About

Information

Selasa, 26 Maret 2013

Antam: Perusahaan Tidak Mudah Terapkan GCG

Selasa, 26 Maret 2013 - 04:56:21 WIB
Antam: Perusahaan Tidak Mudah Terapkan GCG
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Bisnis 


Komhukum (Jakarta) - Direktur Utama PT. Aneka Tambang (Antam) Tbk, Alwinsyah Lubis berpendapat tidak mudah menjadi perusahaan yang baik dalam penerapan praktik "good corporate governance" karena untuk mencapainya bisa terbentur dengan kepentingan internal perusahaan atau pemegang saham.

"Namun, itu perlu dicapai oleh setiap perusahaan-perusahaan khususnya yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk menjaga nama baik dan kepercayaan investornya," kata Alwinsyah Lubis usai acara pengumuman 30 emiten dalam skor CG tertinggi di Hotel Le Meridien, Jakarta, Senin (25/03).

Menurut dia, jika ada pergantian direksi perusahaan terutama perusahaan milik BUMN, biasanya pemegang saham tidak mau menyebutkan nama-nama direksi yang akan diganti, dan nama calon direksi yang baru. "Karena, jika disebutkan, akan banyak telepon yang akan masuk menanyakan hal itu," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Indonesian Institute for Corporate Director (IICD) Sigit Pramono mengatakan, bahwa setiap emiten harus lebih detail dalam penyampaian keterbukaan informasinya kepada publik misalnya dalam penyampaian risalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Oleh karena itu, kata dia, akan mempengaruhi dalam pemberian peringkat berdasarkan Corporate Governance (CG)-Scorecard. Menurut dia, selama ini emiten selalu tidak detail dalam melaporkan risalah RUPS. Sebaiknya, emiten lebih detail baik dalam penyampaian daftar hadir, mekanisme tanya jawab, voting, dan penyampaian akta notaris.

"Risalah RUPS ini sangat penting bagi pemegang saham, calon investor, serta penilaian Corporate Governance (CG)-Scorecard," ujarnya. Ia mengatakan bahwa salah satu kelemahan atau kekurangan perusahaan terbuka adalah kurang lengkapnya penyampaian risalah RUPS yang akan digelar maupun yang sudah dilaksanakan.

"Sering kali emiten tidak memberikan informasi secara lengkap dalam iklan RUPS. Seperti, tidak mencantumkan agenda dari RUPS yang akan dibahas, padalah itu penting bagi investornya dan calon investornya. Jadi, menurut saya informasi yang lengkap sangatlah penting disampaikan," kata dia. (K-4/EIO)

0 komentar:

Posting Komentar