About

Information

Selasa, 08 Januari 2013

Sports, Selasa 08 Januari 2013

Selasa, 08 Januari 2013 - 04:03:59 WIB
Rasis, Lazio dan Totenham Didakwa UEFA
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Sepak Bola 



Komhukum (Zurich) - Lazio dan Tottenham Hotspur akan menghadapi sidang dengar pendapat mengenai perilaku para pendukung mereka pada pertandingan Liga Europa, di Roma pada November, demikian dinyatakan UEFA pada Senin (7/1).

UEFA mengatakan, tuan rumah Italia didakwa karena lagu-lagu rasis yang dinyanyikan para pendukung mereka, lemparan-lemparan misil, dan juga karena tim mereka terlambat datang di Stadio Olimpico. Pertandingan Grup J tersebut berakhir imbang 0-0.

"Dakwaan-dakwaan terkait dugaan sikap rasis para pendukung Lazio... Dakwaan juga akan dikenakan terhadap Lazio karena pelemparan misil dan/atau kembang api; tim yang terlambat tiba di stadion, dan keterlambatan dalam mengurus berkas tim," kata UEFA.

"UEFA juga akan mengadakan persidangan terhadap Tottenham Hotspur FC, yang menghadapi dakwaan terhadap gangguan-gangguan para penonton." Kelompok pendukung Lazio menyanyikan Juden Tottenham... Juden Tottenham (Tottenham Yahudi... Tottenham Yahudi, dalam bahasa Jerman) ketika pertandingan berlangsung dan membentangkan spanduk bertuliskan "Bebaskan Palestina."

Tottenham memiliki banyak pendukung Yahudi, sedangkan Lazio memiliki ikatan panjang dengan para penggemar yang beraliran sayap kanan. Terdapat beberapa perkelahian pada malam dilangsungkannya pertandingan itu.

Sepuluh pendukung Tottenham cedera, salah satu di antaranya cedera serius, akibat diserang di Roma. Sepuluh orang itu, sembilan warga Inggris dan satu warga Amerika, diserang di luar pub dekat pusat kota oleh selusin pria yang mengenakan topeng.

UEFA mendenda Lazio sebesar 40.000 euro karena lagu-lagu rasis yang ditujukan kepada pemain berkulit hitam pada pertandingan sebelumnya melawan Tottenham di London pada September 2012. (K-4/EIO)


---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Senin, 07 Januari 2013 - 17:16:34 WIB
Ulah Tangan Suarez Selamatkan Liverpool di Piala FA
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Sepak Bola 



Komhukum (London) - Luis Suarez menimbulkan kontroversi baru yaitu 'handball' saat menyelamatkan Liverpool dari kejutan tragis dan sukses mengalahkan klub nonliga, Mansfield Town dengan skor akhir 2-1 dalam lanjutan babak ketiga Piala FA, Minggu (6/01) waktu setempat.

Suarez turun dari bangku cadangan untuk menggandakan keunggulan Liverpool setelah sebelumnya Daniel Sturridge menciptakan gol dalam debutnya. Gol Suarez justru melecut semangat para pemain tuan rumah yang kemudian memperkecil ketertinggalan melalui Matt Green.

Penyerang tim nasional Uruguay tersebut sempat dikenal akibat upayanya menghalau bola di depan gawang timnya menggunakan tangan di laga perempat final Piala Dunia tahun 2010 melawan Ghana. Aksi itu kembali dilakukannya saat menghentikan bola dengan tangannya sebelum menceploskan bola ke gawang Mansfield, meski kemudian wasit dan ofisial pertandingan mengesahkannya.

Liverpool selanjutnya akan menghadapi klub kasta ketiga, Oldham Athletic untuk memperebutkan tempat ke babak kelima. Pelatih Brendan Rodgers mengakui adanya peran besar keberuntungan dalam kemenangan mereka semalam.

"Jelas sekali tadi sebuah 'handball', namun ofisial yang melihatnya membiarkan. Saya bahkan bertanya pada ofisial keempat, yang juga mengatakan bahwa insiden tersebut 'handball'. Sangat disayangkan bagi Masnfield, dan ini sedikit keberuntungan kami mendapatkan gol tersebut," kata dia sebagaimana dilansir dari ESPN.

Sturridge yang baru hijrah dari Chelsea dengan nilai transfer 12 juta poundsterling (Rp. 186,6 miliar) memecahkan kebuntuan di menit ketujuh di Stadion Field Mill. Ia menghampiri bola umpan yang disodorkan Jonjo Shelvey untuk kemudian menaklukkan kiper Mansfield, Alan Marriott.

Kemudian sepanjang babak pertama, Marriott mementahkan dua peluang dari Sturridge. sementara tim berjuluk 'Rusa Jantan' tersebut memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan pada saat tendangan Green memaksa Brad Jones melakukan lompatan penyelamatan.

Mansfield sempat mendominasi permainan dan menekan Liverpool di awal babak kedua sebelum tim tamu memasukkan Suarez yang menggandakan keunggulan melalui sebuah situasi kontroversial di menit ke-59.

Setelah berulangkali melakukan percobaan, Suarez mendapati tendangannya ditepis Marriott namun bola terlebih dahulu memantul dan bersentuhan dengan tangan kanannya yang kemudian ia lesakkan ke gawang.

Green menyelesaikan peluang dengan baik dari jarak 11 meter saat waktu tersisa 11 menit, namun Liverpool berhasil mengamankan diri dari hasil yang mengejutkan.

Pelatih Mansfield, Paul Cox mengatakan dirinya memaklumi apa yang dilakukan Suarez, sebagai keuntungan dari sebuah keadaan penuh keraguan.

"Pencetak gol selalu ingin melesakkan bola ke gawang, dan itulah alasan mereka melakukannya. Ia adalah pemain dengan talenta yang menakjubkan dan saya akan dengan sukarela membayar tiket untuk menyaksikan ia bermain," kata dia. (K-2/yan)


---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Senin, 07 Januari 2013 - 16:46:48 WIB
Milan Minta Tindakan Tegas Atas Sikap Rasisme
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Sepak Bola 



Komhukum (Milan) - AC Milan meminta otoritas sepakbola untuk mengambil tindakan terhadap permasalahan rasisme dalam olahraga menyusul kelanjutan kontroversi yang beredar atas sikap walk-out Kevin-Prince Boateng, pada hari Minggu (6/01).

Boateng menjadi sorotan pada pekan lalu berkaitan atas responnya terhadap sorakan rasis dari sekelompok kecil penonton dalam laga persahabatan melawan klub divisi empat Pro Patria dengan meninggalkan lapangan pertandingan.

Tindakannya yang diikuti juga oleh rekan-rekan satu timnya, mendapat sambutan dari dunia internasional atas keputusan pemain tim nasional Ghana kelahiran Jerman tersebut.

FIFA belum mengeluarkan pernyataan resmi menanggapi insiden tersebut, meskipun dalam sebuah wawancara dengan sebuah harian di Uni Emirat Arab pada hari Minggu (6/1) Presiden otoritas sepak bola dunia tersebut mengatakan sikap Boateng yang meninggalkan pertandingan sebagai sebuah 'kesalahan'.

Baik FIFA maupun UEFA sebelumnya telah melarang para pemain melakukan walk-out sebagai bentuk protes.

"Meninggalkan lapangan pertandingan? Tidak. Saya rasa bukan itu solusinya. Saya pikir anda tidak bisa melarikan diri, karena seringkali anda melarikan diri ketika anda kalah dalam sebuah pertandingan," kata Blatter sebagaimana diberitakan harian National.

"Isu ini sangat sensitif, namun sekali lagi saya katakan tidak ada toleransi terhadap rasisme di dalam stadion. Satu-satunya solusi adalah dengan sanksi yang tegas, semisal pengurangan poin atau semacamnya," ia menambahkan.

AC Milan kemudian bereaksi cepat dengan menyatakan, pihaknya bersikap tegas terhadap rasisme dalam bentuk apa pun dan meminta otoritas olahraga nasional maupun internasional untuk mengadopsi dan menerapkan ukuran yang sesuai dan efektif.

Sementara, mantan pemain Milan, Clarence Seedorf mengingatkan bahwa keputusan untuk meninggalkan lapangan pertandingan justru berpotensi 'memperkuat' posisi kelompok rasis.

Kekhawatiran Seedorf terjadi ketika dalam sebuah pertandingan di Stadion Olympico Roma sekelompok kecil pendukung Lazio membuat suara-suara menyerupai monyet yang ditujukan kepada penyerang Cagliari asal Kolombia, Victor Ibarbo.

Meskipun sorakan dan nyanyian mayoritas pendukung di stadion menenggelamkan cemoohan tersebut, Direktur Umum Cagliari, Francesco Marroccu terpaksa menginformasikannya kepada ofisial pertandingan.

Wasit bahkan menunda pertandingan sejenak untuk berbicara dengan kapten kedua tim dan menyampaikan peringatan kepada para penonton bahwa laga akan dihentikan apabila sorakan rasis berlanjut.

Pertandingan berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk Lazio, namun insiden tersebut berpotensi mengancam reputasi mereka terkait pengaturan terhadap para penonton yang jauh dari simpatik.

Pada awal musim Lazio juga sempat didenda atas sorakan rasis yang dilakukan para penonton dalam laga Liga Europa melawan Tottenham Hotspurs, klub dengan perkiraan jumlah pendukung dari kaum Yahudi terbanyak di Liga Inggris.

Seusai menyaksikan siaran televisi pada hari Sabtu (5/01), Boateng mengatakan dalam akun twitternya, "Sedih menyaksikan ada sorakan rasis hanya dua hari setelah @KPBofficial memimpin #ACMilan meninggalkan lapangan pertandingan akibat perbuatan serupa, sangat menyedihkan!!".

Presiden Lazio, Caludio Lotito mengklaim pihaknya telah bekerja keras untuk mencegah perbuatan semacam itu dilakukan para suporter sejak mengambil alih klub, namun tidak bisa menjamin setiap tindakan mereka. "Lazio selalu disebut-sebut sebagai klub rasis, sebuah anggapan yang salah. Kami memiliki beberapa pemain berkulit hitam di dalam tim," kata dia.

"Meskipun demikian kami tidak bisa mengendalikan setiap tindakan individual para suporter. Saya bahkan tak bisa menugaskan satu petugas keamanan untuk setiap suporter, ketika ada 30.000 orang di dalam stadion," ia menambahkan. (K-2/yan)


---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Senin, 07 Januari 2013 - 15:26:07 WIB
Cavani Cetak Trigol Untuk Menyamai Maradona
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Sepak Bola 



Komhukum (Milan) - Edinson Cavani kembali membuka peluang mengikuti jejak Maradona untuk merebut gelar pencetak gol terbanyak Liga Serie A Italia dengan mencetak trigol dalam kemenangan telak Napoli 4-1 atas Roma pada Minggu (6/1) waktu setempat.

Cavani bisa saja menyamai rekor Maradona sebagai satu-satunya pemain Napoli yang merebut gelar pencetak gol terbanyak Serie A, meskipun tambahan persembahan dua trofi Liga Serie A oleh pemain Argentina tersebut cukup sulit.

"Aku dengan senang hati akan membawa pulang bola yang digunakan dalam pertandingan tadi selepas mencetak trigol," kata Cavani kepada Sky Italia seusai pertandingan.

"Semua menampilkan permainan yang hebat malam ini dan itu membantu memperbaiki catatan buruk kami. Kami menunjukkan bahwa kami bisa bersikap profesional dan berjuang untuk mencapai sasaran penting musim ini," ia menambahkan.

Menjelang libur musim dingin Napoli tergelincir ke posisi lima tertinggalan 10 poin dari juara bertahan sekaligus pemuncak klasemen sementara Juventus setelah sebelumnya berpacu dengan 'Si Nyonya Tua' di 12 pekan pertam musim ini.

Namun dalam pertandingan seusai libur panjang, tim asuhan Walter Mazzari membuktikan kelasnya berada di atas tim tamu Roma. Tim tamu tertinggal hanya empat menit berselang sejak wasit meniupkan peluit tanda memulai pertandingan saat Cavani memanfaatkan dengan baik umpan Goran Pandev dan menaklukan rekan satu negaranya Mauro Goicoechea di bawah mistar gawang Roma menggunakan bagian luar kakinya.

Cavani mencetak dua gol tambahan pada menit ke-48 dan ke-70 sebelum Roma memperkecil kedudukan melalui penyerang Argentina, Paulo Osvaldo di menit ke-72.

Harapan Roma untuk membalikkan keadaan terhempas begitu saja ketika pemain tengah, Miralem Pjanic diusir dari lapangan akibat tekel kerasnya yang dihadiahi kartu kuning kedua oleh wasit. Dua menit kemudian, Christian Maggio menggenapi kemenangan Napoli menjadi 4-1 di masa-masa akhir pertandingan.

Kemenangan ke-12 bagi Napoli sepanjang musim ini, mengangkat mereka ke peringkat tiga menyalip Fiorentina dan saat ini hanya terpaut tujuh angka dari Juventus yang mengalami kekalahan mengejutkan dari tim tamu Sampdoria.

Maradona memimpin Napoli memenangkan dua trofi Serie A pada tahun 1987 dan 1990 saat bintang Argentina tersebut dapat dikatakan berada di puncak karirnya. (K-2/yan)


---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Senin, 07 Januari 2013 - 14:31:35 WIB
Juventus Telan Kekalahan Kandang
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Sepak Bola 



Komhukum (Milan) - Pimpinan klasemen liga utama Italia Juventus tersandung di kandang sendiri. Mereka  kalah 1-2 dari tim lemah Sampdoria yang bangkit meraih kemenangan kendati hanya bermain dengan 10 pemain pada Minggu (6/01).

Juve sudah yakin bakal membuat kemenangan rutin ketika Sebastian Giovinco memberi keunggulan awal pada menit ke-24 melalui tendangan penalti. Sedangkan Sampdoria tujuh menit kemudian harus kehilangan Gaetano Berardi karena akumulasi kartu kuning.

Sementara itu Mauro Icardi mencetak dua gol pada babak kedua saat Sampdoria bangkit dari ketertinggalan.

Sementara itu tim urutan ketiga klasemen Fiorentina juga mengalami kekalahan di kandang. Tim itu ditaklukkan Pescara 0-2, dan posisi keempat Inter Milan juga kalah 0-3 di Udinese.

Juventus dengan mengumpulkan 44 poin dari 19 kali bertanding, masih bisa bersaing di kejuaraan ini dengan selisih keunggulan lima poin atas Lazio yang mengalahkan Cagliari 2-1 pada pertandinga Sabtu. Sementara Fiorentina dan Inter sama-sama memiliki 35 poin. (K-2/yan)





---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Selasa, 08 Januari 2013 - 04:03:20 WIB
Tommy dan Pia Masuk Kembali Pelatnas PBSI
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Other 



Komhukum (Jakarta) - Pemain bulu tangkis nasional Tommy Sugiarto dan Pia Zebadiah kembali dipanggil masuk ke Pelatnas Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) di Cipayung, Jakarta Timur.

Tommy yang pernah masuk Pelatnas namun memilih keluar tahun 2010 dan Pia yang keluar dari Pelatnas tahun 2011 termasuk dalam daftar 83 atlet yang terpilih masuk ke Pelatnas PB PBSI karena dinilai mampu menjaga prestasi.

"Siap atau tidaknya atlet tergantung bagaimana mereka atau klub menyikapi ini. Niat kita baik untuk meningkatkan kekuatan inti bulu tangkis Indonesia," kata Ketua Sub Bidang Pelatnas PB PBSI Christian Hadinata saat memberikan keterangan pers di Pelatnas Cipayung, Senin (7/1).

"Selama ini kita memantau dan mengevaluasi terutama pada Kejurnas terakhir ini. Nama-nama ini yang sering muncul," katanya. Selain Tommy dan Pia, di antara atlet yang terpilih masuk ke Pelatnas juga ada Simon Santoso, Sony Dwi Kuncoro, Dionysius Hayom Rumbaka, Linda Wenifanetri, Adriyanti Firdasari dan Maria Febe Kusumastuti.

Christian menargetkan seluruh atlet yang terpilih paling lambat masuk Pelatnas akhir Januari 2013 dan akan menjalani masa percobaan selama enam bulan. (K-4/EIO)

0 komentar:

Posting Komentar