About

Information

Kamis, 07 Maret 2013

Terkait Mutilasi, Polisi Belum Temukan Motif Cinta Segitiga

Kamis, 07 Maret 2013 - 14:04:22 WIB
Terkait Mutilasi, Polisi Belum Temukan Motif Cinta Segitiga
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Kriminal 


Komhukum (Jakarta) - Kepala Polres Metro Jakarta Timur Mulyadi K. mengatakan bahwa pihaknya belum menemukan dugaan motif cinta segitiga antara kedua tersangka dan korban dalam kasus pembunuhan yang disertai mutilasi di wilayah Ciracas Jakarta Timur.

"Motif cinta segitiga belum ada, kami masih mendalami," kata Mulyadi di Polres Metro Jakarta Timur, Kamis (7/03).

Menurutnya, motif pelaku membunuh istrinya adalah karena korban diduga selingkuh dengan pria lain. Suami korban menurut dia mendesak istrinya untuk mengakui perselingkuhan itu sehingga korban sering disiksa pelaku.

"Dua minggu sebelum kejadian, sempat terjadi pertengkaran antara pelaku dan istrinya," ujarnya.

Dia mengatakan, seminggu setelah pertengkaran itu, pelaku menganiaya korban dengan dipukul hingga terjadi pendarahan pada istrinya. Menurut dia, pembantu sempat berperan hingga korban sembuh. "Setelah korban sembuh, dianiaya lagi oleh suami sehingga meninggal," katanya.

Dia menjelaskan, tahu istrinya meninggal setelah dianiaya pada Minggu (3/03) malam, pelaku kebingungan dan memutuskan memutilasi korban.

Menurut dia pelaku sempat menyuruh pembantu membelikan kantong plastik hitam di warung depan rumahnya untuk membawa jenazah korban. "Lalu, pada hari Selasa (5/03) suami membuang korban di tol dengan dibantu oleh pembantunya," ujar Mulyadi.

Dia mengatakan bahwa pembantu korban berperan membuang jenazah korban yang dimasukkan ke dalam kantong plastik. Suami korban menurut dia menyetir angkutan kota yang digunakan untuk membawa jenazah korban. "Angkot itu disewa dari seorang pria berinisial O dengan harga Rp. 250.000 per hari," katanya.

Menurut dia, ada masyarakat yang mencatat plat nomor angkot tersebut dan didukung dengan kamera cctv di pintu keluar tol. Setelah itu, dia menjelaskan bahwa polisi mengejar informasi masyarakat dengan mencari pemilik angkot itu. "Suami menyewa angkot dengan alasan untuk membawa barang pindahan," katanya.

Sebelumnya, aparat gabungan Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Timur dan Polda Metro Jaya menangkap pelaku berinisial BS dan seorang wanita berinisial TN yang diduga terlibat pembunuhan dan mutilasi terhadap Darna Sri Astuti yang potongan tubuhnya dibuang pada beberapa lokasi di sepanjang Jalan Tol Cikampek arah Bekasi, Selasa (5/03) pagi.

Petugas mengamankan dua pisau dan satu golok untuk memutilasi korban. Aparat juga mengamankan barang bukti berupa celana panjang pelaku yang dikenakan saat membunuh korban, serta satu unit angkutan kota rute 03 bernomor polisi B-2312-PG.

Para tersangka ditangkap petugas di Jalan Bungur Raya, Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu sekitar pukul 20.30 WIB. (K-5/el)

0 komentar:

Posting Komentar