About

Information

Senin, 18 Maret 2013

PNS Dan Tukang Ojek Ditembak, Warga Gempar

Senin, 18 Maret 2013 - 10:49:33 WIB
PNS Dan Tukang Ojek Ditembak, Warga Gempar
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Kriminal 


Komhukum (Waykanan) - Seorang pegawai negeri sipil (PNS) dan tukang ojek Kabupaten Waykanan, Lampung, ditembak dengan senjata api sekitar pukul 06.00 WIB di depan SMAN 1 Blambangan Umpu.

"Korban PNS bernama Yosi (35 tahun) ditembak di bagian dada kiri dan sekarang dirujuk ke RS Handayani, Kotabumi, Lampung Utara. Adapun untuk tukang ojek, Saparudin alias Senin (39 tahun) tertembak di paha kiri," ujar Kepala Puskesmas Blambangan Umpu, Deni Paika Zairin, Senin (18/03) di Blambangan Umpu.

Pegawai negeri sipil (PNS) bernama Yosi itu, kata dia, bekerja di Kecamatan Blambangan Umpu dan diperkirakan kenal dengan pelaku.

"Namun, untuk motifnya yang tahu pihak kepolisian, tadi sudah olah TKP, Yosi terkena tembakan dan robek di bagian dada kiri sehingga kami rujuk ke RS Handayani dan untuk Senin, kami rujuk ke RSUD ZA Pagar Alam," katanya.

Kepala Bagian Humas Polres Waykanan AKP Yohanes membenarkan peristiwa penembakan itu. Namun, belum bisa memberitahukan secara perinci karena menunggu laporan dari anggota berdasarkan hasil olah TKP.

Penembakan Yosi dan Senin, membuat sejumlah warga Blambangan Umpu dan tukang ojek membicarakan hal itu di sejumlah tempat.

"Jadi, informasinya yang beredar Yosi ini warga Lampung Barat dan setiap Senin dijemput Saparudin, ojek langganannya di Simpang Empat, Kampung Negeribaru setelah turun dari Bus untuk diantar ke tempat kerjanya. Sampai di depan SMAN 1 Blambangan Umpu, mereka dicegat pelaku, lalu korban dengan pelaku diinformasikan cekcok, kemudian ditembak dengan senjata api," ujar Kemas, warga Blambangan Umpu.

Mengetahui hal itu, ujar Kemas menambahkan, Saparudin berusaha merampas senjata api dari pelaku beridentitas pria. Namun, akhirnya ditembak di bagian paha sebelah kiri, dan pelaku selanjutnya kabur.

Aksi penembakan itu, ujar sejumlah warga setempat, tanda peredaran senjata api yang mudah dan bisa dipegang orang tidak berkompeten karena sepatutnya ditindaklanjuti oleh pihak berwajib dengan serius. (K-5/el)

0 komentar:

Posting Komentar