About

Information

Selasa, 05 Februari 2013

Nasional ( Kriminal ), Selasa 05 Februari 2013

Selasa, 05 Februari 2013 - 14:10:33 WIB
Maharani, Gadis Rp. 10 Juta Malam Ini Akan Buka-bukaan
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Kriminal 


Komhukum (Jakarta) - Setelah mengurungkan niatnya untuk menggelar konferensi pers pada Senin (4/02) malam, Maharani Suciono malam nanti dirinya mengaku siap akan menjelaskan semua kepada media.

Sebelumnya Maharani atau Rani sempat menghebohkan saat ditangkap pihak KPK bersama Ahmad Fathanah di sebuah kamar di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat.

Pada konferensi pers ini, mahasiswi salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Jakarta itu akan menjelaskan semuanya kepada awak media agar dirinya beserta keluarga tidak lagi dikejar-kejar terkait pemberitaan kasus korupsi dugaan suap daging sapi impor yang melibatkan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq.

"Konferensi pers ditunda jadi Selasa (5/02) malam nanti," kata Wisnu, Kuasa Hukum Maharani kepada media, Selasa (5/02).

Sebelumnya Maharani bersama kuasa hukum membatalkan konferensi pers yang sejatinya dijadwalkan pada Senin (4/02) malam di Hotel Nalendra, Jakarta Timur.

Menurut salah seorang petugas hotel, Toni membenarkan pembatalan tempat yang akan dijadikan ruang konferensi pers Rani.

"Iya benar tadinya memang sudah dipesan untuk hari ini, pukul 20.00 WIB. Tapi tiba-tiba saja pihak keluarga (ibu Rani) menelepon meng-cancel tempat," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (4/02).

Ia juga memberikan alasan mengapa pihak keluarga membatalkan ruangan yang akan dijadikan tempat konferensi pers. "Saat ibunya telepon untuk meng-cancel, katanya Rani pingsan terus makanya dibatalkan," jelas petugas hotel.

Namun saat sejumlah wartawan mendatangi kediaman Rani yang bertempat di Jl Batu Ampar IV, kediamannya terlihat sepi tak berpenghuni. Dan sampai saat ini pun tak ada yang mengetahui keberadaan Rani beserta keluarga.

Maharani kerap dicari awak media karena sempat ikut ditangkap KPK bersama orang dekat Presiden PKS yakni Ahmad Fathanah dan kedapatan mengantongi uang Rp. 10 juta. 

Selain itu Fathanah juga membawa uang sebesar Rp. 980 juta yang diduga uang muka suap untuk Luthfi Hasan sebagai pelicin impor daging sapi dari sebuah perusahaan distributor daging. (K-5/el)

0 komentar:

Posting Komentar