About

Information

Kamis, 28 Maret 2013

Penghapusan KRL Ekonomi Ditunda

Kamis, 28 Maret 2013 - 14:17:09 WIB
Penghapusan KRL Ekonomi Ditunda
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Bisnis 


Komhukum (Bogor) - PT. Kereta Api Indonesia (Persero) sepakat untuk menunda penghapusan KRL ekonomi di wilayah Jabodetabek dengan mempertimbangkan menunggu perumusan subsidi oleh Kementerian Perhubungan.

"Penundaan ini disepakati dalam rapat yang diadakan di kantor Kementerian Perhubungan yang dihadiri oleh semua pihak," kata Direktur Utama PT. KCJ Tri Handoyo dalam siaran persnya, Kamis (28/03).

Tri Handoyo mengatakan, kesepakatan penundaan penghapusan KRL ekonomi oleh PT. KAI dan PT. KCJ berdasarkan arahan dari Direktur Jenderal Perkeretaapian Tundjung Inderawan yang menyatakan sepakat dengan konsep PT. KAI (Persero) untuk mengganti KRL Non AC menjadi KRL AC demi keselamatan perjalanan dan peningkatan pelayanan kepada seluruh pengguna jasa KRL.

Namun demikian, Dirjenka meminta waktu untuk merumuskan mekanisme pemberian subsidi kepada pengguna KRL Non AC yang akan dialihkan ke KRL AC hingga bulan Juni 2013.

Pada rentang waktu tersebut PT. KAI Commuter Jabodetabek (PT. KCJ) akan menyelesaikan sistem E-Ticketing yang akan diterapkan pada perjalanan KRL di Jabodetabek sehingga dapat mengakomodir dan mempermudah mekanisme pemberian subsidi pada penumpang yang perlu subsidi.

"Sistem E-Ticketing direncanakan akan dimulai pada akhir bulan April 2013, diberlakukan untuk lintas Bogor-Jakarta," kata Tri.

Lebih lanjut Tri mengatakan, saat ini seluruh perangkat E-Ticketing berupa pintu masuk dan pintu keluar (Gate in, gate out) serta perangkat loket seperti monitor dan card dispenser sudah terpasang seluruhnya pada lintas tersebut.

Sebelumnya, penggantian KRL Non AC (ekonomi) yang sudah tidak layak guna dan membahayakan keselamatan serta keamanan para penumpang akan dimulai secara bertahap pada bulan April 2013.

Tri menambahkan, dengan dikeluarkan kesepakatan bersama antara Dirjen KA Kementerian Perhubungan tersebut maka PT. KAI akan berupaya semaksimal mungkin tetap menjalankan KRL Non AC hingga mekanisme subsidi selesai dirumuskan Kemenhub yang ditargetkan bulan Juni 2013.

"Diharapkan, dengan terwujudnya sistem satu kelas pada perjalanan KRL seluruh pengguna jasa dapat merasakan pelayanan KRL yang sama khususnya dari aspek keselamatan dan kenyamanan," ujar Tri.

Rapat penundaan rencana penghapusan KRL ekonomi berlangsung di Kemenhub Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan dihadiri oleh PT. KAI (Persero), PT. KCJ, YLKI serta Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI). (K-2/yan)

0 komentar:

Posting Komentar