerbangan Mandala Airlines secara resmi kembali menghidupkan rute Pekanbaru-Medan menggunakan armada pesawat Airbus 320 yang pernah ditinggalkan pada tahun 2010 karena kesulitan finansial.

"Hari ini secara resmi penerbangan Mandala dari Pekanbaru-Medan pulang pergi dibuka kembali untuk melayani kebutuhan para pebisnis," ujar Direktur Utama Mandala Airlines Paul Rombeek di Pekanbaru, Kamis (14/02).

Dengan menerapkan penerbangan bertarif tarif terjangkau (low cost carier), lanjutnya, Mandala tidak memiliki kantor perwakilan di Pekanbaru.

Mandala hanya menyiapkan tenaga tenaga pembantu yakni pihak ketiga yang bertugas di konter tiket, ruang check-in dan "ground handling" yang sehari-hari melayani penumpang Mandala di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.

Selain Pekanbaru-Medan, rute yang juga dibuka secara bersamaan yakni Pekanbaru-Singapura pulang pergi setelah pada tanggal 1 Februari lalu dibuka Jakarta-Pekanbaru.

"Untuk Pekanbaru-Yoyakarta akan dibuka pada tanggal 28 Februari dan kami percaya bahwa dengan mengembangkan konektivitas penerbangan, Mandala akan dapat berkontribusi pada pertumbuhan di Kota Pekanbaru dan kota-kota terhubung," katanya.

Dikatakannya, Mandala berkomitmen menawarkan tarif penerbangan yang terjankau dan memberikan pelayanan yang ramah dengan memastikan penerapan standar yang tertinggi untuk keselamatan, keamanan dan ketepatan waktu.

Mandala Airlines mengoperasikan penerbangan dengan armada pesawat baru yakni Airbus 320 dari Jakarta dan beberapa kota di Indonesia ke berbagai tujuan baik lokal maupun intenasional.

Sebelumnya Mandala yang memiliki tiga rute penerbangan yakni Jakarta-Pekanbaru, Pekanbaru-Medan dan Pekanbaru-Batam. Karena mengalami krisis finansial, operasional maskapai penerbangan tersebut dihentikan.

Mandala akhirnya selamat dari ancaman pailit setelah mayoritas kreditur menerima proposal perdamaian. Mayoritas pemegang saham dimiliki Cardig Internasional Aviation dikonversi piutang menjadi saham.

Pengusaha Sandiaga Uno melalui Grup Saratoga resmi memiliki PT. Mandala Airlines melalui perjanjian jual-beli dengan menguasai saham 51%. Sedangkan sisanya dimiliki Tiger Airways sebesar 33% saham, kemudian 15 dimiliki kreditor konkuren dan Cardig hanya 1%. (K-2/yan)

0 komentar:

Posting Komentar