About

Information

Sabtu, 26 Januari 2013

Nasional( Umum ), Sabtu 26 Januari 2013

Sabtu, 26 Januari 2013 - 13:10:44 WIB
Ahok Siap Pindahkan Warga Ke Rusun 
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Umum 


Komhukum (Jakarta) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan Sabtu sore siap menjemput warga Muara Baru yang mengungsi di SDN Penjaringan 03-04-05-12, Jakarta Utara.

"Sore ini, jam tiga saya sediakan bus untuk warga mengungsi ke Rusun Marunda," kata wakil gubernur yang kerap disapa Ahok itu di lokasi pengungsian di SDN Penjaringan 03-04-05-12, Jakarta, Sabtu (26/01).

Ahok menjelaskan bahwa dia ingin agar seluruh warga bisa segera meninggalkan daerah di kawasan Muara Baru dan sekitar Danau Pluit itu. Alasannya karena Pemerintah Provinsi khawatir jika banjir serupa terjadi lagi dan masyarakat di kawasan itu harus terus mengungsi.

Dia juga menuturkan ingin agar sekolah yang dijadikan sebagai tempat pengungsian bisa segera dikosongkan karena mulai Senin kegiatan belajar mengajar harus kembali dimulai.

"Sekolah harus kosong karena mau dipakai Senin, jadi sekarang pilihannya hanya ada dua, mengungsi ke Marunda atau balik lagi mengungsi di kelurahan," ujarnya.

Ahok juga mengaku akan memberikan kemudahan bagi pengungsi yang akan pindah ke Rusun Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Selain itu, dia juga mengatakan telah menyiapkan semua fasilitas, termasuk perabotan rumah seperti kasur, televisi dan kulkas.

"Syaratnya cuma foto dan tulis nama, nanti diperbaiki dokumen lainnya," katanya.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berencana untuk merelokasi warga di Muara Baru dan bantaran Waduk Pluit, Jakarta Utara, ke rumah susun yang disediakn di Merunda, Cilincing, Jakarta, Utara.

Relokasi warga ini diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada Pemprov DKI untuk melakukan normalisasi Waduk Pluit. (K-5/el)


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sabtu, 26 Januari 2013 - 12:33:26 WIB
Pluit Masih Terendam Banjir
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Umum 


Komhukum (Jakarta) - Sejumlah kawasan di Pluit Utara sampai Sabtu (26/01) masih tergenang air dengan ketinggian sekitar 70 centimeter .

Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, menyebutkan sampai pukul 08.44 WIB, genangan air masih terjadi di Pluit Utara dengan ketinggian sekitar 70 centimeter.

Demikian pula halnya di depan Mega Mall Pluit Timur dengan ketinggian genangan air sekitar 50 centimeter.

Selain itu, TMC juga menyebutkan kondisi lalu lintas di Jalan Raya Tubagus Angke menuju Jembatan Lima atau Jembatan Besi, terjadi kemacetan sebagai imbas dari banyaknya lubang.

Tercatat ada tiga lubang yang cukup dalam antara 25 sampai 30 centimeter di Jalan Tubagus Angke atau tepatnya di depan Pasar Angke. "Hingga pengguna kendaraan harus berhati-hati," demikian TMC.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menghimbau seluruh warga yang tinggal di bantaran Waduk Pluit bersedia direlokasi.

"Kami terus menghimbau dan membujuk warga yang menjadi korban banjir di bantaran Waduk Pluit agar mau direlokasi, sehingga normalisasi waduk bisa cepat dilaksanakan," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (25/01).

Jokowi mengungkapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan terus membujuk warga yang tinggal di lokasi tersebut secara perlahan-lahan.

"Warga yang masih belum bersedia untuk direlokasi, akan terus kami bujuk secara perlahan-lahan. Kami berharap warga mau melakukannya dengan sukarela, tanpa perlu dipaksa," ujar Jokowi. (K-2/yan)


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sabtu, 26 Januari 2013 - 07:04:02 WIB
Gelombang di Perairan Bengkulu Capai 2 Meter
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Umum 


Komhukum (Bengkulu) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Bengkulu memprakirakan tinggi gelombang laut di perairan Bengkulu dua meter.

"Prakiraan gelombang laut tinggi dua meter itu juga berpeluang terjadi di perairan Enggano dan barat Bengkulu," kata analis BMKG Stasiun Meterologi Fatmawati Soekarno Bengkulu Rosyidah di Bengkulu, Sabtu (26/01).

Ia mengatakan tinggi gelombang laut itu ditentukan kecepatan angin, sedangkan kecepatan angin selama 12 jam ke depan rata-rata 18 knot.

Angin di perairan Bengkulu bertiup dari barat daya hingga timur laut dengan kecepatan berkisar 03-17 knot, dan angin di perairan Enggano berembus dari barat daya hingga utara dengan kecepatan berkisar 05-18 knot.

Angin di perairan barat Bengkulu juga berpeluang berembus dari barat daya hingga utara dengan kecepatan berkisar 07-18 knot, di wilayah itu berpeluang hujan ringan.

Berdasarkan citra satelit cuaca, terlihat daerah liputan awan dan hujan di sepanjang wilayah pesisir barat Pulau Sumatra, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, dan Samudra Hindia barat Aceh hingga barat daya Enggano.

Angin di wilayah Bengkulu pada umumnya bertiup dari barat daya hingga timur laut dengan kecepatan 05-30 kilometer per jam atau 03-17 knot.

Prakiraan cuaca di wilayah Bengkulu pada umumnya terjadi hujan ringan hingga sedang, terutama di Mukomuko dengan suhu udara berkisar antara 23-31 derajat Celcius dan kelembaban antara 68-98%.

Empat daerah kabupaten yaitu Rejang Lebong, Lebong, Bengkulu Selatan, dan Kaur berpeluang hujan sedang hingga lebat, suhu udara berkisar 23-31 derajat Celcius dan kelembaban antara 67-99%. (K-2/yan)


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sabtu, 26 Januari 2013 - 06:12:03 WIB
Api Hanguskan Enam Toko di Palu
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Umum 


Komhukum (Palu) - Enam toko di Jalan Kunduri, Kota Palu, Jumat malam (25/1) sekitar pukul 23.00 Wita ludes terbakar. Sejumlah warga sekitar mengatakan api berasal dari sebuah toko yang kemudian cepat menjalar ke bangunan sebelahnya.

Api baru berhasil dipadamkan dalam waktu sekitar 1,5 jam namun seluruh bangunan dan isinya telah hangus terbakar. Banyaknya warga yang melihat amukan si jago merah juga sempat membuat mobil pemadam kesulitan menembus lokasi kebakaran.

Beberapa warga sekitar juga berupaya mengeluarkan barang berharga dari rumahnya karena khawatir api akan merambat. Hingga Sabtu dini hari, petugas masih berada di sekitar lokasi kebakaran untuk memastikan api benar-benar sudah padam.

Kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa namun kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah. (K-4/EIO)


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sabtu, 26 Januari 2013 - 06:11:20 WIB
Warga Andalkan Informasi Pintu Air
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Umum 


Komhukum (Jakarta) - Ketua RW 01 Kampung Melayu, Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Muhammad Haris, mengaku warga pengungsi korban banjir di wilayahnya berpatokan pada informasi pintu air termasuk menanggapi isu banjir besar 27 Januari 2013.

"Kami ikuti perkembangan informasi itu, ketinggian air di Katulampa, Depok dan Manggari, kita bisa prediksi ketinggian air yang sampai ke mari," kata Haris di Jakarta, Jumat (25/1).

Oleh karena itu menurut Haris, warganya cenderung tidak terlalu khawatir dengan isu banjir besar 27 Januari 2013. Hal tersebut juga dibenarkan oleh salah satu warga setempat, Ami (28), yang mengaku tidak terlalu khawatir dengan isu tersebut.

"Kalau yang saya lihat di wajah-wajah pengungsi lain, tidak terlalu merisaukan info terkait tanggal 27 besok, termasuk saya juga. Yang penting kami selalu memiliki info soal ketinggian air di sana (Katulampa, Manggarai dan Depok) bagaimana," tutur Ami.

Selain itu Haris juga mengatakan sebagian besar warganya telah berani kembali ke rumah masing-masing, yang sebelumnya sempat mengungsi selama air menggenangi pemukiman mereka. Adapun warga yang masih bertahan di tenda pengungsian sebagian merupakan balita dan anak-anak serta mereka yang merasa khawatir tidak mendapatkan tempat apabila terjadi banjir susulan.

"Sebagian sudah berani kembali ke rumah, karena yakin informasi selalu diperbaharui. Sebagian ada yang masih memilih bertahan karena persoalan tempat lebih utama takut tidak kebagian ketika banjir besar datang lagi," ujar Haris. Haris menyebutkan sejumah 241 keluarga atau 875 orang dari 6 RT mengungsi selama banjir besar yang terjadi sejak Rabu (16/1) lalu.

Meskipun sudah kembali ke rumah masing-masing, Haris meyakini evakuasi apabila terjadi banjir susulan tidak akan menyulitkan karena warga cenderung kooperatif. "Warga kooperatif dan penuh kesadaran, sudah ada pengalaman banjir besar sebelumnya sulit untuk evakuasi. Oleh karena itu mereka lebih memilih untuk evakuasi sebelum air naik," ia menambahkan.

Sebelumnya, Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, menepis isu yang beredar mengenai kemungkinan banjir besar di Jakarta pada 27 Januari 2013. (K-4/EIO)


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sabtu, 26 Januari 2013 - 06:10:14 WIB
Polri Alokasikan Rp. 13,5 Miliar Beli Anjing
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Umum 


Komhukum (Jakarta) - Regenerasi anjing pelacak dan anjing kepolisian dilakukan Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Kali ini Polri mengalokasikan dana sebesar Rp. 13,5 miliar membeli anjing untuk keperluan kepolisian dari Belanda.

"Dari alokasi untuk satwa Rp. 16,650 miliar ini, Rp. 13,5 miliar dialokasikan untuk membeli 90 anjing dari Belanda. Harga satu anjing antara 8.000-9.000 dolar Amerika Serikat," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Kepolisian Indonesia, Irjen Polisi Suhardi Alius di Jakarta, Jumat (25/1).

Selama ini, data harga dan pembelian satwa kepolisian relatif tertutup. Tinggallah biaya pelatihan, perawatan, kesehatan, dan pakannya. Kepolisian Indonesia tidak mengungkap jenis-jenis ras anjing yang dibeli dari Belanda itu. Misalnya, apakah itu anjing gembala Jerman, rottweiler, dobermann, belgian malinois, labrador retriever atau ras-ras lain.  

Secara umum, terdapat tiga jenis kemampuan utama anjing karya guna kepolisian, yaitu anjing untuk penghalau huru-hara, anjing pelacak bahan peledak, dan anjing pelacak narkotika dan bahan adiktif. "Harga hingga 9.000 dolar Amerika Serikat per anjing itu sudah termasuk PPN 10 persen dan Pajak Penghasilan (PPh) satu persen, jasa pengadaan barang 10-15 persen, akomodasi, dan transportasi," katanya.

"Biaya pelatihan untuk dua orang dengan tiga kegiatan, biaya transportasi pengiriman anjing dari Belanda ke Indonesia, belinya ini di Belanda bukan di dalam negeri, karantina, pajak bea masuk, transportasi lokal untuk seluruh polda dalam rangka pengamanan Pemilu 2014," kata Suhardi.

Selain itu, anggaran untuk satwa sebesar Rp. 3,150 miliar dialokasikan untuk tujuh kuda dengan harga Rp. 450 juta perkuda. Alokasi kuda kepolisian ini adalah dua untuk Polda Bali, dua ke Polda Jawa Tengah, tiga untuk Direktorat Polisi Satwa. "Ini semua dilaksanakan secara transparan dan jika kami membeli suatu barang jangan hanya dilihat dan beli langsung, tetapi ada mekanismenya. Semua sesuai ketentuan dan dilakukan lelang secara terbuka," kata Suhardi.

Sebelumnya, Indonesia Police Watch meminta KPK mengawasi dan mencermati proyek Pemanfaatan Optimalisasi untuk Penguatan Sarana Prasarana (POUPSP) Polri Tahun Anggaran 2013 senilai Rp. 1,8 triliun. "Diduga sangat banyak kejanggalan di dalam proyek itu, terutama dalam penetapan harga dan manfaat barang yang hendak dibeli," kata Ketua Presidium IPW, Neta S Pane di Jakarta. (K-4/EIO)


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sabtu, 26 Januari 2013 - 06:07:51 WIB
Jokowi Akui Lambannya Penanganan Banjir
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Umum 


Komhukum (Jakarta) - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) mengakui bahwa penanganan banjir besar di Jakarta memang lamban. "Kalau koordinasi di lapangan kenyataannya memang lamban ya harus kita akui lamban," kata Jokowi saat ditemui di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (25/1).

Menurutnya Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI Jakarta yang bertugas menangani banjir adalah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta. Sedangkan untuk ketersediaan air dan pompa, yang bertugas adalah Dinas Pekerjaan Umum. "Kalau drop logistik tugasnya Dinas Sosial, dan kalau evakuasi dan lain bisa BPBD dan satuan polisi pamong praja," katanya.

Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulan Bencana menghimbau Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membentuk BPBD tingkat kota dan kebupaten agar penanganan banjir bisa lebih cepat dan terkoordinir. Menanggapi hal ini, Jokowi mengatakan bahwa tidak ada rencana untuk membentuk petugas BPBD tingkat kota dan kabupaten, "Makin sederhana itu makin mudah dikontrol," katanya.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan banjir besar tahun ini merupakan pelajaran untuk Pemprov DKI. Ia menyebut tiga poin yang bisa dipelajari yakni pembentukan BPBD tingkat kota dan kabupaten agar penanganan banjir bisa lebih terkoordinir, penguatan personel BPBD mulai dari sarana hingga jumlah pegawai. 

Karena, hingga kini, jumlah personel BPBD DKI hanya 32 orang. Terakhir adalah penanggulangan bencana harus menjadi prioritas dalam pembangunan DKI. Jika tidak, Pemprov sendiri yang akan merugi karena Jakarta merupakan pusat perhatian Indonesia dan dunia internasional. (K-4/EIO)


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sabtu, 26 Januari 2013 - 06:04:04 WIB
Masalah Bangsa dapat Diatasi dengan Agama
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Umum 


Komhukum (Jakarta) - Masalah bangsa yang terjadi akhir-akhir ini termasuk bentrokan antara kelompok masyarakat dan sektor lain dapat diatasi dengan menerapkan contoh hidup sederhana dan ajaran agama, kata seorang akademisi.

Rektor Institut Agama Islam Negeri Raden Inten Bandar Lampung Prof. Dr. H. Mohammad Mukri M.Ag. dalam ceramahnya pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Istana Negara Jakarta, Jumat malam (25/1), mengatakan Rasulullah SAW merupakan contoh yang sangat baik sebagai pemimpin.

Apa yang dilakukan oleh Rasulullah SAW menjadi bukti sekaligus contoh bahwa ajaran agama dapat diterapkan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari dan membawa harmonisasi.

"Pemahaman agama yang institusional, harus diubah pemahaman yang fungsional dan subtanstif dengan inilah agama menjadi pengalaman hidup pribadi dan berdampak pada integritas kehidupan. Ini sudah diwujudkan oleh akhlak Rasulullah SAW, beliau menjadi model bagaimana menerjamahkan Al Quran dalam kehidupan sehari-hari," katanya.

Rektor IAIN Raden Inten yang membawakan tema ceramah Meneladani Akhlak Rasulullah dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara. itu mengatakan ada beberapa contoh yang ditunjukkan olah Rasulullah sebagai pemimpin dan dapat menjadi pedoman semua pihak hingga hari ini.

"Ada tiga sifat moral pemimpin yaitu Nabi merasa berat atas penderitaan orang lain atau dengan kata lain memiliki sense of crisis. Nabi juga amat berkeinginan aman dan sentosa atau sense of achievment karena tugas pemimin menumbuhkan harapan dan membuat peta jalan politik untuk capai kesejahteraan, dan Nabi adalah penyayang dan pengasih pada semua pihak," katanya.

Ia menambahkan, "Kemaslahatan bangsa, tindakan pemimpin atas rakyat terikat kepentingan dan kemaslahatan. Pemimpin wajib bertindak tegas atas kepentingan bangsa dan bukan pribadi."

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW berlangsung di Istana Negara Jakarta, Jumat malam, dihadiri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono. Hadir juga Ibu Negara Ani Yudhoyono, Herawati Boediono, para menteri kabinet, duta besar negara sahabat dan pejabat lainnya. (K-4/EIO)


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sabtu, 26 Januari 2013 - 06:01:36 WIB
Kapal Dharma Kartika Kandas di Perairan Bajoe
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Umum 


Komhukum (Kolaka) - Kapal Feri Dharma Kartika yang membawa penumpang sekitar 153 orang dari Bajoe, Sulawesi Selatan menuju Pelabuhan Kolaka, Sulawesi Tenggara, kandas setelah satu jam berangkat dari pelabuhan.

"Berkisar satu jam tepatnya pada Kamis pukul 23.50 penumpang kapal itu dievakuasi oleh tim SAR Bajoe dengan menggunakan Kapal Feri Mishima setelah nahkoda kapal menginformasikan ke petugas pelabuhan Bajoe bahwa kapal Feri Dharma Kartika kandas di atas karang perairan Bajoe," kata Kepala ASDP Cabang Kolaka, Mursalim ketika dikonfirmasi, Jumat (25/1).

Menurutnya, semua penumpang termasuk yang menggunakan bis dipindahkan ke kapal Feri Mishima milik PT. Jemla Feri yang kebetulan jadwal keberangkatannya pukul 23.00 Wita. "Seluruh penumpang kapal itu berhasil dievakuasi. Tetapi, lima unit bus antarkota antarprovinsi belum bisa dipindahkan karena posisi kapal di tengah laut," ungkapnya.

Penyebab kandasnya kapal feri itu, kata Mursalim, sampai saat ini belum diketahui, akan tetapi kemungkinan sistem navigasi pada kapal itu yang bermasalah sehingga nakhoda tidak mengetahui titik tempat adanya batu karang. "Selain itu juga kemungkinan air laut yang saat itu sedang surut namun itu semuanya merupakan kemungkinan. Pastinya pihak pelabuhan Bajoe yang mengetahui," jelas Mursalim.

Ia menambahkan, saat ini kondisi kapal masih berada di tengah laut untuk menunggu air laut pasang (naik), sehingga memudahkan untuk ditarik oleh kapal lainnya. Sementara itu, Kepala Sahbandar Kolaka Zainuddin mengatakan, penyebab kandasnya kapal di laut Bajoe belum di ketahui pasti.

Menurut informasi pihak-pihak terkait mulai dari kapten hingga saksi akan diperiksa oleh pihak pelabuhan untuk mengetahui penyebab kandasnya Kapal Dharma Kartika. "Pastinya untuk penyebab terjadinya kapal tersebut kandas adalah karena menabrak karang, dan untung kapal tidak mengalami kerusakan mesin," katanya. (K-4/EIO)


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sabtu, 26 Januari 2013 - 06:00:54 WIB
Hazian Aji, Bayi Berperut Sebesar Bola Kaki Butuh Bantuan
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Umum 


Komhukum (Bandarlampung) - Hazian Aji, bayi usia dua bulan warga Pekon, Desa Pardasuka, Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu, membutuhkan bantuan sehubungan mengalami penyempitan usus yang membuat perutnya membengkak sebesar bola kaki.

Akibat penyempitan usus tersebut, putra kedua Jamhari (36) dan Dahlina (27), yang tinggal di RT 001 RW 008 Dusun Sukabandung, Pekon Pardasuka, Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu, Lampung itu, tidak bisa buang air besar.

"Perut Hazian terlihat membesar dan membengkak," ujar anggota Komunitas Lensa Pena Pringsewu, Diyan Reni Jayathi, saat dihubungi dari Bandarlampung, Jumat malam (25/1).

Kendati tidak bergerak di ranah sosial, Lensa Pena yang merupakan komunitas yang bergerak dibidang tulis menulis, jurnalistik, fotografi dan audio visual di Pringsewu, ujar Diyan lagi, mencoba mengajak sejumlah pihak untuk berkenan berbagi bagi untuk membantu Hazian.

Baik Jamhari atau Dahlina, kata Diyan menambahkan, mengaku tidak memiliki uang untuk bisa membawa putra keduanya tersebut ke rumah sakit. Berdasarkan penuturan Dahlina, Hazian sebelumnya memang sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Abdoel Moeloek (RSUAM), Kota Bandarlampung selama dua minggu.

"Tapi karena tidak memiliki uang untuk biaya keperluan selama menunggu disana, akhirnya Hazain mereka bawa pulang," ujar Diyan menjelaskan. Hazain Aji, lahir 21 November 2012 dengan pertolongan bidan dan saat dilahirkan memiliki bobot 2,5 kg.

Setelah dilahirkan, Hazain harus di incubator. Saat usianya baru dua hari, Dahlina merasa curiga dengan benjolan pada pusar Hazain yang mengeluarkan nanah. Kala usia Hazian menginjak satu bulan, perutnya mulai kelihatan membesar. Lambat laun, perut putranya itu terus membesar dan membengkak hingga sebesar bola kaki.

Akibat perutnya yang terus membesar, Hazian pun tidak bisa bernafas dengan lega disetiap tidurnya. "Kalau sudah bangun dan nangis, sulit bisa tidur lagi. Kecuali kalau perutnya diusap-usap pelan-pelan," ucap Dahlina menambahkan. Sebelum dirujuk ke RSUAM, kata Dahlina pula, Hazain sebelumnya dibawa ke RSUD Pringsewu.

Setiap buang hajat, Hazain sering menangis. Kotoran yang keluar dari lubang anusnya yang kecil hanya berupa cairan. Adapun untuk bisa tidur, Hazain terpaksa harus mengambil posisi setengah miring. "Saya mau saja anak saya ini dibawa ke rumah sakit. Tapi bagaimana dengan biaya sehari-hari selama di rumah sakit mengingat suami saya hanya bekerja sebagai buruh tani," ujar Dahlina. (K-4/EIO)

0 komentar:

Posting Komentar