Nasional ( Umum ), Jumat 22 Februari 2013

Jumat, 22 Februari 2013 - 14:47:24 WIB
RS Penolak Dara Seharusnya Diberikan Sanksi
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Umum 

Komhukum (Jakarta) - Duta ASI UNICEF, Yenny Wahid mengharapkan penegasan hukuman untuk setiap rumah sakit yang mengesampingkan kepentingan pelayanan kesehatan masyarakat terutama kelas bawah dan hanya fokus untuk mendapatkan keuntungan. Pemerintah diharapkan tegas dalam menangani fenomena ini.

"Pemberian sanksi, saya rasa perlu. Karena utamanya rumah sakit harusnya lebih mementingkan kondisi pelayanan kesehatan dibanding mencari keuntungan semata," ujar Yenny Saat ditemui di lobi depan Pelayanan Jantung Terpadu, RS Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jumat (22/02).

Seperti contoh penolakan yang dialami Dara Nur Anggraini, bayi kembar tujuh bulan yang kini dirawat di RS Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) dikarenakan kondisi ekonomi keluarganya. Selain itu peranan pemerintah harus ikut andil dalam menciptakan pelayanan kesehatan yang baik.

"Kalau misalnya tempat atau kamar rumah sakit penuh seharusnya ada solusinya, jangan lepas tangan begitu saja," ujar Yenny.

Selain itu, Yenny berharap agar pemerintah seharusnya memperhatikan alokasi dana yang lebih besar dalam mengadakan alat - alat medis atau pun pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM). (K-5/Maheru)