About

Information

Sabtu, 12 Januari 2013

Nasional ( Umum), Sabtu 12 Januari 2013

Sabtu, 12 Januari 2013 - 18:55:41 WIB
Panti Pijat di Kawasan Padat Penduduk Ludes Terbakar 
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Umum 



Komhukum (Palu) - Sebuah panti pijat yang berada di perumahan padat penduduk di Kota Palu, Sabtu (12/01), terbakar dan merembet ke dua rumah yang berada di sebelahnya.

Ella, salah satu pemilik rumah mengatakan, api bersumber pada sebuah panti pijat dan cepat membesar karena kencangnya tiupan angin pada sekitar pukul 14.00 WITA.

"Api berasal dari bagian belakang panti pijat dan cepat membesar," katanya.

Panti pijat yang berada di Perumahan Tavanjuka Mas itu ludes terbakar beserta isinya namun para penghuninya bisa menyelamatkan diri.

Sementara pemilik rumah di sebelahnya berupaya mengeluarkan barang berharga seperti kasur, lemari, televisi, kulkas dan sejumlah perabot rumah tangga lainnya.

Warga juga berusaha memadamkan kobaran api dengan air seadanya namun tidak berhasil.

Masyarakat juga menyayangkan petugas pemadam kebakaran datang di saat api sudah membesar.

"Kalau petugas datang lebih awal mungkin api tidak menjalar ke rumah sebelah," kata Ella.

Sekitar satu jam kemudian dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi namun jalan sempit dan banyaknya warga yang berada di sekitar lokasi kejadian menghambat laju kendaraan.

Api dapat dipadamkan sekitar satu jam, meski dua rumah di sebelahnya turut hangus terbakar.

Seorang pekerja panti pijat memperkirakan api bersumber pada nyala lilin yang sedang dimainkan seorang anak pemilik panti pijat yang berusia sekitar lima tahun karena saat itu terjadi pemadaman listrik.

Lilin kemudian jatuh ke kain dan cepat merambat ke barang-barang lainnya yang mudah terbakar. Saat itu sebagian besar penghuni panti pijat sedang terlelap tidur sambil menunggu listrik padam menyala.

Polisi saat ini masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. Kebakaran yang tidak menyebabkan korban jiwa itu diperkirakan menelan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

Selama tahun 2012, Kantor Pemadam Kebakaran Kota Palu mencatat 208 kasus kebakaran terjadi di Ibukota Provinsi Sulawesi Tengah ini dengan lima korban tewas. (K-2/yan)


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sabtu, 12 Januari 2013 - 18:21:07 WIB
Potret Penampakan Gemparkan Warga Kendari
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Umum 



Komhukum (Kendari) - Gambar penampakan makhluk halus yang terekam dalam kamera HP milik Hadinari, Sekretaris Camat Wangiwangi, Kendari menggemparkan warga setempat.

Kepala Bidang Infokom Dinas Perhubungan dan Telekomunikasi Kabupaten Wakatobi, La Ode Ifi melalui telepon dari Wangiwangi, Sabtu (12/01) mengatakan gambar penampakkan makhluk halus tersebut terekam dalam kamera Hp Hadinari saat yang bersangkutan mengambil gambar anaknya di dalam rumah.

"Hadinari sangat terkejut ketika melihat gambar anaknya yang baru direkam di dalam Hp tampak terlihat sosok makhluk halus, berdiri bersama anaknya," katanya.

Padahal ujar Ifi, saat Hadinari memotret anaknya dengan menggunakan HP, tidak melihat sosok makhluk halus tersebut.

Setelah melihat gambar anaknya bersama makhluk halus tersebut, kata Ifi, Hadinari langsung memperlihatkan gambar dalam Hp tersebut kepada tetangga terdekat.

"Saat ini rumah Hadinari ramai dikunjungi warga Wangiwangi, melihat gambar makhluk halus yang terekam dalam HP tersebut," katanya.

Menurut Ifi sosok makhluk halus yang tampak dalam HP bersama anak Hadinari tersebut, mirip seperti bayi yang baru lahir tapi sudah bisa berdiri.

"Gambar makhluk halus tersebut menggemparkan warga Wangiwangi. Tampak seperti bayi yang baru lahir, tapi posisinya berdiri tegak sepertu tuyul dalam filem-filem," katanya. (K-2/yan)


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sabtu, 12 Januari 2013 - 13:56:34 WIB
Kebakaran Gereja Les Hadai Akibat Korsleting Listrik
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Umum 



Komhukum (Jakarta) - Kebakaran yang terjadi di sebuah gereja di area Lembaga Pemasyarakatan (LP) Narkotika Cipinang, Jakarta Timur Jumat (11/01) malam sudah diketahui penyebabnya.

Thurman Hutapea, Kepala Lapas Narkoba Cipinang mengatakan kebakaran yang terjadi semalam berasal dari hubungan arus pendek Air Conditioner (AC) yang berada di dalam gereja.

"Kebakaran semalam dari korsleting aliran listrik (AC) yang ada di atap gereja, lalu menyambar ke gorden dan karpet," ujarnya saat ditemui di Lapas Cipinang, Sabtu (12/01).

Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 23.30 WIB dengan bantuan 10 unit mobil pemadam kebakaran. Dan kerugian akibat kebakaran tersebut diperkirakan mencapai Rp. 485 juta.

Gereja Les Hadai memiliki luas sekitar 240 meter persegi, lokasi gereja terbilang cukup jauh dengan blok narapidana,  dan penanganan pemadaman yang cepat membuat api tak sempat menyebar dan tidak ada korban akibat musibah kebakaran tersebut.

"Hanya di gereja saja, jarak dari gereja block 9 kurang lebih 10 meter, dan hanya menyambar ke gorden, karpet dan beberapa bangku kayu," lanjutnya.

Untuk sementara waktu Kegiatan beribadah yang biasa dilakukan di gereja ini rencananya akan dipindahkan ke tempat lain.

"Kita rapihkan dulu, kegiatan beribadah nanti kita pindahkan dulu ke aula atau ruang lain," pungkasnya.

Sebelumnya kebakaran di Gereja Les Hadai yang berada di area LP Narkotika Cipinang di Jl Raya Bekasi Timur, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur terjadi pada Jumat (11/01) sekitar pukul 21.30 WIB. 

Dalam peristiwa ini  Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta Timur langsung mengerahkan sembilan unit mobil pemadam kebakaran serta satu unit mobil pendukung menuju lokasi. Dan sekitar pukul 23.30 WIB, kobaran api berhasil dijinakkan oleh petugas pemadam kebakaran yang dibantu petugas LP Narkotika Cipinang. (K-5/Shilma)


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sabtu, 12 Januari 2013 - 09:02:24 WIB
Waspada ! Tinggi Gelombang Selat Sunda 6 Meter
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Umum 



Komhukum (Bandarlampung) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan selama 24 jam ke depan tinggi gelombang di perairan Selat Sunda bagian selatan maksimum enam meter.

Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Klas IV Lampung Rintiana di Bandarlampung, Sabtu (12/01) mengatakan, peringatan cuaca buruk di perairan itu mengingat tinggi gelombang maksimum mencapai enam meter.

Peringatan cuaca buruk juga terjadi di wilayah perairan barat Lampung dan Samudera Hindia barat Lampung dengan tinggi gelombang maksimum masing-masing mencapai 6 meter dan 5 meter.

Selain itu cuaca buruk juga terjadi di perairan Selat Sunda bagian utara dan perairan pantai timur Lampung dengan tinggi gelombang maksimum 4 meter dan perairan timur Lampung dengan tinggi gelombang 2,5 meter.

Prakiraan cuaca dan gelombang laut itu berlaku 24 jam, mulai tanggal 11 Januari pukul 07.00 WIB hingga 12 Januari 2013 pukul 07.00 WIB.

Kondisi cuaca di perairan Selat Sunda bagian utara (Merak-Bakuheni) hujan, sedangkan arah angin berembus dari barat ke barat laut dengan kecepatan 05--20 knot.

Di perairan Selat Sunda bagian selatan, angin berembus ke barat laut dengan kecepatan 10--35 knot, dan cuaca hujan.

"Perairan pantai barat Lampung, angin berhembus dari barat ke barat laut dengan kecepatan 10--35 knot dan cuaca hujan," kata Rintiana.

Prakiraan cuaca di perairan pantai timur Lampung, angin berembus ke barat laut dengan kecepatan 05--20 knot, cuaca hujan. (K-2/yan)


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sabtu, 12 Januari 2013 - 05:24:44 WIB
Rasyid Rajasa Tidak Ditahan Polisi
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Umum 



Komhukum (Jakarta) - Penyidik Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) tidak menahan tersangka M. Rasyid Amrullah Rajasa selama proses pemeriksaan, terkait kecelakaan lalu lintas yang menewaskan dua orang penumpang mobil.

"Tidak (ditahan, red), kemudian pukul 17.00 WIB Rasyid pulang ke rumah untuk menjalani perawatan lebih lanjut," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Jumat (11/1).

Rikwanto mengatakan Rasyid kembali ke rumah setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, setelah mengikuti pemeriksaan. Rikwanto menuturkan penyidik kepolisian telah menyerahkan berkas acara pemeriksaan (BAP) tahap pertama kepada Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta, Jumat siang.

Penyidik kepolisian memiliki alasan subjektif untuk tidak menahan Rasyid, karena tersangka tidak akan menghilangkan barang bukti, tidak melarikan dan menyerahkan jaminan dari pihak keluarga. "Jadi selama menunggu berkas lengkap (P21), Rasyid akan menjalani perawatan di rumah," ujar Rikwanto.

Sebelumnya, Rasyid yang mengendarai mobil merk BMW X5 bernomor polisi B-272-HR menabrak bagian belakang mobil "Luxio" bernomor polisi F-1622-CY di Tol Jagorawi arah selatan KM 3.500, Selasa (1/1) sekitar 05.45 WIB.

Akibat kecelakaan tersebut, lima orang terpental dari mobil yang dikendarai Frans Joner Sirait (37) hingga menewaskan Harun (57) dan M. Raihan (14 bulan). Rasyid dikenakan Pasal 283 juncto Pasal 287 ayat (5) dan Pasal 310 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas yang ancaman hukumannya lebih dari lima tahun penjara.

Putra bungsu Hatta Rajasa tersebut, menjalani perawatan intensif pasca kecelakaan setelah mengalami tekanan psikologis dan gangguan pencernaan di Rumah Sakit Pusat Pertamina dan RS Polri Kramatjati. Polisi sempat memeriksa Rasyid di RS Polri Kramatjati, Kamis (10/1), kemudian menganggap cukup keterangan dari tersangka. (K-4/EIO)


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sabtu, 12 Januari 2013 - 05:19:55 WIB
Nelayan Banten Dihimbau Tidak Melaut
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Umum 



Komhukum (Rangkasbitung) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Serang memprakirakan tinggi gelombang perairan Banten bagian selatan selama tiga hari ke depan berkisar 2,5 sampai 5,0 meter, sehingga berbahaya bagi nelayan.

"Kami menghimbau para nelayan perahu tidak melaut karena cuaca di perairan Banten bagian selatan kurang bersahabat," kata kata Koordinator Unit Analis Cuaca BMKG Stasiun Serang, Halim Perdanakusumah, saat dihubungi di Rangkasbitung, Jumat (11/1).

Ia mengatakan, selama ini cuaca perairan Banten bagian selatan berbahaya bagi perahu kincang juga kapal tongkang. Sebab tinggi gelombang mencapai 5,0 meter dengan kecepatan angin rata-rata 50 kilometer.

Tiupan angin bergerak dari arah barat dengan kecepatan 25 knot juga gelombang bergerak dari barat. Pihaknya meminta nelayan di sekitar Pantai Anyer, Carita, Labuan, Panimbang, Sumur, Ujungkulon dan Binuangeun tidak melaut.

Begitu pula nelayan di Pantai Bagedur, Sukamaju, Cihara, Panggarangan, Bayah, Pulomanuk, Sawarna dan Tanjungpanto. "Peringatan himbauan ini guna mencegah kecelakaan laut karena gelombang 5,0 meter sangat berbahaya bagi nelayan maupun pelayaran," katanya menjelaskan.

Sejumlah nelayan tempat pelelangan ikan (TPI) Bayah Kabupaten Lebak mengaku mereka selama dua pekan terakhir tidak melaut karena gelombang mencapai ketinggian 2,5-5,0 meter.

Mereka nelayan tidak berani melaut karena cukup berbahaya, bahkan tiga nelayan Binuangeun sejak tiga pekan diduga menghilang akibat diterjang gelombang tinggi. "Kami lebih baik memilih memperbaiki alat tangkap dibanding harus melaut," kata Oman, seoang nelayan TPI Bayah Kabupaten Lebak. (K-4/EIO)


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sabtu, 12 Januari 2013 - 05:17:38 WIB
Kabupaten Mura Harus Urus TKI Meninggal
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Umum 



Komhukum (Palembang) - Gubernur Sumatera Selatan meminta dinas tenaga kerja dan pemerintah kabupaten Musi Rawas mengurus kebenaran meninggalnya salah satu tenaga kerja Indonesia di Malaysia.

Ia mengatakan pemeintah provinsi Sumsel akan memantau dan segera mencari tau PJTKI mana yang telah memberangkatkan tenaga kerja asal Sumatera Selatan itu.

"Itu bisa saja kita ketahui kalau sudah diketahui PJTKI yang memberangkatkan maka bisa dideteksi apakah ia legal atau tidak," kata Alex Noerdin.

"Kita  akan urus, kalau memang perlu di bantu maka pemerintah harus membantu proses pemulangannya terutama pemerintah daerah yang bersangkutanlah yang harus mengurus masalah itu." Lanjutnya.

Seperti diketahui sebelumnya tenaga Kerja Wanita Desmawati (41) asal Desa Bukitlangkap, Kecamatan Karangjaya, Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan meninggal dunia di Malaysia sejak awal Desember 2012, namun baru diketahui keluarga korban pada Senin (07/01) lalu.

Selanjutnya ia menegaskan akan segara membantu untuk pemulangan jika memang dibutuhkan. Sementara itu, pihak keluarga terutama suami korban  hinga kini masih menunggu kabar mengenai bagaimana sebenarnya kondisi istrinya saat ini.

"Kami baru tahu Desmawati sudah meninggal dunia pada awal Desember 2012, karena mendapat informasinya dari pihak Polsek Karangjaya," jelas suami korban, Burlian (42).

Diceritakannya, bahwa istrinya berangkat ke Malaysia sejak 2008 atas ajakan Suryadi warga sedesanya yang kemudian menemukannya dengan pihak agen TKW yang bernama Aty di Kota Medan Sumatera Utara.

Sejak korban menghilang, korban tidak pernah mengirimkan uang dan hanya berkirim surat sebanyak dua kali, surat terakhir dikirim 18 November 2011, namun setelah lama tidak berkirim surat dirinya malah mendapat kabar kematian sang istri yang telah memberinya tujuh anak itu.

Kabar duka yang diterima Burlian, diketahui setelah pihak Polsek Karangjaya datang ke rumahnya dengan membawa surat yang mengabarkan tentang kematian istrinya.

Untuk mengurus kepulangan jenazah istrinya, Burlian saat ini masih berusaha mencari Suryadi sebagai orang yang telah mengajaknya istrinya bekerja tersebut, guna kejelasan alamat kerja maupun perusahaan untuk memulangkan jenazah. (K-4/Adi)


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sabtu, 12 Januari 2013 - 05:16:15 WIB
Belasan Rumah di Majene Diterjang Angin
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Umum 


Komhukum (Majene) - Belasan rumah penduduk yang terdapat di Desa Tallu Banua Kecamatan Sendana Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat rusak akibat diterjang angin puting beliung.

Pemantauan di Majene, Jumat (11/1) belasan rumah penduduk yang terdapat didesa Tallu Banua yang terletak di jalur trans sulawesi antara Kota Mamuju ibukota Provinsi Sulbar dan Kabupaten Majene, tampak rusak berat akibat puting beliung.

Atap rumah yang terbuat dari kayu itu sebagian ada yang tampak rubuh ke tanah sementara ada sebagian rumah lainnya yang rata dengan tanah. Menurut Anca salah seorang warga sejak sepekan terakhir angin puting beliung selalu datang diwaktu dini hari dan malam hari merusak pemukiman warga, secara tiba-tiba tanpa disangka warga.

"Angin itu merusak rumah warga satu persatu, sehingga mengalami kerusakan berat, dengan begitu dahsyat membuat warga takut dan trauma," katanya. Warga yang rumahnya ambruk harus melakukan pengunsian kerumah keluarganya yang tidak sempat dihantam puting beliung.

Ia berharap agar pemerintah di Majene membantu membangunkan kembali perumahan warga yang dirusak puting beliung itu agar masyarakat kembali mendapatkan pemukiman yang layak. "Kalau pemerintah tidak membangunkan warga pemukiman baru masyarakat akan kesulitan karena umumnya masyarakat yang rumahnya ambruk adalah mereka yang masih kesulitan secara ekonomi," katanya. (K-4/EIO)


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sabtu, 12 Januari 2013 - 05:04:01 WIB
Berlakukan Tanggap Darurat, Tol Jakarta-Merak Banjir
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Umum 



Komhukum (Jakarta) - Banjir yang terjadi di Serang yang mengakibatkan terputusnya Tol Jakarta-Merak merupakan hulu dari sebuah masalah tata kelola sumber daya air yang diperparah oleh faktor cuaca ekstrim.

"Sudah menjadi tanggung jawab pemerintah dalam hal ini dipimpin BNPB untuk melakukan tanggap darurat terhadap bencana yang terjadi," kata anggota Komisi V DPR RI, Arwani Thomafi di Jakarta, Jumat (11/1).

Lebih daripada itu, kata Sekretaris Fraksi PPP itu, pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bersama Kemendagri perlu melakukan review terkait tata kelola air di Indonesia. "Cuaca ektrim bukan satu-satunya faktor banjir diberbagai daerah di Indonesia. Jika pemerintah dapat melakukan antisipasi yang baik, hal ini dapat diminimalisir," kata Arwani.

Salah satu langkah untuk perbaikan tata kelola air adalah dengan melakukan revitalisasi situ, rawa, bendungan dan normalisasi sungai-besar dan daerah tangkapan air. "Itu akan sangat membantu meminimalisir terjadinya banjir," sebutnya.

Khusus yang terjadi di Serang, karena memutus tol Jakarta-Merak yang merupakan jalur distribusi primer pulau Jawa-Sumatra, perlu penanganan darurat yang cepat. "Semakin lama penanganan, akan memperbesar pengaruh ketergangguan jalur distribusi barang yang pada urutan berikutnya mengganggu perekonomian nasional," kata Arwani.

Tiga hari terakhir ini, sebutnya, belum ada aksi nyata oleh pemerintah untuk mengurai persoalan di tol Jakarta-Merak tersebut. "Padahal kerugian ekonomi dipastikan banyak. Belum lagi aktivitas sosial masyarakat di Banten-Jakarta yang mengandalkan jalur tol jelas dirugikan," ungkap Arwani. (K-4/EIO)


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sabtu, 12 Januari 2013 - 05:02:47 WIB
Dahlan Iskan: Segera Benahi Bandara Silangit
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Umum 



Komhukum (Silangit) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan meminta agar berbagai fasilitas di bandara Silangit Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara segera dibenahi, sehingga target menjadi bandara international bisa terpenuhi secepatnya.

"Saya berharap, dalam waktu enam bulan, pembangunan penambahan jalur dapat terselesaikan hingga lebarnya menjadi 45 meter, agar pesawat berbadan besar bisa mendarat," kata Dahlan Iskan di Silangit, Jumat (11/1) saat acara penyerahan pengelolaan operasional Bandara Silangit dari Kementerian Perhubungan kepada PT. Angkasa Pura II.

Pihak Angkasa Pura II, kata dia, perlu memperpanjang landasan pacu (runway) pesawat, serta membangun cargo, terminal dan fasilitas lainnya, sehingga bandara dimaksud dapat berfungsi secara maksimal dalam mendongkrak kemajuan industri pariwisata di kawasan Danau Toba.

Selain itu, lanjutnya, perlu membangun pagar bandara dan tempat pengisian bahan bakar serta melengkapi teknologi komunikasi, agar tidak ada alasan bagi pesawat yang hendak mendarat, meski dalam kondisi cuaca yang bagaimana pun juga.

Memang, kata Dahlan, cukup berat bagi pihak Angkasa Pura II untuk mewujudkannya, namun perlu diingat tujuan BUMN adalah untuk melaksanakan percepatan pembangunan, selain mencari laba dan keuntungan.

Ia mengaku, perlu adanya berbagai penyesuaian aturan untuk mempercepat proses pembangunan bandara tersebut hingga bisa bertaraf internasional, dan seandainya terdapat peraturan yang menghambat, tentunya harus melalui proses perubahan untuk penyempurnaannya.

Sebelumnya, Dirjen Perhubungan Udara, Hery Bhakti S. Gumay menyebutkan, saat ini bandara Silangit merupakan bandara kelas 4 dan merupakan Unit Pelaksana Teknis dari Kementerian Perhubungan. Menurutnya, landasan pacu (runway) yang dimiliki bandara tersebut masih sepanjang 2.400 meter dengan lebar 30 meter dan baru mampu didarati pesawat jenis Boeing 737 seri 500.

Herry mengaku, arus penumpang di bandara yang berjarak sekitar 260 kilometer dari Medan, ibukota Provinsi Sumatera Utara itu menunjukkan tren yang meningkat setiap tahunnya. "Pada tahun 2010 jumlah penumpang sekitar 3.500 dan pada 2011 ada 6.000 penumpang serta pada 2012 menjadi sekitar 7.000 penumpang," ujarnya. (K-4/EIO)


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sabtu, 12 Januari 2013 - 05:01:52 WIB
Jokowi Akan Gelar Public Hearing Terkait Transportasi
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Umum 



Komhukum (Jakarta) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan akan mengadakan public hearing dengan masyarakat perihal pembangunan transportasi di DKI Jakarta salah satunya soal Mass Rapid Transit (MRT).

"Ya nanti saya akan adakan public hearing," kata pria yang akrab disapa Jokowi saat ditemui di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (11/1).

Menurutnya, yang akan dibahas dalam public hearing tersebut mengenai masalah rincian biaya pembangunan, perhitungan harga tiket serta waktu pembangunan. "Nanti dibahas semuanya, harga tiket, biaya pembangunan," kata Jokowi. 

Tidak hanya MRT, bahkan untuk monorail pun, Jokowi mengaku juga akan mengadakan public hearing mengenai biaya tiket yang harus dibayarkan penumpang nantinya. "Jakarta monorail juga dibuka, kira-kira jatuh tiketnya berapa," katanya.

Rencananya, public hearing ini akan diadakan dalam waktu dekat. "Nanti minggu depan kita adakan," katanya. Sementara itu, keputusan mengenai pembangunan MRT dijadwalkan akan diputuskan pada 16 Januari oleh Jokowi.

Hasil tersebut juga akan berdasarkan keputusan dari Menteri Koordinasi Perekonomian Hatta Rajasa. "Nanti kalau tanggal 15 sudah ada ya tanggal 16 saya putuskan," ujarnya.  (K-4/EIO)


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sabtu, 12 Januari 2013 - 05:00:59 WIB
Banjir Sebabkan Penumpukan Penumpang 3 Terminal Banten 
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Umum 



Komhukum (Serang) - Tiga terminal di Banten sempat terjadi penumpukan kendaraan dan penumpang akibat terputusnya akses jalur tol Tangerang-Merak saat terjadi banjir.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Provinsi Banten Husni Hasan di Serang, Jumat (11/1) mengatakan tiga terminal yang sempat terjadi penumpukan pada Rabu (9/1) dan Kamis (10/1) itu adalah Terminal Terpadu Merak (TTM) di Cilegon, Kadu Banen Kabupaten Pandeglang, dan Terminal Pakupatan Kota Serang.

"Penumpukan paling parah terjadi di TTM Cilegon karena penumpang dari arah Sumatera yang turun dari kapal menuju Jakarta tidak bisa melanjutkan perjalanan sebelum airnya surut," kata Husni Hasan.

Ia mengatakan penumpukan penumpang yang terjadi di TTM akibat jumlah kendaraan umum yang akan digunakan oleh penumpang tertahan di Jakarta, karena kendaraan umum dari Jakarta menuju Merak tidak bisa melintasi akses tol Jakarta-Merak. Begitupun, kendaraan umum menuju Jakarta tujuan Merak menumpuk di TTM. "Kendaran umum dari Sumatera menuju Jakarta menumpuk di TTM," katanya.

Husni mengatakan, lumpuhnya jalur tol Jakarta-Merak karena banjir mulai Rabu (9/1), pihaknya menyiapkan jalur alternatif bagi masyarakat yang akan menuju Jakarta dan sebaliknya. Jalan alternatif yang disiapkan yakni jalan-jalan nasional dan provinsi seperti jalur Rangkasbitung, Tigaraksa, Kopo, Maja, Cisoka, dan Kibin. "Jalan-jalan ini merupakan jalan artereri yang bisa dilalui masyarakat yang akan menuju Jakarta ataupun sebaliknya menuju Serang," katanya.

Husni mengatakan, pihaknya menerjunkan sebanyak 60 personel yang ditempatkan di titik jalur alternatif dan di titik-titik lokasi banjir. Para pesonel Dishub diterjunkan untuk membantu kelancaran arus lalu lintas seperti di Kibin, Kragilan, dan Cikande serta serta memantau jalur lalu lintas kendaraan secara mobile bersama pihak Kepolisian.

"Personel yang disiapkan dari para petugas Dishub yang ada di Jembatan Timbang. Petugas jembatan timbang ini kita kurangi jumlahnya untuk membantu arus lalu lintas," kata Husni.

Berdasarkan pantauan Jumat siang di KM 58 Tol Tangerang -Merak, arus lalu lintas di tol sudah kembali normal, walapun sedikit tersendat karena masih banyak warga di sekitar pengungsian di pinggir tol banyak yang melintas. Jalan tol dari duajalur sudah bisa dilalui oleh kendaraan besar dan sedang dan dibuka untuk satu lajur pada setiap jalur arah Jakarta dan sebaliknya.

Ribuan warga juga masih berada di tenda-tenda pengungsian sepanjang jalan tol, karena rumah-rumah warga sebagian besar masih tergenang air. Manager Humas PT. Marga Mandala Sakti (MMS) Rahmatullah mengatakan, jalan tol dari arah Tangerang tujuan Merak dan sebaliknya kembali bisa dilalui sejak pukul 05.00 WIB, karena air di tol sudah surut. Namun demikian, untuk kendaraan kecil jenis sedan, disarankan keluar dari gerbang tol Ciujung.  (K-4/EIO)


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sabtu, 12 Januari 2013 - 05:00:15 WIB
Puting Beliung Terjang 2.412 Rumah di Sulbar
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Umum 



Komhukum (Mamuju) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Barat, melaporkan sebanyak 2.412 rumah rusak akibat diterjang badai angin puting beliung yang terjadi pada 9 Januari 2013.

"Badai angin puting beliung yang terjadi tiga hari terakhir ini telah mengakibatkan 2.412 rumah rusak pada tiga kabupaten yang ada di Sulbar," kata Kepala BPBD Sulbar, Darno Madjid di Mamuju, Jumat (11/1).

Menurutnya, kerusakan terparah akibat badai puting beliung terdapat di Kabupaten Polman dengan jumlah rumah rusak ringan sebanyak 1.103 bangunan, rusak sedang 415 bangunan, rusak berat mencapai 125 bangunan dan rusak ringan sedang sebanyak 488 bangunan.

"Total rumah yang rusak di Kabupaten Polman mencapai 2.131 unit bangunan atau paling terparah dari dua kabupaten lainnya,"katanya. Sedangkan di Kabupaten Majene kata dia, jumlah rumah warga yang rusak mencapai 236 unit masing-masing rusak ringan 65 bangunan, rusak berat sebanyak 171 bangunan dan satu unit sekolah mengalami rusak sedang.

Demikian halnya di Kabupaten Mamuju kata dia, pusaran angin puting beliung juga mengakibatkan 45 unit rumah warga mengalami kerusakan. "Ada 18 rumah warga mengalami rusak ringan, rusak sedang sembilan unit bangunan, rusak berat sebanyak 18 unit. Sedangkan gedung perkantoran terdapat dua unit mengalami rusak ringan dan sedang,"tuturnya.

Darno menyampaikan, dikabarkan di Kabupaten Mamasa juga diterjang badai angin puting beliung. Namun, ia belum mengetahui berapa unit rumah yang mengalami kerusakan. "Kami baru mengirim tim untuk melakukan pendataan jumlah kerusakan akibat puting beliung di Mamasa. Kita berharap, resiko akibat bencana itu tidak terlalu parah," jelasnya.

Ia menambahkan, bencana angin puting beliung harus tetap diwaspadai karena saat ini terjadi siklon tropis dengan kecepatan angin berkisar antara 30-70 kilometer per jam. Sebelumnya, Badan Meterologi Kitimologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan potensi terjadinya puting beliung di Sulawesi Barat, patut untuk tetap diwaspadai dalam sepekan ini.

"Kami prediksi badai anging puting beliung dalam beberapa hari kedepan berpotensi kembali terjadi setelah dua hari terakhir ini telah melanda tiga kabupaten di Sulbar," kata Kepala BMKG Sulbar, Mujahidin.

Menurutnya, badai angin puting beliung yang terjadi dua hari terakhir ini akibat adanya sikon tropis yang terjadi di bagian selatan Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Puting beliung yang melanda tiga kabupaten di Sulbar yakni di Mamuju, Majene dan Polman dua hari terakhir ini masih berpotensi terjadi. Ini yang harus diwaspadai agar tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan," ungkapnya. (K-4/EIO)


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sabtu, 12 Januari 2013 - 04:59:25 WIB
Panglima TNI Terima Satgas Kizi TNI dan MTF TNI
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Umum 



Komhukum (Jakarta) - Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E. menerima pelaporan dua Satgas Kontingen Garuda (Konga) yang baru kembali dari daerah penugasan di bawah bendera PBB.  

Satgas tersebut adalah Satgas Kompi Zeni (Kizi) TNI Konga XX-I/MONUSCO (Mission de L’organization des Nation Unies Pour La Stabilization en Republique Democratique du Congo) yang telah melaksanakan tugasnya di Kongo dan Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-D/UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon) dari Lebanon, bertempat di Dermaga Kolinlamil, Jakarta, Jumat (11/1/2013).
 
Satgas Kizi TNI Konga XX-I/MONUSCO berjumlah 175 orang, terdiri dari 142 personel TNI AD, 20 personel TNI AL, 5 personel TNI AU dan 5 personel Mabes TNI dipimpin oleh Letkol Czi Sapto Widi Nugroho. Sedangkan Satgas MTF TNI Konga XXVII-D/UNIFIL berkekuatan 105 orang dari TNI AL, dipimpin oleh Letkol Laut (P) Dato Rusman.
 
Satgas Kizi TNI Konga XX-I/MONUSCO telah bertugas selama 1 tahun di Republik Demokratik Kongo, dengan hasil yang dicapai, antara lain : membangun jalan antara Kiliwa-Duru sepanjang 37 Kilometer, berhasil memperbaiki jembatan dan jalan, membangun Camp Tentara Kongo. Karena keberhasilan melaksanakan tugas-tugas tersebut,  Satgas Kizi TNI Konga XX-I/MONUSCO mendapatkan penghargaan berupa Medali dan Piagam dari PBB.
 
Sementara itu, Satgas MTF TNI Konga XXVIII-D/UNIFIL telah bertugas selama 6 bulan di perairan Lebanon, dengan hasil yang dicapai antara lain : menerima penghargaan yang diberikan oleh pemerintah Lebanon melalui Lebanesse Armed Force (LAF-Navy), berupa Valour Medale.
 
Panglima TNI dalam amanatnya, antara lain menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas dedikasi, loyalitas dan prestasi yang telah dicapai dalam mengemban tugas negara pada misi Perdamaian Dunia dibawah bendera PBB.  Pencapaian yang telah diraih tersebut, semakin mengukuhkan kepercayaan dan pengakuan dunia terhadap kemampuan TNI dan komitmen Indonesia dalam peran aktif mewujudkan perdamaian dunia.
 
Turut hadir dalam upacara tersebut, diataranya : Kasal Laksamana Madya TNI DR. Marsetio, M.M., Kasau Marsekal Madya TNI I.B. Putu Dunia, Wakasad Letjen TNI Budiman, Pangkostrad Letjen TNI M. Munir dan sejumlah pejabat lainnya. (K-4/EIO)


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Motor Bertabrakan, Korban Nyangkut di Pohon Beringin
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Umum 



Komhukum (Jakarta) - Akibat insiden kecelakaan Seorang pengendara motor tersangkut di pohon beringin yang ada di sekitar Pangkalan Jati, Kalimalang, Jakarta Timur.

Menurut keterangan Kasat Lantas Polres Jakarta Timur, AKBP Supoyo mengatakan, korban yang bernama Faisal tersangkut setelah terlibat kecelakaan dengan pemotor lainnya di kawasan padat tersebut.

Peristiwa itu  terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, Jumat (11/01). Saat itu Faisal sedang mengendarai motor Mio biru bernomor polisi B 3565 TFE dan melintas dari Cawang arah Bekasi.

"Ia benar mbak, tadi sekitar pukul 14.00 WIB ada kecelakaan, antara 2 motor yang melaju dengan kecepatan tinggi," ujarnya saat dihubungi Komhukum.com.

Ia menuturkan, tabrakan tersebut terjadi ketika Faisal tiba di perempatan lampu merah Pangkalan Jati yang sedang ramai, dan  terdapat motor yang melintas dari Pondok Bambu arah Pondok Gede.

"Ada dua orang yang menaiki motor bernomor polisi B 3015 TMX ini. Entah siapa yang menerobos lampu merah, kedua motor ini tiba-tiba saja melaju," lanjut Supoyo.

Menurut salah seorang saksi mata, seorang petugas keamanan bernama Joy, yang saat itu berada di lokasi mengatakan, dirinya melihat tiba-tiba saja motor B 3015 TMX terjatuh di depan motor Faisal. Faisal langsung membanting setang motornya ke kanan dan menabrak pembatas jalan. Saking kencangnya benturan antara motor dan pembatas jalan itu, Faisal langsung terpelanting dan tersangkut di pohon beringin.

Faisal tersangkut dengan ketinggian sekitar 80 cm di dahan pohon setinggi sekitar 2 meter itu. Selain itu motor yang dikemudikan Faisal juga sempat salto dua kali sebelum akhirnya ikut tersangkut di pohon itu.

"Saking kencengnya salah satu korban ada yang kelempar dan nyangkut di pohon, tapi motornya langsung jatuh lagi, sementara pengemudinya tersangkut dengan kepala ke bawah," katanya.

Kondisi motor yang dikendarai Faisal juga rusak parah, bagian pelek motor bengkok, speedometer pecah, setang bengkok dan ban belakangnya bocor.

Joy kemudian menolong Faisal dan melepaskan helm yang dipakainya. Begitu dilepas darah bercucuran keluar dari kepala pria ini. Faisal langsung dilarikan ke RS Harum untuk mendapatkan perawatan.

"Kalau pengendara yang berboncengan hanya luka lecet-lecet saja," tandasnya. (K-2/Shilma)


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Bulan Januari-Februari, Hujan Disertai Angin Kencang
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Umum


Komhukum (Jakarta) - Dalam beberapa hari ke depan, hujan akan disertai dengan angin kencang. Selain sudah memasuki puncak musim penghujan, Siklon Narelle yang terjadi 800 km di sebelah selatan Pulau Bali berdampak pada angin yang berhembus konsisten dari pagi hingga sore dengan kecepatan sekitar 30-40 km/jam.

"Siklon Narelle yang terjadi 800 km di sebelah selatan Pulau Bali berdampak pada angin yang berhembus konsisten dari pagi hingga sore dengan kecepatan sekitar 30-40 km/jam. Siklon ini juga membuat gelombang laut cukup tinggi yaitu sekitar 3-5 meter. Untuk itu, kepada nelayan harus waspada," kata Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Menurut Mulyono R Prabowo, Jumat (11/01).

Prabowo mengatakan saat ini sudah memasuki puncak musim penghujan, cuaca seperti ini akan terus berlangsung hingga beberapa hari ke depan, bahkan hingga bulan Februari, dengan curah hujan mencapai 340 hingga 400 milimeter. Namun, itu tergantung dari variabilitas cuaca harian.

"Untuk akumulasi selama satu bulan, untuk bulan Januari dan Februari di beberapa tempat curah hujan ada yang mencapai 400-500 milimeter, tapi secara umum sekitar 340-400 milimeter dalam satu bulan," ungkapnya.

Kepada masyarakat Jakarta, dengan intensitas hujan yang seolah terjadi seharian penuh ini, Prabowo menghimbau agar mewaspadai banyaknya genangan dan bahaya banjir.

"Untuk yang tinggal di daratan perlu kewaspadaan karena hujan dengan durasi panjang ini akan membuat volume air banyak dan membuat genangan dan banjir terutama di daratan dengan elevasi rendah," paparnya.

Lebih jauh, Prabowo mengingatkan warga dan pemerintah daerah untuk mewaspadai pohon berkanopi lebat dan baliho yang tak memiliki ventilasi. Tanpa ventilasi yang cukup, angin yang kencang dapat membuat pohon dan baliho tumbang

Sementara untuk saat ini menurut Prabowo, BMKG memperkirakan hujan dengan intensitas sedang di wilayah Jabodetabek kemungkinan akan terus terjadi beberapa hari ke depan. Hujan terutama akan mengguyur Jabodetabek dari pagi hingga siang, dan sore hari. Diprediksi untuk hari ini akan diawali dengan hari yang cerah.

"Untuk hari ini, kemungkinan siang hari akan cerah, dan akan hujan kembali pada sore hari," ujarnya. (K-2/Shilma)

0 komentar:

Posting Komentar