About

Information

Senin, 18 Februari 2013

Nasional ( Umum ), Senin 18 Februari 2013

Senin, 18 Februari 2013 - 11:31:58 WIB
Banjir, 600 KK di Desa Air Balui Diungsikan
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Umum 


Komhukum (Palembang) - Hujan deras yang terus mengguyuri wilayah Sumatera Selatan sejak hampir satu bulan terakhir membuat sejumlah lahan pertanian,jalan-jalan umum dan rumah warga di beberapa daerah terendam banjir.

Banjir terparah saat ini terjadi di kabupaten Musi Rawas, Musi Banyuasin, Banyuasin, sebagian kecil di kabupaten Muara Enim, Ogan Ilir, Empat Lawang, Pagaralam, dan sejumlah daerah lainnya di Sumsel.

Menurut informasi yang didapat dari Dinas Sosial Sumatera Selatan, ratusan rumah warga di Desa Air Baluy, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, sejak minggu (17/02) pagi, juga  ikut terendam banjir karena sungai di daerah itu meluap akibat diguyur hujan lebat.

Saat ini sekitar 600 Kepala keluarga di desa transmigrasi Air Balui kecamatan Sangadesa telah diungsikan ke rumah penduduk setempat dan posko-posko banjir,  karena rumah mereka ikut terendam banjir.

Sementara itu banjir juga telah merendam 19 desa di kecamatan Sangadesa kabupaten Muba seperti desa Ngulak,desa Terusan, Desa Muara Rawas,  Desa Kemang,Desa Keban dll.

Sejauh ini meski tidak ada korban, namun banjir telah merendam rumah dan akses jalan antardesa, dan merendam ratusan hektare lahan pertanian dan perkebunan warga setempat.

Akibat banjir yang melanda beberapa daerah tersebut membuat sejumlah aktivitas masyarakat setempat lumpuh dan terhenti.

Kepala Dinas Sosial Sumsel Apriadi di Palembang, Senin (18/02) mengatakan, untuk meringankan penderitaan korban banjir tersebut, pihaknya pemerintah melalui dinas sosial telah menurunkan relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) melakukan pendataan para korban, bantuan apa yang dibutuhkan, dan menyiapkan tenda penampungan sementara.

"Dinas sosial telah menurunkan relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) ke beberapa lokasi untuk melakukan pendataan para korban, bantuan apa yang dibutuhkan, dan menyiapkan tenda penampungan sementara," katanya.

Lebih lanjut ia menyebutkan, Kabupaten Musi Banyuasin merupakan salah satu daerah yang terparah dilanda banjir saat ini.

Dikatakan Apriadi, sebelumnya pada awal Januari 2013 banjir juga pernah melanda Kecamatan Sangadesa dengan kondisi KK terkena banjir yang lebih banyak seperti di Desa Keban I mengakibatkan 100 kepala keluarga (KK) mengalami banjir, Desa Trans Air Baluy 600 KK, dan Desa Ulak Embacang mengakibatkan 650 KK mengalami banjir.

Selain itu juga banjir melanda ribuan warga di beberapa kecamatan lainnya dalam wilayah Kabupaten Musi Banyuasin seperti Kecamatan Lais, Kecamatan Bayung Lencir, dan Kecamatan Batang Hari Leko.

Ditegaskan Apriadi, jika melihat kondisi cuaca di wilayah Sumsel masih terdapat curah hujan yang cukup tinggi, pihaknya akan terus meningkatkan kesiagaan relawanan Tagana binaan Dinas Sosial terutama pada daerah rawan bencana banjir dan tanah longsor.

"Untuk menghindari masalah sosial di lokasi banjir, kita akan maksimalkan terhadap penanggulangan terutama terhadap penyaluran bantuan baik tempat pengungsian,bantuan makanan, obat-obatan dan menyiapkan perahu dolpin, jelas Apriadi. (K-5/Adi)

0 komentar:

Posting Komentar