About

Information

Kamis, 21 Maret 2013

Ibas: Berpolitik Bisa Santun Tanpa Kasar

Kamis, 21 Maret 2013 - 06:49:41 WIB
Ibas: Berpolitik Bisa Santun Tanpa Kasar
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Politik 


Komhukum (Jakarta) - Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono yang akrab disapa Ibas mengatakan, keberhasilan berpolitik bisa dilakukan dengan menjalankan praktik berpolitik yang santun tanpa fitnah dan langkah-langkah yang kasar.

"Komitmen saya terus berada di politik, sejauh dikehendaki, masa depan saya masih panjang. Dan yang perlu digarisbawahi, saya jalankan doktrin politik yang diajarkan oleh Ketua Dewan Pembina, marilah berpolitik secara bersih, cerdas dan santun, beretika, bukan kasar, hitam, intrik penuh dengan berbagai isu tertentu," kata Ibas dalam wawancara khusus yang disiarkan satu stasiun televisi nasional di Jakarta, Rabu malam (20/03).

Ia mengatakan, akhir-akhir ini mendapat tantangan keras dalam karir politiknya melalui sejumlah isu yang menerpanya beberapa waktu belakangan ini. Tuduhan adanya penerimaan uang, dibantah tegas oleh Ibas dan menyatakan bila selama ini diam, karena mencermati isu yang bergulir, "Saya hargai proses demokrasi, beretika dikonfirmasi (terlebih dahulu, red), saya punya harga diri dan saya katakan itu semua tidak benar," kata Ibas.

Ia mengatakan, bila telah menyangkut pencemaran nama baik maka akan menempuh jalur hukum sementara bila terkait pemberitaan yang tidak berimbang maka mekanisme pelaporan ke Dewan Pers akan ditempuh. "Saya ukur sejauh mana isu berkembang, bukan testing water, kalau isu menyangkut prinsip hidup dan harga diri, saya akan memikirkan bagaimana menempuh jalur hukum kita tegakkan dengan berbasis hukum kalau tidak pas, ke Dewan Pers kalau menyangkut pencemaran nama baik ke jalur hukum," katanya.

Mundur dari anggota DPR

Dalam kesempatan itu, putra kedua Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ani Yudhoyono itu mengatakan, alasan pengunduran dirinya sebagai anggota DPR seperti yang telah disampaikan dalam surat resmi kepada pimpinan DPR dan Fraksi Partai Demokrat adalah ingin berkonsentrasi penuh dalam mengembalikan kinerja partai yang menurun beberapa waktu terakhir ini dengan tolak ukur survei mengenai elektabilitas Partai Demokrat.

"Ketika situasi berubah, saya ingin fokus bagaimana mencurahkan hati dan pikiran saya, supaya Demokrat tetap menjadi partai yang bisa diharapkan oleh masyarakat dan programnya bermanfaat," katanya. Dalam kesempatan wawancara itu, Edhie Baskoro tidak sendirian namun juga ada Presiden Yudhoyono, Ibu Negara dan kakaknya Agus Harimurti. Presiden juga menyampaikan pandangan mengenai berbagai hal mengenai isu terkini di Tanah Air. (K-4/EIO)

0 komentar:

Posting Komentar