Nasional ( Umum ), Selasa 19 Februari 2013

Selasa, 19 Februari 2013 - 19:14:24 WIB
MUI Jakarta Timur Gelar Raker Tahun 2013
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Umum 

Komhukum (Jakarta) - Ulama sebagai pewaris para Nabi merupakan figur penting yang dapat mempengaruhi sikap dan perilaku masyarakat agar senantiasa dilandasi oleh nilai-nilai keimanan dan ketakwaan pada Allah SWT. Karena itu perlu memandang penting keberadaan ulama dalam kehidupan beragama, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 

Hal disampaikan Walikota Jakarta Timur Drs. H.R. Krisdianto, M.Si, saat membuka Rapat Kerja (Raker) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta Timur Tahun 2013, di Ruang Serba Pola Kantor Walikota Jakarta Timur, Selasa (19/02).
 
“Maka dari itu ulama harus bersatu, jangan terpecah belah oleh perbedaan dan paham, selaras dengan tema rapat kerja MUI tahun 2013 yaitu dengan Rapat Kerja Kita Tingkatkan Peran Ulama dan Umaro Dalam Mewujudkan Jakarta Baru,”ujar Walikota.

Sementara itu Ketua MUI Jakarta Timur Drs. KH. A. Sodri HM mengatakan, Raker ini diikuti para pengurus MUI dari tingkat Kota dan 10 kecamatan, serta alim ulama di Jakarta Timur. Selain itu hadir pula para Camat dan pejabat terkait di lingkungan pemkot Jakarta Timur.

Raker ini tambahnya untuk menetapkan prioritas program kerja tahun 2013, menjadi forum evaluasi pelaksanaan program kerja yang telah ditetapkan pada tahun sebelumnya.
 
“Dalam forum Raker ini juga berupaya membangun kepekaan dan respon terhadap berbagai permasalahan aktual yang saat ini dihadapi oleh umat dan bangsa kita ini,” kata Sodri.

Sodri menjelaskan, pengurus MUI Jakarta Timur senantiasa melaksanakan peran dan fungsi kelembagaan. Dalam rentang waktu 2010 hingga 2012, pihaknya juga telah berupaya untuk mengoptimalkan peran dan fungsinya dengan kegiatan-kegiatan yang langsung diarahkan ke masyarakat Jakarta Timur.

“Peran yang dilakukan itu seperti upaya pembentengan akidah, terkait penyimpangan pemahaman agama yang dapat mengganggu stabilitas wilayah kami telah melaksanakan dengan berbagai dakwah yang dilaksanakan di masjid-masjid, di 10 kecamatan Jakarta Timur,”jelasnya.

Dirinya mengungkapkan program kerja prioritas MUI Jakarta Timur tahun 2013 yaitu pembangunan akhlak umat, pembinaan kerukunan antar umat beragama dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Saya berterima kasih kepada Walikota yang telah memfasilitasi dan membantu pelaksanaan rapat kerja ini, serta pihak-pihak lainnya yang telah ikut memberikan dukungan,” tandasnya.

Walikota berpesan kepada Ketua MUI Jakarta Timur beserta jajarannya harus senantiasa bersinergi dengan Pemprov DKI Jakarta dalam wujudkan Jakarta Baru, Jakarta Teguh Beriman, Jakarta yang berakhlakul karimah dan Jakarta yang sejahtera. MUI sebagai organisasi tempat berhimpunnya alim ulama, pembela dan pengayom umat.

“MUI dituntut untuk lebih memahami dengan sungguh-sungguh permasalahan-permasalahan besar yang dihadapi oleh masyarakat kita, sehingga dalam mengeluarkan fatwa dituntut adanya ketegasan, namun tetap menebarkan kedamaian dan kesantunan,” pungkasnya. (K-5/Shilma)