About

Information

Jumat, 01 Maret 2013

Facebook Dan Google Kembangkan Penemuan Obat Kanker

Jumat, 01 Maret 2013 - 11:27:39 WIB
Facebook Dan Google Kembangkan Penemuan Obat Kanker
Diposting oleh : Administrator 

Komhukum (London) - Sejumlah ilmuwan dari badan amal kanker Inggris dan ahli teknologi Amazon, Facebook, serta Google akan mengembangkan game yang bertujuan mempercepat penelitian untuk menemukan obat-obatan kanker baru.

Rencana yang dipimpin oleh badan Cancer Research UK, itu akan membuat setiap pemilik telephon pintar dapat menganalisis data ilmiah penting saat bermain game di ponselnya masing-masing.

"Kami telah mencapai kemajuan besar dalam memahami penyebab genetis perkembangan kanker. Namun pentunjuk mengenai mengapa beberapa obat dapat bekerja dan yang lain tidak membutuhkan analisis mata manusia biasa selama bertahun-tahun," kata Carlos Caldas dari Cancer Research di Cambridge Institute.

"Dengan memanfaatkan kekuatan kolektif dari para masyarakat pengguna game, kami dapat mempercepat penemuan cara baru untuk mendiagnosis dan mengobati kanker dengan lebih tepat," katanya.

Badan Cancer Research berencana untuk meluncurkan game tersebut pada pertengahan 2013.

Menurut badan kanker dari WHO, IARC, kanker setiap tahunnya membunuh 7,5 juta orang di seluruh dunia dan jumlah orang yang menderita penyakit tersebut pada 2030 diperkirakan meningkat tajam sampai 75 persen.

Para ilmuwan saat ini sedang bekerja keras untuk menemukan kesalahan genetis yang menyebabkan kanker. Mereka berharap dapat menemukan cara yang lebih tepat menangani pasien berdasarkan profil genetisnya.

Dalam sebuah publikasi Cancer Research tahun lalu soal kanker payudara, para ilmuwan menemukan 10 subtipe penyakit tersebut.

Penelitian itu juga menemukan gen-gen baru yang menyebabkan kanker payudara sehingga membuka kemungkinan dikembangkannya obat-obatan baru dan perawatan yang lebih akurat.

Namun penelitian tersebut kesulitan dalam menganalisis data karena jumlahnya yang sangat banyak. Sebagian besar data-data tersebut hanya dapat dianalisis oleh manusia dan tidak dapat diproses oleh komputer.

"Mata manusia biasa dapat mendeteksi perubahan kecil yang tidak bisa dilakukan oleh mesin," kata badan tersebut saat mengumumkan rencana pengembangan game.

"Dengan bantuan kekuatan kolektif ratusan ribu manusia di seluruh dunia, para ilmuwan kita dapat menganalisis data dengan lebih cepat," kata Cancer Research UK.

Direktur Teknik Facebook London, mengatakan bahwa perusahaan yang diwakilinya percaya bahwa cara terbaik untuk menyelesaikan persoalan analisis data adalah dengan "mengumpulkan orang-orang cerdas untuk 'meretas' sebuah solusi".

"Pendekatan itu sama validnya di bidang ilmiah sebagaimana di bidang pembuatan perangkat lunak," katanya. (K-5/el)

0 komentar:

Posting Komentar