About

Information

Senin, 18 Maret 2013

Perajin Kerupuk Pekalongan Terancam Gulung Tikar

Senin, 18 Maret 2013 - 12:47:54 WIB
Perajin Kerupuk Pekalongan Terancam Gulung Tikar
Diposting Oleh : Administrator
Kategori: Kuliner 


Komhukum (Pekalongan) - Sekitar 27 perajin kerupuk di Kelurahan Sokorejo, Kota Pekalongan, Jawa Tengah terancam gulung tikar karena melambungnya harga bawang putih di pasaran.

Perajin kerupuk, Amat Affandi di Pekalongan, Senin (18/03), mengatakan kenaikan harga bawang putih secara bertahap yang sudah berlangsung sebulan terakhir ini mengakibatkan para perajin kelimpungan meneruskan usahanya.

"Kenaikan harga bawang putih dari Rp. 24 ribu per kilogram menjadi Rp. 60 ribu per kilogram sangat menyulitkan kami memproduksi kerupuk, jika harga bawang putih ini tidak segera turun maka kami perkirakan usaha produksi kerupuk akan tutup," katanya.

Menurut dia, meski harga bawang putih naik, para perajin tetap menjual kerupuk dengan harga lama sebagai upaya menghindari keluhan dari para pelanggannya.

"Seharusnya, harga kerupuk bisa dinaikan. Akan tetapi sebagai upaya menjaga kelangsungan usaha, kami terpaksa menjual kerupuk dengan harga lama daripada ditinggal oleh para pelanggan," katanya.

Ia mengatakan bahwa setiap memproduksi kerupuk dengan bahan tepung seberat 0,5 kuaintal, para perajin membutuhkan sedikitnya satu kilogram bawang putih sehingga apabila produksi kerupuk dijual dengan harga lama dan ukuran yang sama maka mereka akan merugi.

"Oleh karena itu, untuk menyiasatinya, kami terpaksa memperkecil ukuran kerupuk. Kami juga berharap pemerintah bisa segera menurunkan harga bawang putih," katanya.

Wali Kota Pekalongan, Basyir Achmad meminta pada para pedagang yang memiliki persediaan bawang putih dan bawang merah segera dijual pada masyarakat.

"Kami minta para pedagang yang memiliki stok bawang putih dan bawang merah untuk dijual pada masyarakat," katanya. (K-5/el)

0 komentar:

Posting Komentar