About

Information

Jumat, 11 Januari 2013

Nasional ( Kriminal ), Jumat 11 Januari 2013

Jumat, 11 Januari 2013 - 12:21:52 WIB
Petugas Pemasyarakatan Indonesia Gelar Apel Siaga
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Kriminal 



Komhukum (Jakarta) - Dalam rangka pencanangan "pemasyarakatan Getting to zero HP, pungli, Narkoba (halinar) dan HIV/AIDS", petugas pemasyarakatan di seluruh Indonesia, baik lapas rutan, Bapas dan Rupbasan mengadakan apel siaga secara serentak di seluruh Indonesia.

Acara apel yang dilaksanakan pukul 08.00 WIB sampai 09.00 WIB ini dipimpin langsung oleh Sihabudin, Direktur Jenderal Pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Jakarta dan diikuti oleh seluruh petugas lapas , Jumat (11/01) pagi.

Dalam apel ini Sihabudin, Direktur Jenderal Pemasyarakatan mengatakan apel yang dilakukan ini sebagai upaya penyatuan tekad dan komitmen dalam meningkatkan semangat serta integritas moral dan profesionalisme petugas pemasyarakatan khususnya dalam upaya menekan keberadaan telepon selular, pungutan liar dan peredaran narkotika di lapas.

"Segala yang terjadi di tahun 2012 lalu kita jadikan pembelajaran agar senantiasa menjadi insan pemasyarakatan yang tangguh dan profesional dalam melaksanakan tugas," ujarnya.

Ia menghimbau kepada para petugas agar tidak terbawa dengan adanya pemberitaan yang akhir-akhir ini mengaitkan integritas moral dan profesionalisme petugas pemasyarakatan.

"Jangan berkecil hati terkait sorotan pemberitaan yang kerap memojokkan kita, namun kita tunjukan dengan kerja keras dan tetap memberikan pelayanan yang terbaik kepada warga binaan dan juga masyarakat dan tidak ada toleransi terhadap Halinar, " tandasnya. (K-5/Shilma)


---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jumat, 11 Januari 2013 - 12:07:47 WIB
Delapan Tersangka Narkoba Diamankan Polisi
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Kriminal 



Komhukum (Palembang) - Jajaran Satres Narkoba Polresta Palembang kembali membekuk delapan tersangka narkoba yang selama ini telah meresahkan masyarakat.

Selama dua hari Satres Narkoba Polresta Palembang panen tersangka narkoba. Tercatat delapan tersangka berhasil diamankan dengan barang bukti narkoba jenis shabu-shabu dan ekstasi.

Kedelapannya kini harus meringkuk di sel tahanan Polresta Palembang.

Dari tangan tersangka bernama Sadi (38), satpam perumahan, petugas mendapatkan barang bukti berupa 20 butir ekstasi warna merah muda. Sadi dibekuk petugas pimpinan Iptu Syamsul Rizal di depan rumahnya kawasan Jl. Perjuangan Kelurahan Suka Jaya Kecamatan Sukarame.

Kemudian tersangka Hanny (24), IRT, dibekuk dengan barang bukti tujuh paket shabu-shabu seberat 0,35 gram, di kawasan Jl. Kapten Anwar Sastro Kelurahan Sei Pangeran Kecamatan IB II.

Tersangka Suryadi (30), buruh bangunan yang dibekuk di kawasan Jl. Slamet Riyadi Kelurahan Lawang kidul Kecamatan IT II, dengan barang bukti yang didapatkan berupa satu paket shabu-shabu seharga Rp. 50 ribu seberat 0,21 gram. Lalu tersangka Rafi (39) dengan barang bukti lima butir ekstasi dan satu paket shabu-shabu seberat 1,30 gram. Rafi dibekuk di kawasan Jl DI Panjaitan Lorong Perdana Kecamatan Plaju.

Sedangkan untuk empat tersangka lainnya dibekuk sekaligus di parkiran Diskotik Darma Agung (DA) KM 9 Palembang. Keempatnya yakni Dedi (38), Taufik (27), Darwin (38) dan Bambang (23). Barang bukti yang ditemukan berupa dua butir ekstasi yang dibuang tersangka Dedi.

Kapolresta Palembang Kombes Pol sabaruddin Ginting, Jumat (11/01) pagi membenarkan adanya penangkapan tersebut dan kini beberapa tersangka yang telah ditangkap kini telah ditahan.

"Ya memang benar ada penangkapan terhadap sejumlah tersangka narkoba," tegasnya. (K-5/adi)


---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jumat, 11 Januari 2013 - 09:06:10 WIB
Kematian RI Menyedot Perhatian Aljazeera Network
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Kriminal 



Komhukum (Jakarta) - Kasus dugaan pelecehan seksual bocah RI ternyata bukan saja menyita perhatian media nasional namun kasus yang masih menjadi teka-teki ini juga ternyata menyita perhatian media asing yaitu  Aljazeera Network.

Saat berbincang-bincang Stephanie Vaessen, koresponden Aljazeera untuk Indonesia mengatakan hal pertama yang menjadi perhatian dalam kasus ini adalah latar belakang lingkungan dan ekonomi keluarga korban.

"Yang menarik kasus ini pertama dari segi keluarga korban yang tinggal di lingkungan keluarga miskin. Sehingga kurang memperhatikan masalah kesehatan," ujar Step kepada Komhukum.com di kediaman korban bocah RI, Jalan Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (10/01).

Perempuan yang akrab disapa Step ini melanjutkan, kedua, hal yang menjadi perhatian Aljazeera, adalah persoalan medis. Karena selama korban dirawat di rumah sakit pada akhirnya nyawa korban tidak dapat tertolong.

"Ini kan sudah ditangani medis, ada empat dokter yang menangani, tapi korban tidak dapat tertolong. Kenapa pihak medis tidak bisa mendeteksi sejak dini apa penyakitnya," ujarnya.

Namun secara umum, Step menambahkan, hal yang biasa menjadi perhatian Aljazeera adalah berbagai persoalan keterbelakangan hingga akhirnya menimbulkan persoalan-persoalan.

"Aljazeera sesuai jargonya selalu menyuarakan masalah-masalah yang termarginalkan," imbuh bule asal Belanda itu. (K-5/Shilma)


---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jumat, 11 Januari 2013 - 08:53:47 WIB
Dalam Hitungan Detik, Rp. 47 Juta Dibawa Kabur Rampok
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Kriminal 



Komhukum (Jakarta) -  Dalam hitungan detik perampok bersenpi beraksi, korbannya  seorang pegawai konsultan di Jakarta Timur. Akibatnya puluhan juta rupiah berhasil dibawa kabur perampok.

Menurut Kapolsek Duren Sawit, Kompol Imran Gultom saat dihubungi wartawan mengatakan korban berjumlah 2 orang yang awalnya hendak menyetor sejumlah uang ke bank.

"Korban bernama Fitri Hartanti (34) dan Rohiyat pengendara motor. Keduanya merupakan pegawai Jasa Konsultan di Jakarta Timur, saat itu mereka mau setor di Bank Mandiri Rp. 47 juta 970 ribu, setelah mentransfer uang di BCA KCP Kalimalang," ujar  Imran Gultom , Kamis (10/01).

Imran menceritakan kejadian perampokan terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, saat itu korban baru saja selesai mentransfer uang di Bank BCA KCP Kalimalang.

"Awalnya dia membawa uang Rp. 136 juta  disetor di Bank BCA, saat di bank tersebut korban telah mentransfer Rp. 88 juta,  ditransfer untuk keperluan lain," ujarnya.

Menurut Imran  setelah mentransfer uang di Bank BCA, korban bersama kedua temannya pergi ke Bank Mandiri untuk menyetor uang lagi.

"Selesai menyetor korban yang keluar dari bank langsung didatangi oleh salah seorang pelaku mengunakan pistol," imbuhnya.

Imran mengatakan kejadian perampokan tersebut berlangsung cepat, sehingga aksi perampokan  tersebut tidak disadari pihak keamanan bank.

"Security tidak bertindak karena lokasi kejadian berada di halaman parkir bank, dan pelaku melakukan dalam hitungan detik," jelasnya.

Para pelaku langsung menodong korban menggunakan senjata api, dan merampas tas korban yang berisi uang tunai senilai Rp. 47.970.000, dua buah Hp merk Blackberry dan Nokia, KTP, serta uang pecahan Rp 100.000. Setelah mendapat tas korban, dengan mengendarai sepeda motor, kedua pelaku langsung melarikan diri. Sementara korban sendiri langsung melapor ke Polsek Duren Sawit.

"Anggota langsung ke lokasi kejadian, dan meminta keterangan dari para saksi, serta berkoordinasi untuk melihat CCTV," tandas Imran. (K-5/Shilma)


---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jumat, 11 Januari 2013 - 05:32:46 WIB
Pejudi Zynga Poker Diadili
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Kriminal 



Komhukum (Medan) - Terdakwa Johny, Hendro dan beberapa rekannya pejudi online jenis "Zynga Poker", diadili di Pengadilan Negeri Medan, Kamis (10/1). Mereka bisa didakwa melanggar KUHP dan UU ITE karena memakai media dalam jaringan untuk berjudi.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Nilma Lubis, di dalam dakwaannya menyebutkan, peristiwa penangkapan terhadap pejudi tersebut di lokasi Bravo Net Jalan Asia Mega Mas Medan, Jumat 14 September 2012 sekitar pukul 00.30 WIB.

Saat itu, menurut JPU, tim Unit Judi Sila Polda Sumut mendapat informasi dari masyarakat, di lokasi warnet milik A Pin (DPO) ada kegiatan perjudian. Polisi langsung turun ke lokasi itu. Ternyata informasi yang disampaikan warga itu benar. 

Selanjutnya aparat berwajib tersebut langsung masuk ke tempat perjudian dan menangkap tersangka Walter dan Jhony selaku penjual chip dan lima orang pemain judi poker tersebut. Selain itu, seorang tukang sapu di warnet bernama Hendro juga ikut dibawa ke Mapolda Sumut untuk diproses.

Bersama delapan orang tersangka pejudi tersebut, petugas kepolisian juga menyita barang bukti (BB) beberapa unit komputer, buku catatan penjualan chip dan daftar pemakaian internet. "Para tersangka pejudi online itu dipersalahkan melangar pasal 303 KUH Pidana," kata Nilma.

Sementara, terdakwa Johny mengaku bahwa dirinya hanya menyediakan chip dengan harga Rp. 1.800 per 1 M (miliar chip). Jika pemain mau menjual, maka dia membeli dengan harga Rp. 1.500 per 1 M. "Dalam sehari saya bisa mendapat keuntungan antara Rp. 200.000-300.000," ujarnya.

Sidang perkara judi yang dipimpin Majelis Hakim PN Medan diketuai MP Nainggolan dilanjutkan pekan depan untuk mendengarkan keterangan terdakwa dan pemeriksaan saksi. (K-4/EIO)


---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jumat, 11 Januari 2013 - 05:31:38 WIB
Rampok Gasak Uang Pegawai Konsultan
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Kriminal 



Komhukum (Jakarta) - Aksi perampokan bersenjata api kembali terjadi, korbannya merupakan pegawai konsultan di Jakarta Timur. Akibatnya puluhan juta berhasil dibawa kabur perampok.

Menurut Kapolsek Duren Sawit, Kompol Imran Gultom saat dihubungi, mengatakan korban berjumlah 2 orang yang awalnya hendak menyetor sejumlah uang ke bank.

"Korban bernama Fitri Hartanti dan Rohiyat pengendara motor. Keduanya merupakan pegawai Jasa Konsultan, saat itu mereka mau setor di Bank Mandiri Rp. 47 juta, setelah mentransfer uang di BCA Kcp Kalimalang," ujar Imran Gultom, Kamis (10/1).

Imran menceritakan kejadian perampokan terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, saat itu korban baru saja selesai mentransfer uang di BCA Kcp Kalimalang. "Awalnya dia membawa uang Rp. 136 juta  disetor di BCA, saat di Bank Tersebut korban telah mentransfer Rp. 88 juta, ditransfer untuk keperluan lain," ujarnya.

Menurut Imran setelah mentransfer uang di BCA, korban bersama kedua temannya pergi ke Bank Mandiri untuk menyetor uang lagi. "Selesai menyetor korban yang keluar dari bank langsung didatangi oleh salah seorang pelaku mengunakan pistol," imbuhnya

Imran mengatakan kejadian perampokan tersebut berlangsung cepat, sehingga kejadian tersebut tidak disadari pihak keamanan bank. "Security tidak bertindak karena lokasi kejadian berada di halaman parkir Bank, dan pelaku melakukan dalam hitungan Detik," jelasnya.

Para pelaku langsung menodong korban menggunakan senjata api, dan merampas tas korban yang berisi uang tunai senilai Rp. 47.970.000, dua buah Hp Blackberry dan Nokia, KTP, serta uang pecahan Rp. 100.000. Setelah mendapat tas korban, dengan mengendarai sepeda motor, kedua pelaku langsung melarikan diri.

Sementara korban sendiri langsung melapor ke Polsek Duren Sawit. "Anggota langsung ke lokasi kejadian, dan meminta keterangan dari para saksi, serta berkoordinasi untuk melihat CCTV," tandas Imran. (K-4/Shilma)

0 komentar:

Posting Komentar