About

Information

Jumat, 25 Januari 2013

Sports, Jumat 25 Januari 2013

Jumat, 25 Januari 2013 - 08:33:35 WIB
Jenazah Miroslav Janu Berencana Dikremasi
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Sepak Bola 


Komhukum (Surabaya) - Jenazah pelatih Persebaya Surabaya Divisi Utama, Miroslav Janu, yang meninggal dunia akibat serangan jantung pada Kamis siang (24/1) rencananya akan dikremasi di Surabaya atas permintaan pihak keluarganya di Republik Ceko.

"Saya dapat info dari Pak Bambang (Manajer Persebaya Surabaya Divisi Utama Bambang Pramukantoro) yang sudah menghubungi pihak keluarga Janu, bahwa mereka meminta jenazahnya dikremasi," kata mantan Direktur PT. Liga Indonesia yang juga orang dekat Miroslav Janu, Andi Darussalam Tabusalla, di Surabaya, Kamis malam.

Ditemui wartawan di rumah persemayaman Adi Jasa Surabaya, Andi Darussalam mengatakan, pihaknya juga sudah menawari keluarga Miroslav Janu di Republik Ceko untuk datang ke Surabaya. "Saya masih menunggu kabar lanjutan dari keluarganya, kalau mereka bersedia datang ke Surabaya, saya segera kirimkan tiket (pesawat) dan siapkan akomodasinya," tambah mantan manajer Timnas Indonesia itu.

Sebagai orang yang mendatangkan Miroslav Janu ke Indonesia pada 2003, Andi Darussalam mengaku sangat kehilangan sosok pelatih yang memiliki karakter cukup kuat, tegas dan disiplin serta pintar dalam membangun sebuah tim. "Cukup lama saya tidak bertemu dengan dia. Terakhir sebelum melatih Persebaya pada Oktober 2012, dia saya undang ke Makassar. Saat Natal tahun lalu, saya juga kirim SMS ke dia," katanya.

Menurut Andi Darussalam, mantan pelatih Arema Indonesia dan Persela Lamongan itu bukan sekadar seorang sahabat, tetapi juga teman yang enak untuk diajak diskusi dan berdebat soal dunia sepak bola. "Saya pernah berharap suatu saat nanti Janu bisa melatih Timnas Indonesia dan ternyata dia juga punya cita-cita ke sana. Tapi, cita-cita itu tidak kesampaian," tambahnya.

Terkait kabar masih adanya tunggakan gaji Miroslav Janu senilai lebih dari Rp. 700 juta yang belum dibayar manajemen Persela Lamongan setelah kontraknya berakhir pada musim 2011/2012, Andi Darussalam yang membawa Janu ke Persela dengan tegas mengatakan bahwa kabar itu tidak benar.

"Jangan hanya bicara, tanpa disertai bukti dan sumber yang jelas. Saya orang yang paling dekat dengan Janu dan saya tegaskan bahwa antara Janu dengan Persela sudah tidak ada masalah. Hanya saya dan dia yang tahu soal itu," ucapnya. Menurut dia, kabar soal tunggakan gaji itu sengaja dihembuskan orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk kepentingan tertentu.

Secara terpisah, Asisten Manajer Persela Lamongan Yuhronur Efendi juga mengatakan bahwa pihaknya sudah tidak memiliki tanggungan apa-apa kepada Miroslav Janu setelah kontraknya berakhir tahun lalu. "Persela sudah tidak punya masalah tunggakan pembayaran gaji dengan Janu," katanya.  (K-4/EIO)

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jumat, 25 Januari 2013 - 08:31:48 WIB
Degradasi Bisa Menjadi Hukuman Untuk Rasisme
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Sepak Bola 


Komhukum (Zurich) - Presiden FIFA Sepp Blatter menyarankan degradasi akan dapat menjadi hukuman yang pantas untuk tim-tim yang pendukungnya dinyatakan bersalah atas kasus rasisme.

"Sekarang tergantung pada kita untuk mengambil langkah-langkah yang memadai," kata Blatter dalam wawancara dengan situs resmi FIFA. "Apa yang saya rasakan adalah kami sebaiknya memberi instruksi kepada asosiasi -asosiasi nasional dan konfederasi kami - khususnya terhadap komite-komite disiplin - untuk menjadi sangat tegas."

"Tidak cukup untuk hanya memberi denda. Memainkan permainan tanpa penonton adalah salah satu sanksi yang memungkinkan, namun yang terbaik adalah pengurangan poin dan degradasi untuk satu tim, karena pada akhirnya klub bertanggung jawab terhadap penonton mereka."

FIFA belum lama ini memerintahkan Bulgaria dan Hungaria untuk memainkan pertandingan kandang di kualifikasi Piala Dunia selanjutnya tanpa kehadiran penonton, karena sikap rasis dan anti semit yang dilakukan oleh para pendukungnya.

Baik Bulgaria dan Hungaria diancam sanksi yang lebih tegas, termasuk pengurangan poin dan diskualifikasi, jika hal itu terulang lagi. (K-4/EIO)


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jumat, 25 Januari 2013 - 08:23:57 WIB
Timnas Diharapkan Membuat Kejutan Piala Asia
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Sepak Bola 


Komhukum (Deli Serdang) - Pelaksana tugas Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho berharap Tim Nasional Sepak Bola Indonesia dapat membuat kejutan di Pra Piala Asia (PPA) 2015.

"Kami yakin Andik dan kawan-kawan dapat membuat kejutan di Pra Piala Asia nanti," katanya saat menyaksikan Timnas melakukan laga uji coba dengan Semen Padang di Stadion Baharoeddin Siregar Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis.

Gatot begitu antusias memberi semangat kepada Timnas, bahkan sebelum laga uji coba itu ia juga menyempatkan diri datang ke ruang ganti pemain demi memberikan motivasi kepada anak-anak asuh Nil Maizar tersebut.

"Kepada teman-teman pejuang sepak bola bermainlah dengan gol dan lihatlah ke depan bahwa kalian adalah pahlawan-pahlawan bangsa yang akan mengibarkan kejayaan bangsa dan negara di luar negeri. Maka bermainlah dengan baik dan fokus dengan begitu saya yakin mereka bisa kita andalkan di masa yang akan datang," katanya kepada pemain timnas.

Jika timnas bermain dengan baik dan fokus, lanjut Gatot, bukan tidak mungkin dan dia sangat yakin pada pertandingan perdana PPA melawan Irak nanti Indonesia bisa meraih kemenangan. "Mudah-mudahan pada pertandingan perdana melawan Irak nanti Andik dan kawan-kawan bisa bisa menang 2-1 atau imbang 1-1," katanya.

Sementara laga uji coba tersebut, Timnas harus mengakui keunggulan Semen Padang dengan skor akhir 2-3. Gol- gol Semen Padang masing-masing diciptakan Titus Bonai menit ke-6 dan Edwar Wilson menit ke- 41 dan 78, sementara gol balasan Timnas masing-masing diciptakan Vendri Mofu menit 48 dan Mario menit ke-87.

Kekalahan 3-2 atas Semen Padang ini tentunya membuat kecewa pelatih Timnas Nil Maizar, apalagi Timnas yang melakukan pemusatan latihan di Medan selama sebulan, memang dipersiapkan untuk mengikuti Pra Piala Asia (PPA) 2015. "Kalau dibilang kecewa, tentunya kami kecewa dengan hasil ini. Namun tentunya ini akan menjadi pelajaran bagi kami untuk semakin berbenah, apalagi nanti lawan-lawan yang akan dihadapi di PPA kualitasnya jauh lebih bagus dari Semen Padang," katanya. (K-4/EIO)


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jumat, 25 Januari 2013 - 08:16:52 WIB
Pedrosa Harapkan Gelar Juara
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Otomotif 


Komhukum (Madrid) - Dengan pensiunnya Casey Stoner, Dani Pedrosa berharap dapat menindaklanjuti pencapaian bagus musim lalu dengan menjadi juara Moto GP pada 2013, demikian disampaikan pria Spanyol itu pada Kamis.

Pria 27 tahun itu menjadi "runner-up" dari pebalap senegaranya Jorge Lorenzo pada November silam, ini merupakan ketiga kalinya ia menempati peringkat kedua setelah hal serupa pada 2007 dan 2010 selama tujuh tahun berkarir di kategori premium olahraga ini.

Mantan pesaing sekaligus rekan setimnya Stoner membuat keputusan mengejutkan untuk pensiun pada akhir musim lalu saat masih berusia 27 tahun, dengan mengatakan dirinya telah kehilangan rasa cinta ke olahraga ini setelah memenangi dua gelar dunia Moto GP.

"Kami berharap ini adalah kesempatan bagus," kata Pedrosa kepada Televisi Reuters pada presentasi tim Repsol Honda di Madrid. "Namun setiap tahun berbeda. Saya berharap saya mampu mengambil apa yang saya tinggalkan musim lalu, dengan energi, kekuatan, dan kepercayaan diri yang sama."

"Saya telah berlatih dengan baik dan saya berharap untuk mencapai balapan pertama dalam bentuk yang bagus. Masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan pada sepeda motor. Terdapat banyak perubahan peraturan dan kami perlu menyempurnakan semuanya sebelum ini dimulai."

Pedrosa meraih tujuh kemenangan pada musim lalu, mengejar Lorenzo sampai akhir musim, dan wakil presiden Honda Shuhei Nakamoto berharap pebalap andalannya ini dapat memenuhi potensinya. "Dani menyelesaikan tahun lalu dengan sangat baik," ucapnya. "Ia memperlihatkan kemampuan yang ia miliki. Jika ia dapat membangunnya pada tahun ini, ia memiliki banyak peluang untuk melakukannya dengan baik."

Rekan setim Pedrosa yang baru adalah sesama pemuda Spanyol, Marc Marquez, yang berusia 19 tahun, yang naik kelas dari Moto2 di mana ia menjadi juara dunia 2012, untuk menggantikan Stoner. "Terdapat banyak harapan dan saya gembira karena mereka memiliki banyak kepercayaan kepada saya. Itu penting bagi pebalap," kata Marquez kepada Reuters TV.

"Tahun ini akan menjadi pengalaman baru untuk saya, masa belajar, dan saya akan perlu untuk naik satu tingkat saat ini. Stoner selalu sangat cepat dan untuk dapat menggantikan dia merupakan suatu kehormatan. Namun pada akhirnya saya adalah saya, bukan dia."

Pengujian Moto GP akan dimulai di Sepang selama dua pekan, dan Grand Prix pembuka dilangsungkan di Qatar pada 7 April. (K-4/EIO)

0 komentar:

Posting Komentar