About

Information

Jumat, 22 Februari 2013

Nasional ( Politik ), Jumat 22 Februari 2013

Jumat, 22 Februari 2013 - 11:52:32 WIB
Pejabat Negara Terjebak Tahun Politik
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Politik 


Komhukum (Jakarta) – Istilah tahun politik sebenarnya tidak dikenal dalam sistem ketatanegaraan. Menurut pakar hukum tata negara Irman Putra Sidin, istilah tahun politik hanya wajar digunakan oleh non lembaga negara.

Karena itu, kata Irman, pejabat negara tidak seharusnya terjebak dalam terminologi ini. Pasalnya, hal ini akan berdampak pada kondisi lembaga negara dalam menjalankan tugasnya.

“Kalau lembaga-lembaga terjebak dengan istilah ini, kita yang rugi sebagai warga negara karena mereka sibuk dalam peperangan politik,” kata Irman Jakarta, Jumat (22/02).

Irman mengatakan,jika lembaga negara terjebak dalam istilah tahun politik dipastikan mereka akan dijadikan sebagai alat peperangan untuk kepentingan kelompok tertentu. Namun, dalam kenyataannya, lembaga negara sudah terjebak dalam tahun politik.

“Hal ini terlihat dari Presiden SBY yang mengambil keputusan untuk mengurus partai. Presiden turun tangan untuk mengurus partainya. Ini berbahaya dalam ketatanegaraan kita karena institusi kepresidenan akan terjebak di dalam tawaran- tawaran politik,” bebernya.

Menurutnya, saat ini diperlukan perbaikan sistem agar institusi negara tidak terjebak dalam perang politik. Salah satunya adalah komitmen para politikus yang terpilih menjadi pejabat negara untuk melepaskan jabatannya di partai dan berkonsentrasi mengurus negara.

“Presiden terpilih harus melepaskan segala keanggotaannya di struktur partai. Siapa pun yang terpilih harus melepas jabatan di partai politik,” ujarnya.

Bahkan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Laode Ida setuju dengan aturan larangan rangkap jabatan. Menurut dia, pejabat yang merangkap jabatan pasti terganggu di pemerintahan, khususnya menjelang pemilu.

“Itu tidak akan efektif mengurus rakyat. Jika dari pusat sampai daerah melakukan seperti itu, perbaikan pelayanan masyarakat tidak kunjung membaik,” ucapnya. (K-5/Roy)

0 komentar:

Posting Komentar