About

Information

Senin, 25 Maret 2013

Konflik Riau Ancam UN Tak Terlaksana

Senin, 25 Maret 2013 - 12:00:33 WIB
Konflik Riau Ancam UN Tak Terlaksana
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Kriminal 


Komhukum (Riau) - Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas Anak) menerjunkan Tim ke Desa Jurong di 18 Kabupaten Rokan Hulu, Riau.

Tim yang dipimpin langsung oleh Ketua Komnas perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait diterjunkan ke Desa Jurong untuk melihat kondisi anak di 18 Kabupaten yang menjadi korban insiden yang terjadi di daerah tersebut.

Arist menuturkan anak-anak itu jadi korban akibat konflik lahan yang terjadi antara petani lokal dengan perusahaan sawit PT. Andhika Pratama Sawit Lestari (APSL) hingga nasibnya terkatung-katung.

"Akibat konflik itu, anak-anak ini menjadi tidak jelas dan pendidikan mereka terancam padahal Ujian Nasional (UN) telah dekat," ujar Arist, Senin, (25/03).

Selain melihat keadaan anak-anak yang menjadi korban, Komnas PA  akan menemui warga untuk mengumpulkan keterangan langsung dari masyarakat soal duduk perkara masalah ini.

Setelah itu, tim juga akan bertemu dengan Polres setempat untuk melaporkan temuan dan data yang diperoleh di lapangan serta mempertanyakan pengusutan persoalan konflik lahan itu.

"Kami juga akan bertemu pejabat setempat, DPRD dan terakhir bertemu dengan Kapolda Riau," tandas Arist.

Sebelumnya, sejumlah masyarakat membeli lahan di daerah Jurong 18 untuk ditanami kelapa sawit. Namun, dalam perkembangannya, perusahaan kelapa sawit PT. APSL mengklaim tanah tersebut dan mendesak masyarakat keluar dari lahan itu dengan cara mengintimidasi.

Puncaknya ada seorang petugas keamanan PT. APSL yang tewas dikeroyok warga hingga pihak perusahaan diduga melakukan pembalasan dengan membakar kampung hingga petani lokal itu meninggalkan kampung. (K-2/Shilma)

0 komentar:

Posting Komentar