About

Information

Jumat, 11 Januari 2013

Internasional, Jumat 11 Januari 2013

Jumat, 11 Januari 2013 - 12:41:22 WIB
Lelaki Penuh Tatto, Calon Presiden Ceko
Diposting oleh : Administrator 


Komhukum (Praha) - Vladimir Franz menggelar acara temu dan sapa bersama pendukungnya dan tetap percaya diri maju sebagai calon presiden Ceko meski tubuhnya dipenuhi tatto.

Seniman berusia 53 tahun itu tidak memiliki jejak politik tetapi diperkirakan mampu bersaing dengan sembilan calon lainnya.

Sebanyak 10,5 juta pemilih di Ceko akan melakukan pemilihan umum presiden secara langsung, Jumat, dalam upaya mencari pengganti Presiden Vaclaw Klaus.

Vaclaw Klaus adalah seorang dramawan yang menjadi pemimpin Ceko pertama setelah era komunis berakhir melalui Revolusi Velvet 1989.

Franz menemui pendukungnya mengenakan mantel bulu "sporty", sepatu runcing dan rambut ala mohawk. Dia berharap kehadirannya dalam bursa capres mampu menyuntikkan nilai kesederhanaan dan kejujuran untuk politik di negaranya.

Sang seniman itu mengklaim dirinya sebagai kandidat masyarakat yang menyerukan kepada pemilih agar mengendalikan sifat apatis mereka terhadap politik.

"Dunia seni memberi anda kapasitas untuk berbicara secara otentik tentang sesuatu, anda tidak akan muak terhadap kata-kata seniman," katanya.

"Ditambah lagi hati yang murni tidak akan membahayakan politik," kata Franz sambil menekankan pendidikan, toleransi dan budaya akan menjadi prioritasnya apabila terpilih.

Franz merupakan salah satu kandidat presiden yang menjadi idola para pemilih usia muda karena sikap dan gayanya.

Dia dianggap memiliki kemiripan dengan presiden sebelumnya setelah di laman facebook miliknya terpampang foto berlatar biru dengan Franz bersebelahan dengan Klaus.

Sejak munculnya foto itu, jumlah penggemar laman Facebook-nya meningkat menjadi 88 ribu dari 55 ribu orang.

"Dia memiliki moral yang baik, sempurna dan terdidik. Saya tidak ragu dia akan segera menjadi presiden yang membawa Ceko ke pentas dunia," tulis Verunka Zaoralova di laman Facebook Franz.

Namun Franz berpeluang kecil untuk lolos ke putaran kedua yang akan dilangsungkan pada 25-26 Januari.

Dua pesaingnya, Milos Zeman dan Jan Fischer, diperkirakan akan melenggang ke putaran berikutnya karena memiliki jejak politik yang dinilai lebih baik daripada Franz.

Meski begitu dia diperkirakan akan mendapatkan dukungan dari 400 sekolah dengan 61.500 suara.

Dengan peluang kecilnya dia memanfaatkan saat-saat sebelum pemilu dengan mencari perhatian.

Mobil limosin kampanye yang sering dipakainya, Air Franz One, menjadi alat untuk menarik simpati.

Sebagai seorang aktor, dia sering memainkan opera seperti "War with the Newts'karya Karel Capek 1936 yang bercerita tentang peringatan datangnya perang. (K-5/el)


---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jumat, 11 Januari 2013 - 10:01:33 WIB
Puluhan TKW Asal Indonesia Disekap di Malaysia
Diposting oleh : Administrator 


Komhukum (Kuala Lumpur) - Sebanyak 20 penata laksana rumah tangga (PLRT) asal Indonesia dikurung oleh agen pekerja asing selama sebulan sebelum polisi menyelamatkan mereka di sebuah kedai, Jalan Beserah, Kuantan, Malaysia.

Para PLRT tersebut mengaku disekap di rumah itu setelah mereka dikembalikan ke agen bersangkutan oleh majikan yang tidak puas dengan hasil kerja mereka, demikian dilaporkan beberapa media lokal yang terbit di Kuala Lumpur, Jumat (11/01).

Tindakan agensi pekerja asing tersebut terbongkar setelah lima dari korban yang rata-rata berusia sekitar 20 tahun berhasil melarikan diri pada hari Kamis (10/1) pukul 16.30 waktu setempat.

Kepala Polisi Daerah Kuantan Asisten Komisioner Mohd Jasmani Yusoff mengatakan bahwa para pekerja asal Lombok, NTB, itu memberhentikan sebuah mobil dan meminta bantuan untuk diantar ke kantor polisi, selain mereka mengadu kelaparan karena tidak diberi makan.

Jasmani mengatakan, setelah menerima laporan dari korban, pihaknya langsung menyerbu kedai tersebut dan menahan dua lelaki serta seorang wanita berusia sekitar 20 tahun yang diduga merupakan pemilik bersama agen pekerja asing tersebut.

"Hasil pemeriksaan di dalam kedai tersebut, polisi menemukan lagi 15 wanita dalam keadaan menyedihkan diduga tidak diberi makan selain didera," katanya.

Seluruh korban dibawa ke RS Tengku Ampuan Afzan (HTAA) untuk menjalani pemeriksaan kesehatan, imbuhnya.

Jasmani mengatakan, berdasar hasil penelusuran polisi, semua korban masuk ke Malaysia sejak sebulan lalu menggunakan dokumen perjalanan sah sebelum agensi mengantarkan mereka bekerja di beberapa buah rumah di sekitar kota.

"Beberapa majikan dikatakan tidak puas dengan hasil kerja mereka, terutama terkait dengan penjagaan kebersihan selain tidak pandai memasak dan menjaga bayi," katanya. (K-5/el)


---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jumat, 11 Januari 2013 - 02:33:09 WIB
Pelaku Pemerkosaan Mengaku Tak Bersalah
Diposting oleh : Administrator 


Komhukum (New Delhi) - Salah seorang dari lima pria yang didakwa melakukan pemerkosaan bergilir dan pembunuhan seorang mahasiswa India mengatakan, polisi telah menyiksanya selama pemeriksaan, dan setidaknya tiga kawannya menyatakan tak bersalah, kata para pengacara mereka seperti dikutip Reuters.

Kelima terdakwa sampai di pengadilan untuk sidang tertutup dengan wajah ditutupi kerudung, dan untuk pertama kalinya didampingi pembela.

Salah seorang terdakwa, Mukesh Singh, yang adalah abang pengemudi bus yang ditumpangi si mahasiswi dan dituduh polisi sebagai pemimpin geng pemerkosa itu, akan memfokuskan pembelaannya pada kebrutalan polisi, kata pengacaranya itu. "Mukesh secara ilegal disiksa di tahanan polisi," kata pengacara Manohar Lal Sharma.

Sharma mengatakan polisi telah menyerang kliennya secara seksual dengan tongkat polisi dan mempermalukanya. "Mereka (polisi, red) mengencingi mulut dia, mereka melakukan semua hal kepada dia. Dia kini tengah menghadapi siksaan serupa dari sesama tahanan," kata sang pengacara.

Juru bicara kepolisian New Delhi enggan mengomentari hal ini. Kelima terdakwa ini diancam pasal pembunuhan, pemerkosaan bergilir, dan penculikan. Sementara jaksa mengatakan akan mengupayakan tuntutan hukuman mati kepada mereka.

Terdakwa keenam tengah diinvestigasi secara terpisah untuk menentukan apakah benar berada di bawah usia 18 tahun seperti dia akui. Kasus ini menandai tidak hanya gawatnya masalah kekerasan terhadap perempuan India tetapi juga kegagalan sistem peradilan kriminal dalam menegakkan keadilan negara dimana terjadi pemerkosaan setiap 20 menit itu.

Para terdakwa ditangkap dalam beberapa hari setelah serangan seksual 16 Desember itu ketika bus yang diidentifikasi oleh cuplikan kamera pengamanan, mengantarkan polisi kepada si pengemudi dan tersangka pemimpin geng pemerkosa, Ram Singh.

Singh, yang tinggal di sebuah daerah kumuh di New Delhi, berkata kepada pengacaranya, V.K. Anand, bahwa dia tidak bersalah selama dua jam interogasi di penjara Tihar di Delhi.

Dua terdakwa lainnya, pembantu sanggar senam Vinay Sharma dan tukang bersih-bersih bus Akshay Kumar Singh, mengaku dipaksa menyampaikan pengakuan, kata pengacaranya, A.P. Singh. "Saya akan buktikan ketidakbersalahan mereka," kata si pengacara usai persidangan.

Terdakwa kelima masih dicarikan pengacara, dan tidak diketahui apa yang dikatakan pengadilan kepadanya atau bagaimana dia mengajukan permohonan. Dakwaan kepada anggota keenam dari geng pemerkosa itu belum diajukan karena polisi masih menuntaskan penyelidikan untuk memastikan umur dia.

Jika dia terbukti berusia di bawah 18 tahun maka dia akan diadili di pengadilan anak dan jika terbukti bersalah dia tidak akan dipenjarakan, melainkan dimasukkan ke panti rehabilitasi.

Rawan banding         
Selama berhari-hari setelah mereka ditangkap, tidak seorang pun dari para terdakwa ini didampingi pengacara. Kebanyakan pengacara menolak membelanya karena hebatnya kemarahan publik atas serangan seksual itu.

Polisi menggelar serangkaian interogasi ekstensif terhadap para terdakwa di tengah ketidakhadiran pengacara, dan polisi mengatakan mereka menyimpan bukti pengakuan terekam. Peradilan yang tertutup untuk media itu diselenggarakan di sebuah gedung pengadilan seberang sebuah bioskop di mana korban menonton film sebelum menaiki bus dengan seorang teman prianya yang juga disiksa dengan sadis.

Para jaksa mengatakan mereka memiliki bukti banyak sekali, termasuk pernyataan-pernyataan dan DNA dari pakaian berlumur darah yang ditemukan polisi. Namun, para pakar hukum mengatakan karena para terdakwa awalnya tidak didampingi pengacara maka mereka menjadi punya alasan untuk mengajukan banding jika mereka diputuskan bersalah oleh pengadilan.

Hukuman dalam kasus-kasus yang sama kerap berubah beberapa tahun kemudian. Peradilan ini akan diadakan secara kilat, namun para pakar hukum mengingatkan bahwa peradilan kilat di India seringkali berujung kepada hukuman yang tak sempurna yang kemudian bisa digugat.

Pemerintah India tengah berupaya mengubah batas usia remaja yang bisa diadili agar si terdakwa remaja bisa diadili pula, demi merespon kemarahan publik mengingat si terdakwa bakal hanya dikenai maksimal hukuman tiga tahun. (K-4/EIO)


---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jumat, 11 Januari 2013 - 02:32:00 WIB
KFC Minta Maaf Soal "Bahan Terlarang"
Diposting oleh : Administrator 



Komhukum (Shanghai) - Perusahaan induk jaringan restoran cepat saji KFC, Yum Brands Inc, meminta maaf kepada pelanggan di China atas penanganan terhadap isu penggunaan bahan terlarang untuk mempercepat pertumbuhan ayam.

"Kami menyesalkan kecerobohan dalam proses pemeriksaan internal dan kurangnya komunikasi," kata Direktur Eksekutif Yum Brands, Su Jingshi, dalam akun media sosial Weibo.

Yum, yang setengah dari keuntungannya diperoleh dari China, mengingatkan, penyiaran terburu-buru dari hasil penelitian badan pengawas makanan telah memukul penjualan di China lebih dari yang diperkirakan pada kuartal keempat 2012.

Shanghai Food and Drug Administration menemukan satu dari delapan ayam sampel yang diteliti mengandung level obat-obatan antiviral dalam level yang mencurigakan. Skandal mulai terkuak saat stasiun televisi negara China Central Television melaporkan pada akhir Desember, beberapa ayam KFC dan McDonald Corp mengandung obat antiviral dan hormon perangsang pertumbuhan.

Juru bicara Yum mengatakan kepada Reuters pada hari Kamis (10/01) bahwa perusahaan telah menghentikan kerjasa sama dengan dua penyedia ayam sebelum penyelidikan resmi diumumkan. Penghentian tersebut dilakukan setelah dua uji acak menunjukkan bahwa dua penyuplai itu tidak memenuhi standar Yum. 

Su, di sisi lain meminta maaf karena perusahaannya tidak secara aktif melaporkan uji acak tersebut kepada pemerintah dan juga atas kekurangan transparansi. Bagaimanapun juga, buruknya strategi media telah memukul citra KFC di China, di mana merek dari negara barat dianggap lebih aman dan lebih berkualitas dibanding milik negara sendiri. 

Keamanan makanan adalah perhatian utama bagi konsumen. "Mereka akhirnya meminta maaf sekarang, namun ini sudah terlambat. Saya tidak tahu apakah orang lain dapat memaafkan mereka atau tidak, namun yang jelas saya tidak!" tulis Jackson Dong dalam akun Weibo.

Yum, yang mempunyai lebih dari 5.100 restoran di China dan merupakan operator restoran barat terbesar di negara itu, sebelumnya menarik beberapa produk pada 2005 karena mengandung pewarna Sudan Red, yang dilarang sebagai bahan makanan karena dapat meningkatkan resiko kanker. (K-4/EIO) 


---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jumat, 11 Januari 2013 - 02:31:09 WIB
Hadapi China, Jepang Kerahkan Jet Tempur
Diposting oleh : Administrator 



Komhukum (Tokyo) - Eskalasi kesiapsiagaan di Asia Timur meningkat. Jepang mengerahkan sejumlah jet tempur menghadapi pesawat tempur China yang terbang di wilayah udara kawasan sengketa kedua negara, lapor media Jepang, Kamis (10/1).

Fuji TV melaporkan radar Jepang menangkap sinyal pesawat China yang terbang di area Kepulauan Senkaku. China mengklaim Kepulauan Senkaku sebagai miliknya; juga secara sepihak dan agresif mengklaim hampir seluruh Laut China Selatan.

Pesawat terbang China itu --tidak dijelaskan pesawat terbang militer atau sipil-- tidak melakukan serangan tapi memasuki zona udara Jepang. Pusat informasi Kementerian Pertahanan Jepang tidak memberikan konfirmasi atas kejadian itu.

Pesawat China pergi setelah jet tempur F-15 lepas landas dari kawasan militer Pulau Okinawa. Kapal dan pesawat China kerap melintas di kawasan sengketa sejak Jepang menasionalisasi Kepulauan Senkaku pada September.

Bahkan, Armada China sampai mendekat ke 12 mil zona pantai. Harian Sankei Shimbun melaporkan Pasukan Bela Diri Udara Jepang mengerahkan jet tempur untuk mengusir pesawat China yang sering mendekat dalam beberapa bulan terakhir.

F-15 Jepang juga sering diterbangkan selama empat kali pada Desember termasuk ketika wilayah udara Jepang dilanggar, kata Menteri Pertahanan Jepang, Itsunori Onodera. (K-4/EIO)


---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jumat, 11 Januari 2013 - 02:30:21 WIB
Penarikan Pasukan AS Picu Perang Saudara
Diposting oleh : Administrator 



Komhukum (Kabul) - Anggota legislatif Afghanistan mengatakan, bahwa perang saudara akan terjadi jika Washington memutuskan untuk menarik semua pasukannya di negara itu setelah 2014.

Sebelumnya, Gedung Putih menyatakan sedang mempertimbangkan pilihan untuk menarik semua pasukan--meskipun salah satu pejabat tinggi militer merekomendasikan untuk tetap menempatkan tentara di Afghanistan.

Pilihan tersebut, ditambah reaksi kemarahan dari pejabat Afghanistan diperkirakan akan menjadi pembicaraan utama dalam pertemuan antara Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Presiden Afghanistan Hamid Karzai di Washington, Jumat.

Pertemuan tersebut diperkirakan berlangsung tegang, mengingat perbedaan yang besar dalam persoalan perang di negara itu. "Jika Amerika Serikat menarik semua pasukannya tanpa rencana yang memadai, maka perang saudara yang terjadi pada 1990an akan terulang kembali," kata Naeem Lalai, seorang anggota legislatif yang berasal dari provinsi tempat lahirnya Taliban, Kandahar.

"Penarikan penuh akan membuka jalan bagi Taliban untuk mengambil alih militer," kata Lalai kepada Reuters. Saat Uni Soviet (sekarang Rusia) meninggalkan Afghanistan pada 1989 setelah satu dekade peperangan, bantuan-bantuan internasional dari negara barat yang ingin menghentikan penyebaran ideologi komunis tiba-tiba berhenti.

Yang terjadi kemudian adalah runtuhnya pemerintahan sosialis dan perang saudara. Peperangan itulah yang membuka jalan bagi Taliban merebut kekuasaan. Saat ini, Amerika Serikat menempatkan sekitar 68.000 personil militer di negara itu dan diperkirakan akan terus berkurang menjelang 31 Desember 2014 -- tanggal berakhirnya misi yang dipimpin NATO di Afghanistan.

NATO dan negara-negara yang turut dalam misi itu sekarang sedang berpacu dengan waktu untuk melatih 350.000 penduduk lokal menjadi pasukan keamanan yang kuat. Meskipun NATO akan mengakhiri misinya, sebagian besar pejabat teras Afghanistan mengasumsikan bahwa pasukan Amerika Serikat akan tetap tinggal.

Anggota parlemen Shukria Barekzai mengatakan jika terjadi penarikan penuh pada 2014, maka hal tersebut akan berarti bahwa Amerika Serikat "menerima kekalahan."

Di sisi lain, Taliban mengatakan bahwa kelompok tersebut masih belum memberi komentar untuk pernyataan Gedung Putih saat dihubungi Reuters pada Rabu. "Ini masih sangat spekulatif dan kami tidak akan memberi komentar sekarang ini," kata juru bicara Taliban Zahibullah Mujahid. Pada Sabtu, Taliban kambali menyerukan penarikan semua pasukan asing dari Afghanistan. (K-4/EIO)


---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jumat, 11 Januari 2013 - 02:29:37 WIB
Seorang Pria Terluka Diserang Kucing Hutan
Diposting oleh : Administrator 



Komhukum (Massachusetts) - Berada di dalam garasi bukan berarti aman dari serangan hewan buas! Seorang pria Massachusetts dan kemenakannya diserang kucing hutan yang menyelinap ke dalam garasi rumahnya sebelum mereka menangkap dan menembak hewan seberat 15 kilogram itu.

Roger Mundell Jr mengatakan, kucing hutan itu mendengus lalu melompat setinggi tiga meter dan menyerang dia, setelah ia memasuki garasi rumahnya di Brookfield, kota kecil sekitar satu jam di luar Boston. Di sana kucing hutan kadangkala terlihat tapi jarang menyerang manusia.

Hewan liar itu, yang diduga terserang rabies, menggigit Mundell berulangkali di wajah dan mencakar pundaknya selama serangan Minggu (6/1). Mundel akhirnya bisa membebaskan dirinya dengan membuka jaketnya, katanya.

Mundel kemudian lari ke luar garasi, menutup pintu, tapi kucing tersebut mampu meloloskan diri melalui pintu lain yang sedikit terbuka dan menghadapi istri Mundell serta kemenakannya, yang berusia 15 tahun dan berada di luar, kata Mundell. Kucing hutan itu menggigit kemenakan Mundell di lengannya sampai Mundell menarik hewan tersebut menjauhinya dan mereka bergulat di tanah.

Mundell menghantamkan kucing hutan itu ke potongan logam, demikian laporan Reuters, Rabu (9/1). Istri Mundell lalu mengambil pistol dari rumah dan mereka menembak hewan tersebut. "Darah saya berceceran di mana-mana," kata Mundell (53), yang bekerja di perusahaan pembuat jalan. "Hewan itu benar-benar sangat menginginkan kami. Pasti hewan tersebut terserang rabies."

Ia mengatakan ia digigit dan dicakar sedikitnya 30 kali, dan ia serta kemenakannya telah mulai menjalani perawatan rabies di satu rumah sakit pada Minggu. Istrinya juga diobati sebab ia melakukan kontak dengan darah hewan tersebut, meskipun ia tidak digigit.

Para pejabat memeriksa kucing hutan untuk mengetahui apakah hewan itu menderita penyakit, tapi Mundell mengatakan ia menduga dari prilakunya hewan itu menderita rabies. "Biasanya kucing hutan menjauh dari manusia," katanya. (K-4/EIO)

0 komentar:

Posting Komentar