About

Information

Selasa, 19 Maret 2013

Poros Tengah PD Jagokan Tiga Calon Ketum

Selasa, 19 Maret 2013 - 11:14:10 WIB
Poros Tengah PD Jagokan Tiga Calon Ketum
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Politik 


Komhukum (Makassar) - Wadah yang menamakan diri poros tengah kader Partai Demokrat merekomendasikan tiga nama calon ketua umum Partai Demokrat yang menjadi pilihan terbaik dalam kongres luar biasa partai tersebut 30-31 Maret 2013.

Pernyataan tersebut disampaikan Pengurus Departemen Komunikasi dan Informasi (Depkominfo) DPP Partai Demokrat, Mohamad Rifki dalam siaran pers yang dikirim ke media, Selasa (19/03).

Empat nama tersebut masing-masing Prof Subur Budi Santoso (mantan Ketum), DR Taufik Efendi (mantan Menteri PAN) dan Prof DR Ahmad Mubarok (anggota Dewan Pembina).

Menurut Rifki, tiga nama tersebut memenuhi sembilan kriteria yang telah dirumuskan oleh poros tengah Partai Demokrat.

Kriteria tersebut adalah kader internal, memiliki jiwa kepemimpinan, memiliki kapasitas dan integritas yang baik, jujur dan bersih, bersedia berkonsentrasi secara penuh terhadap pemenangan partai, tidak mengemban jabatan strategis kenegaraan.

Figur tengah yang mampu menjadi pengayom dari semua kader, memegang prinsip dan etika politik Partai Demokrat yaitu bersih, cerdas dan santun. Tidak memiliki tendensi politik pribadi, berkomitmen terhadap materi pakta integritas.

Mereka mengakui penetapan status tersangka Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum oleh KPK dan pernyataan Anas Urbaningrum berhenti dari posisi ketua umum, menimbulkan gejolak politik internal partai.

"Majelis Tinggi Partai Demokrat yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono tidak membiarkan situasi ini berlarut-larut. Majelis Tinggi mengambil langkah konsolidatif guna penyelamatan partai. Langkah konsolidasi Majelis Tinggi didasarkan pada AD/ART partai yakni memutuskan Kongres Luar Biasa," katanya.

Kongres Luar Biasa, ujar Rifki, merupakan sebuah pilihan terbaik dalam menyikapi kekosongan kepemimpinan dan persiapan Pemilu 2014 yang sudah di ambang pintu.

"Kongres Luar Biasa diharapkan tidak hanya mendapatkan Ketua Umum defenitif, juga sebagai ajang konsolidasi partai secara nasional dalam rangka persiapan pemenangan Partai Demokrat pada Pemilu 2014," katanya.

Keputusan Kongres Luar Biasa telah memicu beberapa kader partai baik secara eksplisit maupun implisit menyatakan mencalonkan sebagai ketua umum dengan melakukan konsolidasi kekuatan DPC, DPD dan DPP.

"Situasi dalam beberapa saat ini telah menimbulkan suasana memanas dukung mendukung calon ketua umum. Manuver politik dari beberapa kader Partai Demokrat yang mendorong calon ketua umumnya tentunya semakin menegaskan bahwa dalam tubuh partai dalam situasi pertarungan oleh beberapa faksi-faksi," katanya.

Hal ini tentunya akan berimplikasi negatif terhadap konsolidasi partai. Faksi politik bukanlah sesuatu yang "haram" dalam alam demokrasi, namun partai yang sedang didera prahara dibutuhkan cara berpikir dan bertindak seluruh kader partai yang mengutamakan kepentingan partai menjelang Pemilu 2014.

Sebagai kader Partai Demokrat, kami sangat berharap kesadaran bersama dari seluruh kader untuk bersatu padu menghadapi tantangan partai ke depan.

Partai Demokrat harus lulus dari ujian sejarah bangsa bahwa Partai Demokrat tetap dapat berkontribusi dalam membangun bangsa demi kepentingan rakyat Indonesia," ujar mantan aktifis Universitas Darul Ulum Jombang tersebut. (K-5/el)

0 komentar:

Posting Komentar