About

Information

Selasa, 05 Februari 2013

Nasional ( Politik ), Selasa 05 Februari 2013

Selasa, 05 Februari 2013 - 11:59:41 WIB
DPD Demokrat Seluruh Indonesia Bela Anas
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Politik 


Komhukum (Jakarta)  - Sejumlah Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat menentang langkah politisi senior partai menggoyang kepemimpinan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Mereka mengkhawatirkan manuver tersebut justru hanya akan mengganggu konsolidasi partai menghadapi Pemilu 2014.

Sikap tersebut disampaikan DPD Aceh, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Jambi, Lampung, Banten, Sulawesi Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, serta korwil dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Pernyataan sikap dikoordinasikan melalui Sekretaris DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Irvan Gani di Jakarta semalam.

“Kami DPD-DPD sangat prihatin atas apa yang disampaikan Jero Wacik dan pernyataannya itu adalah blunder. Sebab secara kelembagaan kita sedang ingin melakukan konsolidasi secara santun dan beretika dalam berpolitik. Tapi Jero Wacik tak ada itikad baik dengan berkata seperti itu (meminta Anas dilengserkan),” ujar Irvan.

Bahkan Irvan menegaskan, Anas Urbaningrum tidak melakukan kesalahan seperti dituduhkan dan tidak ada celah mantan Ketua Umum PB HMI itu bisa dilengserkan dari kursi ketua umum. Karena itu, DPD meminta semua elemen Partai Demokrat mengedepankan hukum formal, bukan berdasarkan opini yang digiring.

“Sampai saat ini Anas adalah ketua umum partai. Tapi opini digiring seolah beliau bersalah. Padahal yang terpenting saat ini adalah konsolidasi dan DPD-DPD ikut melakukan itu,” tandasnya.

Sementara itu, Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro menilai pernyataan Jero Wacik dan sejumlah politikus senior Partai Demokrat yang mengarah pada pelengseran Anas Urbaningrum akan menimbulkan keanehan dan kebingungan dalam masyarakat yang berujung pada kekurang percayaan mereka kepada Partai Demokrat. Jika tidak segera diatasi, kondisi ini akan sangat berbahaya karena Pemilu 2014 sudah sangat dekat.

“Perspektif publik terhadap Partai Demokrat akan negatif bila di lingkup internal sendiri partai tak mampu mencerminkan perilaku yang (pantas) diteladani, sebaliknya mempertontonkan cekcok atau konflik saja,’’ tandasnya. (K-5/Roy)

0 komentar:

Posting Komentar