About

Information

Selasa, 08 Januari 2013

Internasional, Selasa 08 Januari 2013


Selasa, 08 Januari 2013 - 03:21:11 WIB
Dipenjara 2 Tahun Karena Hina Emir Melalui Twitter
Diposting oleh : Administrator 

Komhukum (Dubai) - Pengadilan Kuwait pada Senin (7/1) menjatuhkan hukuman penjara dua tahun kepada seorang pria yang menghina pemimpin negeri itu dalam jejaring sosial, Twitter, kata pengacaranya.

Ia adalah pria kedua yang dijatuhi hukuman untuk kasus penghinaan kepala negara dalam beberapa hari terakhir. Negara Arab Teluk sekutu Amerika Serikat itu dalam beberapa bulan terakhir telah menekan para aktivis politik yang telah menggunakan laman media sosial untuk mengkritik pemerintah dan keluarga yang berkuasa.

Kuwait telah dilanda serangkaian protes, termasuk satu protes pada Minggu malam, oleh oposisi sejak Emir yang berkuasa, Sheikh Sabah al-Ahmad al-Sabah, menggunakan kekuasaan dalam keadaan darurat pada bulan Oktober untuk mengubah sistem pemungutan suara.

Pengadilan menghukum Ayyad al-Harbi, yang memiliki lebih dari 13.000 pengikut di Twitter, dengan hukuman penjara dua bulan setelah penangkapannya dan membebaskannya dengan jaminan.

Harbi menggunakan akun Twitter-nya untuk mengkritik pemerintah Kuwait dan emir. Dia menulis di akunnya pada Minggu, "Besok pagi adalah putusan sidang saya atas tuduhan fitnah terhadap emir, penyebaran berita palsu."

Pengacaranya, Mohammed al-Humidi, mengatakan Herbi akan mengajukan banding terhadap putusan itu. "Kami sangat terkejut karena Kuwait telah dikenal secara internasional dan di dunia Arab sebagai negara pecinta demokrasi," kata Humidi. "Orang-orang terbiasa untuk demokrasi, tapi tiba-tiba kita melihat konstitusi sedang dirusak," ungkapnya. (K-4/EIO)

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Selasa, 08 Januari 2013 - 03:20:08 WIB
Palestina Masuk PBB, Amerika Serikat Keberatan
Diposting oleh : Administrator 

Komhukum (Ramallah) - Senator Amerika Serikat, Rand Paul, memberitahu Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, Amerika Serikat keberatan atas niatan Palestina bergabung dengan institusi internasional di dalam tubuh PBB.

Sumber tersebut, yang tak ingin disebutkan jati diri mereka, memberitahu Xinhua, senator Partai Republik itu mengatakan hal itu kepada Abbas setelah pertemuan di Kota Ramallah, Tepi Barat Sungai Jordan.

Amerika Serikat akan menjatuhkan sanksi atas Pemerintah Otonomi Nasional Palestina (PNA), kalau PNA memutuskan bergabung dengan institusi internasional PBB. Sejauh ini, Palestina "ditingkatkan" statusnya dari "entitas" menjadi negara pengamat non anggota PBB.

Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) pekan lalu memutuskan melakukan serangkaian langkah untuk bergabung dengan konvensi dan kesepakatan internasional serta sejumlah badan PBB. PLO menyatakan langkah itu dimaksudkan mendorong pemungutan suara di Sidang Majelis Umum PBB, yang meningkatkan status Palestina jadi negara pengamat non-anggota pada November 2012 lalu.

Menurut sumber tersebut, Paul meminta Abbas melanjutkan pembicaraan perdamaian langsung dengan Israel tanpa prasyarat. Amerika Serikat akan mendorong proses perdamaian antara Palestina dan Israel agar segera dilanjutkan.

Sementara itu, Abbas menuntut Amerika Serikat meningkatkan tekanan atas Israel sehingga negara zionis itu menghentikan kegiatan permukimannya dan sikap bermusuhan terhadap Palestina. Abbas juga kesal atas embargo fiskal Amerika Serikat kepada PNA. (K-4/EIO)

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Selasa, 08 Januari 2013 - 03:18:53 WIB
John Brennan Ditunjuk Obama Jadi Direktur CIA
Diposting oleh : Administrator 

Komhukum (Washington) - Langley di Virginia akan memiliki boss baru, setelah Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, Senin (7/1) akan menominasikan penasihat kontraterorisme Gedung Putih, John Brennan, ke sana.

"Brennan memiliki kepercayaan penuh dan keyakinan dari presiden," kata pejabat itu, yang berbicara dalam kondisi anonim kepada AFP. "Selama empat tahun terakhir, Brennan telah terlibat dalam hampir semua masalah keamanan utama nasional dan akan mampu memimpin CIA."

Nominasi itu terjadi pascasejumlah perubahan oleh Obama dalam tim kebijakan luar negeri dan keamanan. Bulan lalu, Obama memilih Senator John Kerry menggantikan Hillary Clinton sebagai menteri luar negeri.

Pejabat itu juga telah menegaskan, Obama pada Senin juga akan menunjuk mantan Senator Chuck Hagel sebagai menteri pertahanan baru menggantikan Leon Panetta.

Pejabat itu mengatakan Brennan, 57, dipilih karena "pengabdian dan catatan karirnya yang luar biasa," termasuk beberapa dasawrasa bertugas di badan intelijen AS dan akan mampu menjadi seorang direktur yang luar biasa dari CIA.

"Sejak peristiwa 9/11, ia telah berada di garis depan dalam perang melawan Al-Qaeda," kata pejabat itu. "Selama empat tahun terakhir, ia telah terlibat dalam hampir semua permasalahan keamanan nasional utama, dan akan dapat memimpin CIA."

Brennan, jika resmi ditunjuk, akan mengambil alih kepemimpinan badan intelijen itu setelah pengunduran diri Jenderal (Purnawirawan) David Petraeus menyusul skandal seks. (K-4/EIO)

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Selasa, 08 Januari 2013 - 03:18:08 WIB
PM Jepang Mengawali Jabatan dengan Kimigayo
Diposting oleh : Administrator 

Komhukum (Tokyo) - Perdana Menteri baru Jepang, Shinzo Abe, Senin (7/1) memulai hari pertamanya menjabat pada 2013 dengan menyanyikan lagu kebangsaan, Kimigayo, yang oleh sebagian orang dipandang sebagai simbol imperialisme masa lalu.

Perdana menteri garis keras dari Partai Liberal Demokratik yang konservatif kembali berkuasa setelah kemenangan telak pada pemilihan umum bulan lalu itu membuka pertemuan partai dengan menyanyikan lagu Kimigayo.

Lagu yang dibuat berdasarkan pada puisi kuno dengan lirik jelas yang judulnya secara luas diterjemahkan sebagai "Pemerintahan Yang Mulia" itu telah menjadi lagu nasional sejak akhir abad 19 - bahkan setelah kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II. Kimigayo juga tercatat sebagai salah satu lagu kebangsaan negara berdaulat yang durasinya paling singkat.

"Oleh karena kendali pemerintahan bergeser ke partai politik yang dapat secara tegas menyanyikan Kimigayo pada hari pertama kerja tahun ini, kami benar-benar dapat mengambil langkah pertama menuju kemajuan Jepang kembali," kata Abe dalam pertemuan LDP, menurut harian Sankei edisi online dan jaringan TV Nippon.

Abe, seorang politikus generasi ketiga, yang kakeknya anggota kabinet di masa Perang Dunia II dan menjadi perdana menteri pasca-perang, telah menganjurkan revisi konstitusi pasifis yang dikenakan Amerika Serikat pada 1947.

Jepang, menurut konstitusi itu, tidak boleh lagi memiliki angkatan perang; melainkan Angkatan Bela Diri Jepang. Kimigayo telah dinyanyikan di acara olahraga domestik dan internasional, meskipun munculnya kritik persisten dari kelompok kiri dan liberal bahwa itu adalah lagu kebangsaan dari militer Jepang.

Upaya otoritas lokal untuk membuat lagu itu dinyanyikan pada acara resmi di sekolah telah memperoleh perlawanan yang kuat dari para guru. Guru juga memiliki sedikit rasa hormat untuk bendera nasional bersimbol matahari merah yang juga selamat dari perang. (K-4/EIO)

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pesawat Tak Berawak AS Ditemukan di Filipina
Diposting oleh : Administrator

Komhukum (Manila) - Pesawat tak berawak Amerika Serikat yang diyakini digunakan untuk pengintaian ditemukan pada Senin (7/01) di perairan Filipina tengah.

"Nelayan menemukan pesawat tak berawak dengan panjang 3,65 meter (12 kaki) itu mengambang di lepas pantai Pulau Masbate dan menyeretnya ke pantai," kata Kepala Kepolisian provinsi Inspektur Senior Heriberto Olitoquit.

Menurut Olitoquit, para nelayan awalnya mengira itu bom dan memberi tahu polisi tentang penemuan yang tidak biasa tersebut.

"Sebuah evaluasi teknis menentukan bahwa benda itu adalah salah satu Kendaraan Udara Tak Berawak," kata Olitoquit kepada wartawan.

Olitoquit mengatakan pesawat tak berawak tersebut telah diserahkan kepada Angkatan Laut Filipina, yang kemudian akan melakukan penyelidikan menyeluruh atas pesawat tak berawak itu.

"Tampaknya telah mengambang untuk beberapa waktu," kata Kapten Rommel Galang, wakil komandan angkatan laut di daerah itu, kepada AFP.

"Kami pertama-tama akan mempelajari pesawat tak berawak ini, tetapi tampaknya digunakan sebagian besar untuk pengintaian," lanjutnya.

Dia mengatakan tanda-tanda dan sejumlah serial menunjukkan itu adalah pesawat tak berawak Amerika.

Galang mengatakan, Kedutaan AS telah diberitahu tentang penemuan itu dan pemerintah daerah pada akhirnya akan menyerahkannya kepada mereka.

Seorang juru bicara Kedutaan AS tidak segera brsedia untuk berkomentar.

Dalam sebuah wawancara dengan AFP tahun lalu, Presiden Benigno Aquino menegaskan bahwa Filipina telah memungkinkan pesawat tak berawak AS untuk terbang di wilayahnya guna pengintaian penerbangan, namun tidak diizinkan untuk melakukan serangan.

Sekitar 600 tentara AS telah bergilir tugas di Filipina selatan sejak tahun 2002, sebagai bagian dari perang global pemerintah AS melawan teror.

Namun pesawat itu ditemukan di Masbate, ratusan kilometer dari pemberontakan gerilyawan Muslim daerah di mana tidak ada tentara AS yang diketahui beroperasi.

Masbate adalah salah satu daerah di mana komunis melancarkan pemberontakan selama berpuluh tahun dan telah lama beroperasi di sana. (K-2/yan)

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Seekor Kucing "Ditahan" Karena Membawa Gergaji ke Penjara
Diposting oleh : Administrator 

Komhukum (Rio de Janeiro) - Seekor kucing "ditahan" karena memasuki gerbang penjara di Brazil sambil membawa gergaji kecil dan telepon genggam, demikian laporan media Brazil, Sabtu (5/1).

Sipir penjara terkejut saat melihat seekor kucing putih yang badannya terbalut selotip melewati gerbang utama penjara. Saat melihat kucing itu lebih dekat, sipir melihat selotip itu merekatkan bor, earphone, kartu memori, baterai, gergaji besi kecil dan charger telepon ke tubuh si kucing.

Sebanyak 263 tahanan di penjara Arapicaca, kota berpenduduk 215.000 orang di negara bagian Alagoas, dianggap sebagai tersangka di balik kejadian yang sedang diselidiki polisi setempat itu.

"Sulit mencari tahu siapa yang bertanggungjawab atas tindakan tersebut karena kucing tidak bisa berbicara," kata juru bicara penjara kepada koran lokal Estado de S. Paulo yang kemudian dikutip Reuters.

Kucing itu kemudian dibawa ke pusat perawatan hewan untuk mendapatkan perawatan medis. Insiden itu sebenarnya terjadi pada hari tahun baru namun baru dimuat di media setempat pada Sabtu (5/1). (K-4/EIO)

0 komentar:

Posting Komentar