About

Information

Jumat, 25 Januari 2013

Wisata, Jumat 25 Januari 2013

Peringati Maulid Nabi, Ribuan Warga Rebut Kue Walima 
Diposting Oleh : Administrator
Kategori: Tradisi 


Komhukum (Gorontalo) - Ratusan warga Kota Gorontalo merebut kue walima yang disediakan dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Kamis (24/01).

Kue khas yakni "kolombengi" dan kue tradisional lainnya dikemas dalam plastik, ditata dan dihias sedemikian rupa sebelumnya diarak dengan mobil yang mampu menarik perhatian ribuan warga yang memadati tepi jalan.

Setelah doa Maulid di Masjid Baiturahim selesai, ribuan kue-kue tersebut direbut atau dibagi-bagikan kepada warga untuk dibawa pulang ke rumah.

Ketua Panitia Pelaksana, Nixon Ahmad mengatakan, semua pihak terlibat dalam walima mulai dari kecamatan, kelurahan hingga sekolah-sekolah turut menyumbang walima.

Ia berharap budaya Islam tersebut bisa memberikan spirit dan mempersatukan umat Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Tradisi walima hanya digelar di Provinsi Gorontalo saat Maulid Nabi tiba, yang diawali dengan melantunkan dzikir sepanjang malam hingga pagi hari di setiap masjid.

Kue walima maupun "toyopo" yakni anyaman daun kelapa muda yang diisi nasi kuning, kue dan telur rebus menjadi sajian wajib dalam tradisi ini.

Warga secara sukarela membuat kue dan toyopo untuk diantar ke masjid. Toyopo hanya diberikan kepada warga yang turut berdzikir di masjid dan kue walima dibagi-bagi kepada siapa saja.

Selain digelar di depan Masjid Baiturahim Kota Gorontalo, perayaan walima juga dipusatkan di Desa Bubohu Kecamatan Bongo, Kabupaten Gorontalo pada Minggu (27/1). (K-5/el)


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kolam Renang Zaman Belanda Ditemukan di Surabaya 
Diposting Oleh : Administrator
Kategori: Info Wisata 


Komhukum (Surabaya) - Tim Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur menemukan situs cagar budaya berupa kolam renang peninggalan zaman Belanda di halaman kediaman Wali Kota Surabaya di Jalan Sedap Malam.

Penjaga kediaman Wali Kota Surabaya Sudarmaji, Rabu (23/09), mengatakan beberapa waktu lalu ada yang menemukan sebuah situs budaya itu kemudian dilaporkan ke Balai Pelestarian Cagar Budaya Jatim.

"Pada 12 Januari tim dari balai pelestarian datang dan melakukan penggalian pada sekitar lima titik di halaman kediaman. Tepatnya, di bawah pohon beringin di kediaman," katanya.

Menurutnya, situs cagar budaya seluas 10 x 8 meter itu ditemukan di kedalaman 1,5 meter. Bahkan, Tim Balai Pelestarian Cagar Budaya Jatim menemukan keramik yang diprediksi berasal dari zaman Ching abad 18 dan sebuah besi berbentuk tongkat bisbol yang belum diketahui fungsinya.

Menanggapi hal itu, Kepala Kelompok Kerja Dokumentasi Balai Pelestarian Cagar Budaya Jatim Ni Ketut Wardhani mengakui bahwa pihaknya telah melakukan penggalian di lokasi tersebut hampir satu minggu ini.

Hasilnya, ditemukan sebuah konstruksi bangunan yang terbuat dari beton dan diperkirakan dari tahun 1925-1930, keramik zaman Ching abad 18, dan besi berbentuk tongkat bisbol. "Temuan itu hingga saat ini masih dipelajari," ujarnya.

Dia memperkirakan ada dua kemungkinan untuk konstruksi beton tersebut yakni, kolam renang zaman Belanda atau malah merupakan konstruksi pengendali banjir. "Kalau saya lebih condong ke konstruksi pengendali banjir," katanya.

Soal keramik zaman Ching dan besi berbentuk bisbol, dia belum bisa memprediksi apa fungsinya. Menurut dia, pihaknya akan menyelidiki lebih lanjut temuan tersebut. "Kami periksa terlebih dulu," katanya.

Menurutnya, ada kemungkinan pihaknya akan kembali melakukan penggalian di kediaman wali kota tersebut sebab kemungkinan masih terdapat banyak benda cagar budaya yang tertimbun di rumah tersebut. (K-5/el)

0 komentar:

Posting Komentar