About

Information

Senin, 07 Januari 2013

Ekonomi, Senin 07 Januari 2013

Senin, 07 Januari 2013 - 00:22:38 WIB
Cuaca Buruk Sebabkan Penerbangan NTT Ditutup
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Bisnis 



Komhukum (Kupang) - Semua jalur penerbangan perintis dari dan ke Bandara El Tari Kupang di provinsi kepulauan Nusa Tenggara Timur (NTT) ditutup untuk sementara akibat cuaca buruk.

Tutupnya Bandara El Tari juga berimbas ke Bandara Aoeroboesman Ende. Penerbangan Ende-Kupang juga dihentikan sementara sehingga ratusan penumpang tujuan Kupang dan Pulau Sumba serta Denpasar, Bali menumpuk di bandara itu.

Penanggungjawab TransNusa Air Service di Ende Vincen Bate dalam percakapan dengan wartawan di Ende, Minggu (6/1) mengakui selama dua hari terakhir ini, penerbangan Ende-Kupang dan Ende Tambolaka batal akibat cuaca buruk.

Dia mengatakan, manajemen bertanggung jawab terhadap seluruh penumpang TransNusa Air Service yang tidak bisa terbang, dengan menyiapkan fasilitas penginapan sampai ada infomasi mengenai jadwal penerbangan baru dari managemen.

"Kami belum bisa memastikan apakah pada Senin (7/1) ada penerbangan atau tidak. Kami hanya minta para penumpang meninggalkan nomor kontak untuk dihubungi setelah ada pemberitahuan resmi mengenai jadwal penerbangan baru," katanya.

Abdul Muis, salah seorang calon penumpang Ende-Kupang mengakui telah mendapat fasilitas penginapan dari manajemen TransNusa Air Service. Calon penumpang lain dengan rute penerbangan Ende-Tambolaka-Denpasar, Margaretha Bhubu, mengaku sudah menunggu sejak pukul 11.30 WITA tetapi baru ada pemberitahuan pembatalan penerbangan pada pukul 16.00 WITA.

Airport Duty Manager PT. Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang, Gabriel Keraf yang dikonfirmasi secara terpisah mengakui, dalam beberapa hari terakhir ini cuaca kurang bersahabat sehingga mengganggu jadwal penerbangan dari dan ke Bandara El Tari Kupang.

Pada Minggu (6/1) misalnya, dua maskapai penerbangan yakni Merpati dan TransNusa Air Service Kupang-Ende-Kupang membatalkan penerbangannya. (K-4/EIO)


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Senin, 07 Januari 2013 - 00:23:22 WIB
Pascatabrakan, Dahlan Iskan Penuhi Agenda Kegiatan
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Bisnis 



Komhukum (Jakarta) - Pascakecelakaan mobil listrik Tucuxi-nya menabrak tebing di Magetan pada Sabtu (5/1), Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan langsung memenuhi agenda kegiatan mulai dari pertemuan keluarga, diskusi di pesantren hingga panen umbi porang.

"Kondisi kesehatan Pak Dahlan baik-baik saja. Sekarang Dahlan, bahkan sudah beraktivitas sambil menjalankan tugas-tugasnya sebagai menteri," kata Kepala Bagian Humas dan Protokoler Kementerian BUMN, Faisal Halimi di Jakarta, Minggu (6/1).

Menurut Faisal, setelah insiden rem blong mobil Tucuxi, Dahlan beristirahat di Pesantren Sabilil Muttaqien (PSM) di Magetan, Jawa Timur, yang milik keluarga besarnya. "Kebetulan Magetan ini merupakan tempat kelahiran Dahlan. Jadi, tempat di mana akan menginap tidak menjadi masalah, karena banyak keluarga di sini," katanya.

Di pesantren yang kini memiliki sebanyak 99 cabang di Indonesia itu, Dahlan menunaikan Shalat Subuh berjamaah, dan dilanjutkan berdialog dengan Dewan Guru Pria dan Wanita PSM. Sekitar pukul 06:00 WIB, Dahlan bersama rombongan keluarga ke Desa Tegal Arum yang menjadi tempat kelahirannya untuk berziarah ke makam ibunda yang meninggal pada 1965.

Menurut Faisal, pertemuan Dahlan dengan sanak saudara dan sebagian santri menimbulkan suasana haru seiring dengan keselamatan Dahlan dari peristiwa menabrak tebing di kawasan itu. Selesai ziarah dan silaturahmi, Dahlan pun menuju Desa Bendo Asri, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, meninjau budidaya porang (Amorphophalus Oncophyllus), tanaman umbi yang memiliki berbagai kegunaan hasil kerjasama Perum Perhutani dengan petani sekitar.

"Dahlan menyaksikan langsung bagaimana panen porang, dan berdialog dengan para petani," ujar Faisal. Didampingi Kepala Bidang Program Kemitraan dan Bina Lingkungna (PKBL) Kementerian BUMN, Agus Suherman, dan Direksi Perum Perhutani, Sowarno, Dahlan berdiskusi dengan 30 petani porang.

Budidaya umbi porang yang merupakan bagian dari progam kemitraan Perhutani terhadap masyarakat sekitar (corporate social responsibility/CSR) tersebut sebagai contoh untuk mengembangkan porang di lahan-lahan milik BUMN.

Tanaman porang dapat berguna menjadi bahan industri dan makanan, seperti lem, campuran bahan kertas, pengganti media tumbuh mikroba, pengganti solusa dalam kaca film, isolator listrik, campuran dalam alat-alat pesawat terbang, bahan parasut, bahan obat, campuran makanan shirataki dan konyiku, penjernih air, pengikat formula tablet, pengental sirup, bahkan dijadikan bahan untuk kesehatan tubuh.

"Produksi rata-rata porang mencapai 10 hingga 15 ton per hektare. Dengan harga jual Porang berkisar Rp. 2.800 hingga Rp. 3.000 per kilogram, maka petani setiap panen bisa meraih pendapatan sekitar Rp. 30 juta per hektare. Tentu program ini dapat dikembangkan secara massal di Indonesia," kata Faisal.

Usai meninjau panen Porang, Dahlan, Minggu sore dijadwalkan akan menuju Jombang, untuk mengikuti pengajian rutin Padang Bulan pimpinan MH. Ainun Najib. "Usai dari Jombang, Pak Dahlan akan bertolak ke Jakarta," demikian Faisal. (K-4/EIO)

0 komentar:

Posting Komentar