About

Information

Kamis, 07 Februari 2013

Nasional ( Politik ), Kamis 07 Februari 2013

Kamis, 07 Februari 2013 - 17:01:02 WIB
Dede Yusuf Ingin Jadi "Obat Anti Galau" Bagi Masyarakat
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Politik 


Komhukum (Bandung) - Pasangan Dede Yusuf Macan Effendi-Lex Laksamana Zaenal berharap keberadaannya menjadi peserta di Pilgub Jawa Barat 2013 bisa menjadi "obat anti galau" bagi masyarakat Provinsi Jabar.

"Saya memang selama lima tahun ini tidak bicara banyak statistik tapi lebih berbicara pengalaman. Jadi saya berharap, kami bisa menjadi pasangan cagub-cawagub Jabar anti galau untuk mengobati kegalauan masyarakat Jabar," kata Dede Yusuf di Kota Bandung, Kamis (7/02).

Ditemui usai memaparkan visi misi dan program kerjanya di Gedung DPRD Jawa Barat, ia mengatakan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat saat ini adalah hal yang sederhana.

"Kami merasa, masalah yang dihadapi di lapangan itu bukan hal yang rumit tapi simpel contohnya pelayanan publik, mendapatkan akses pendidikan dan kesehatan," katanya.

Oleh karena itu, lanjut dia, untuk melanjutkan tradisi "mondok di lembur" (tidur di kampung) pihaknya menyatakan jika terpilih akan melanjutkan tradisi tersebut dengan Program Ngantor Di Lembur.

"Program Ngantor Di Lembur ini akan sangat penting karena kita bisa menyerap aspirasi langsung dari masyarakat. Sebelumnya, saat sudah menjalankan program mondok di lembur," katanya.

Pada rapat paripurna istimewa tersebut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jabar yang diusung oleh Partai Demokrat, PAN, PKB dan Partai Gerindra ini mengusung visi Babarengan Baraya (Bahagia, Sejahtera, dan Berkarya) menuju Jabaraya (Jawa Barat Berjaya).

Adapun misi yang diusungnya, kata Dede Yusuf, adalah Tri Bakti yang meliputi menjemput yang tertinggal, berdaya babarengan dan berkah dalam keberagaman.

"Selain itu konsep berkah dalam kedamaian meliputi arti keragaman dalam warisan meliputi arti keragaman dalam warisan budaya, seni dan kearifan lokal masyarakat adat Jawa Barat akan ditempatkan sebagai peri kehidupan yang dihormati dan akan dilestarikan sebagai bagian dari jatidiri daerah dan kebanggan bangsa," katanya. (K-5/el)

0 komentar:

Posting Komentar