About

Information

Minggu, 24 Maret 2013

Cicipi Manis Asam Buah Rambai dari Babel

Minggu, 24 Maret 2013 - 05:16:53 WIB
Cicipi Manis Asam Buah Rambai dari Babel
Diposting Oleh : Administrator
Kategori: Kuliner 


Komhukum (Pangkal Pinang) - Seorang teman mengajak saya untuk mencicipi buah Rambai saat berkunjung ke kepulauan Bangka Belitung (babel). Walaupun asing buat saya, buah ini kudu dicobain deh! 

Buah yang berwujud mirip buah duku ini citarasanya dominan manis asam dan merupakan buah ikon Babel karena saya pun belum pernah menjumpai buah ini di daerah lain. Buah dengan ciri warna kulit seperti buah duku ini tumbuh di pohon yang berukuran besar (tinggi lebih dari 4 meter) dan buahnya menjuntai ke bawah karena jumlahnya yang banyak.

Buah unik ini selain dimakan begitu saja, seringkali digunakan sebagai campuran bumbu masak pengganti asem atau cuka. Malahan ada seniman lokal Pulau Belitung bernama Mansyur yang mengolah buah Rambai ini menjadi minuman wine. Sepertinya beliau yang satu ini tidak mau kalah dari orang luar negeri yang membuat wine dari anggur. 

Sayangnya saat berkunjung ke Babel kemarin, saya belum dapat kesempatan mencicipi wine buah Rambai ala Mansyur ini...maklum karena barangnya langka dan susah didapat. Buah langka ini juga hanya bisa dipanen sekali saja setiap tahunnya. Waktu panen buah Rambai biasanya bertepatan dengan musim kemarau atau hampir serentak dengan musim buah durian, manggis dan cempedak.

Walaupun sepintas mirip duku, nyatanya jenis buah ini sangat jauh berbeda dengan duku, karena rambai berwarna hampir kehijau-hijauan dan buah didalam bijinya hanya terdapat 2 sampai 3 biji saja serta berkulit tipis. Sangat berbeda dengan duku yang hampir mencapai 4-6 biji didalam buahnya dan berkulit lebih tebal dibandingkan buah Rambai. (K-4/EIO)

0 komentar:

Posting Komentar